Table of Contents
Bicara mengenai strategi pemasaran digital, tentu Anda pernah mendengar apa itu SEO marketing, bukan? Istilah ini bahkan digadang-gadang menjadi salah satu aspek penting yang mampu menjadikan bisnis lebih cepat berkembang di era digital.
Namun, seperti bagaimana penggunaan SEO marketing, sehingga membuat banyak orang akhirnya tertarik menjajalnya? Nah, untuk mengetahui hal tersebut, tidak ada salahnya menyimak penjelasan apa itu