Table of Contents
Jika sudah membaca cukup banyak tentang SEO, khususnya hal-hal yang mempengaruhi hasil pencarian. Tentu mengetahui jika Google menggunakan lebih dari 200 faktor dalam algoritma mereka untuk merangking sebuah konten.
Namun jangan khawatir, Anda tidak perlu menerapkan seluruhnya tersebut dalam strategi SEO. Yang perlu dilakukan hanyalah fokus pada faktor yang terpenting dan berdampak paling besar terhadap rangking website.
13 Faktor SEO paling penting saat ini
Dibawah ini adalah 13 faktor SEO yang paling mempengaruhi peringkat website pada hasil pencarian organik di Google untuk tahun 2022.
1. Kualitas konten
Di dunia digital marketing, konten adalah raja. Sepakat 100% kan dengan statement ini?.
Namun di SEO, kualitas konten adalah segalanya dan Google semakin pintar membedakan mana website yang memiliki isi seadanya dan berkualitas.
Bisa saja mengoptimasi website hingga sempurna, namun jika konten yang ada didalamnya tidak berkualitas, yakin akan mendapatkan peringkat bagus?.
Namun saat bicara tentang SEO, konten seperti apa sih yang disebut berkualitas?
Rinci dan lengkap
Google mencari konten terperinci dan lengkap yang dapat menjawab pertanyaan seseorang hingga tuntas.
Itu kenapa sebuah riset menemukan jika peringkat tertinggi pada hasil pencarian rata-rata didominasi oleh konten dengan jumlah kata minimal 1900 hingga 2000 kata.
Artinya, dengan jumlah kata sebanyak itu, pengguna sudah mendapatkan jawaban lengkap atas pertanyaannya ketika mengetikan sesuatu di Google.
Berguna
Dimaksud berguna jika konten sudah berhasil memenuhi intent atau ketika pengguna melakukan pencarian menggunakan kata kunci tertentu. Misalnya, anggap saja sedang ingin mencari ‘Resep Diet’
Kemudian muncul artikel listicle tentang 19 resep diet. Ini akan jauh lebih mencakup seluruhnya dibandingkan yang hanya membahas tentang pengertian resep diet dan pentingnya diet untuk menurunkan berat badan.
Jadi pastikan memahami dengan baik apa yang diinginkan oleh pengguna lalu buat konten terbaik yang dapat memuaskan mereka untuk kata kunci tersebut.
Terstruktur
Masih ada kaitannya dengan kebergunaan konten di atas, umumnya artikel yang bertengger di halaman pertama hasil pencarian memiliki struktur yang bagus.
Pertama, konten yang terstruktur dengan bagus relatif lebih mudah dibaca. Dengan begitu, pengguna yang sedang mencari sesuatu dapat segera menemukannya di dalam isi artikel.
Kedua, jika konten terstruktur rapi dengan bagian-bagian sub-topik yang terpisah dengan baik, maka Google akan lebih mudah dalam memahami isi dari konten anda.
Jadi, agar kinerja SEO meningkat, pastikan telah menyusun struktur konten dengan baik.
2. Keunikan konten
Tahukan Anda ada berapa halaman website yang di-index oleh Google? Triliunan halaman! Jika di kalkulasi, mesin pencarian tersebut hingga saat ini mungkin telah menyimpan lebih dari ratusan juta bahkan milyaran Gigabyte (Gb) di dalam servernya.
Nah, setelah membuat konten yang membahas sebuah topik terperinci, lengkap dengan struktur yang bagus, namun isi informasi yang ditulis sudah dibahas oleh orang lain ratusan kali, kemungkinan besar akan sangat sulit mendapatkan rangking yang baik.
Sebab jika dilihat dari prespefktif Google, mereka sudah memiliki ratusan bahkan ribuan konten dengan informasi yang sama didalam server dan malah sudah ter-index.
Itulah kenapa konten harus lebih baik dan berbeda dari lainnya yang bertengger di peringkat satu halaman pencarian Google. Saat melakukan hal ini, maka akan berpotensi besar mengalahkan kompetitor.
3. Konten yang dapat dijelajahi
Ini bisa dibilang adalah dasar jika ingin konten mendapatkan rangking di hasil pencarian. Pastikan jika mesin pencarian seperti Google dapat menjelajahi atau men-crawl dan meng-index konten dalam website.
Dengan kata lain, jika mesin pencari tanpa atau dengan sengaja di-block untuk menjelajahi website (misal kesalahan setting pada robot.txt), maka search engine tidak akan meng-index satupun halaman situs.
Namun jangan khawatir, cara mengecek apakah website sudah dapat dijelajahi oleh Google ialah menggunakan fitur ‘Inspeksi URL’ pada Google Search Console.
4. Website yang dioptimasi untuk seluler
Semakin tingginya penggunaan perangkat mobile seperti smartphone dan tablet mendorong Google untuk menyesuaikan algoritmanya agar para pengguna dimudahkan saat navigasi sebuah website di perangkat seluler.
Google pernah bilang :
“Halaman website yang memberikan pengalaman buruk untuk pengguna dapat diturunkan rangkingnya atau mendapatkan tampilan peringatan pada hasil pencarian perangkat seluler”
Dengan kata lain, untuk bisa rangking di tahun ini dan di masa depan, website harus bisa diakses dan tampil baik pada semua perangkat.
Untungnya, untuk mendukung ini Google telah menciptakan tools gratis yang diberi nama Mobile Friendly Test untuk pengujian ramah seluler.
Tools ini akan memberitahu apakah website sudah dioptimasi untuk perangkat seluler, dengan berbagai rekomendasi untuk memperbaikinya.
5. Jumlah backlink
Di dunia nyata, backlink ibarat ‘rekomendasi’ dari website lain.
Mesin pencarian seperti Bing dan Google menggunakan ‘rekomendasi’ ini di dalam algoritma mereka sebagai salah satu faktor utama untuk merangking sebuah konten.
Intinya, semakin banyak jumlah backlink yang dimiliki, mesin pencari seperti Google akan menganggap website dapat dipercaya.
Namun tidak semua backlink atau ‘rekomendasi’ dari website baik. Saat ini algoritma Google semakin pintar dalam mendeteksi praktik-praktik yang bertentangan dengan aturan terkait tautan.
Secara garis besar, semakin banyak backlink yang dimiliki sebuah website, maka akan berpeluang mendapatkan rangking pada hasil pencarian.
6. Otoritas domain
Saat ada website menautkan link ke halaman tertentu, ini akan membantu halaman tersebut untuk mendapatkan ranking yang lebih baik.
Selain itu, link juga akan meningkatkan domain authority website secara keseluruhan, bukan hanya pada halaman tersebut.
Semakin tinggi domain authority yang dimiliki oleh sebuah website, maka lebih mudah pula halaman lainnya di situs tersebut untuk mendapatkan rangking.
Kuncinya, domain authority akan memperbesar peluang halaman lain untuk mendapatkan ranking pada hasil pencarian. Salah satu cara meningkatkannya adalah membuat website yang baik, mudah dinavigasi dengan konten terbaik.
7. Anchor text
Salah satu cara mesin pencari seperti Google dalam memahami apa yang dibahas oleh sebuah halaman website adalah melalui anchor text.
Seperti namanya, anchor text menjadi semacam indikator bagi Google saat menjelajahi sebuah link pada halaman website.
8. Kecepatan loading website
Tidak ada yang tahan dengan loading yang lambat. Semua butuh pergerakan cepat, begitu juga dengan website.
Itu kenapa, loading sebuah website saat ini merupakan faktor terpenting bagi Google. Khususnya pada perangkat seluler.
Hal ini bahkan disampaikan langsung oleh google pada update tahun 2018 jika “kecepatan website merupakan faktor peringkat penting untuk pencarian seluler”.
9. Penggunaan keyword
Yang ini mungkin sudah sangat jelas, bicara tentang SEO tidak mungkin tanpa bicara tentang penggunaan keyword atau kata kunci.
Intinya, jika ingin mendapatkan peringkat untuk keyword tertentu, Anda harus menggunakannya di halaman artikel . Jika tidak, Google tidak akan pernah tahu jika halaman konten sedang membahas kueri tersebut.
Misalnya ingin merangking keyword Search Intent. Maka yang harus dilakukan adalah memastikan kata kunci tersebut digunakan secara sistematis didalam artikel .
Namun yang harus diingat, hindari berlebihan dan terlihat terlalu memaksakan penggunaan keyword, usahakan untuk menggunakannya sealami mungkin karena hal ini malah akan berdampak buruk terhadap performa artikel.
Hal lain yang perlu diingat juga ialah tidak selalu menggunakan keyword sesuai target. Bisa menggantinya dengan variasi kata kunci lain. Misalnya kata kunci ‘cara diet’ diganti ‘cara diet efektif’ atau ‘cara diet terbaik’.
10. Google RankBrain
RankBrain adalah nama dari kecerdasan buatan (Artificial intelligence) yang merupakan bagian dari algoritma mesin pencarian Google.
Bahkan Google mengakui jika RankBrain merupakan 3 faktor terpenting dalam algoritma mereka saat menentukan rangking sebuah artikel.
Jika penasaran, tugas utama RankBrain adalah memahami apa sebenarnya yang diinginkan oleh pengguna Google saat mereka mengetikan kata kunci tertentu, lalu menyajikan hasil jawaban terbaik berdasarkan kueri yang dimasukkan .
Dibangun menggunakan algoritma machine learning, RankBrain selalu berubah sepanjang waktu dan tidak pernah konstan. Hal inilah yang mengakibatkan proses optimasi SEO lumayan menyulitkan.
Namun satu hal yang bisa kami sarankan, cara terbaik untuk mengoptimasi algoritma RankBrain adalah membuat konten terbaik yang berguna dan dibutuhkan oleh pengguna Google.
11. Kecocokan search intent
Saat membuat sebuah konten, coba tanyakan ini pada diri, “Apakah tulisan sudah cocok dengan yang dicari oleh pengguna pada saat tertentu?”
Dengan semakin canggihnya teknologi yang digunakan, Google meninggalkan faktor-faktor peringkat old school seperti misalnya keyword atau backlink dan mulai bergeser ke pendekatan algoritmik sebagai ranking factor.
Bahkan, pada ulang tahun yang ke-20, Google menyampaikan jika mereka mempekerjakan ribuan ‘penilai berkualitas’ untuk mengukur seberapa baik sebuah konten memuaskan maksud pencarian.
Misalkan saja sedang mencari ‘Faktor SEO’. Algoritma Google akan mengawasi secara seksama bagaimana user berinteraksi dengan hasil pencarian yang disajikan
Lalu, pengguna mengklik hasil pencarian pertama, tidak berapa lama kembali lagi mengklik hasil penelusuran lainnya. Ini adalah sinyal kuat bagi Google jika Anda tidak puas dengan page result pada peringkat atas.
Jika hal ini terjadi berkali-kali, maka Google akan menurunkan peringkat pertama. Lalu meningkatkan ranking untuk hasil pencarian yang paling memuaskan si pengguna (bertahan lebih lama di halaman alias tidak bouncing).
Begitu juga sebaliknya ketika mengklik satu hasil pencarian di peringkat ketiga dan bertahan lama di halaman tersebut tanpa kembali ke lainnya, maka Google akan mendorong konten tersebut naik ke ranking pertama.
12. Kesegaran konten
Apakah Anda ingin disajikan konten yang dibuat 10 tahun lalu? Tentu tidak.
Google juga tidak ingin mendorong konten-konten yang sudah kadaluarsa lama dan tidak pernah di update sama sekali. Itu kenapa, secara general artikel baru umumnya akan mendapatkan hasil lebih baik.
Tingkat ‘kesegaran’ sebuah artikel cukup berpengaruh pada minggu atau bulan-bulan awal sejak pertama diluncurkan. Khususnya, Google ingin melihat apakah konten masih relevan dan selalu up to date.
Misalkan saja artikel tentang panduan lengkap merakit komputer gaming sendiri. Dengan konten seperti ini, bayangkan apa yang akan terjadi jika tidak meng-update tulisan secara rutin?
Algoritma Google memeriksa kesegaran sebuah konten secara langsung untuk memastikan apakah pernah di-update semenjak diluncurkan. Dalam hal ini, tentu sinyal user experience juga berpengaruh. Contohnya seperti yang telah dijelaskan diatas, mesin pencari akan melihat secara seksama apakah pengguna bertahan lama di artikel atau langsung keluar alias bouncing back ke hasil pencarian lainnya.
13. E-A-T
E-A-T adalah kependekan dari Expertise, Authoritativeness and Tustworthiness. Jika diartikan dalam Bahasa Indonesia yakni keahlian, otoritas dan kepercayaan.
Dengan kata lain, Google akan memprioritaskan sebuah konten yang dibuat oleh seseorang yang benar-benar ahli dalam sebuah topik tertentu.
Supaya tidak bingung, berikut adalah 3 tips singkat yang dapat membantu untuk mengoptimasi konten untuk E-A-T ini:
Identifikasi penulisnya
Pastikan Google dengan mudah mengenali siapa yang menulis sebuah konten tentang suatu topik. Jika memungkinkan, biasanya penulis memiliki profil cukup lengkap di berbagai media sosial dan memang terkenal di industri tertentu.
Setransparan mungkin
Pastikan pengunjung website dengan mudah menghubungi Anda, baik melalui telepon maupun email.
Reputasi sangat penting
Dalam dokumen kualitas hasil pencarian terbaru yang dibuat langsung oleh Google, mereka menginstruksikan para penilai kualitas untuk melihat reputasi sebuah domain diluar dari website-nya sendiri.
Dengan kata lain, mesin pencari tersebut akan selalu memonitor apa yang disebutkan orang lain tentang sebuah website. Jika ternyata memiliki track record baik dan selalu menerbitkan konten terbaru serta reliable. Ini akan menjadi faktor keberhasilan SEO bagi situs.
Kesimpulan
Keberhasilan suatu website menduduki peringkat pertama hasil pecarian ditentukan oleh deretan faktor di atas. Penting memperhatikan setiap aspek yang mempengaruhinya agar situs yang dikelola dikenal oleh pengguna hingga mendatangkan traffic serta enggagemet tinggi
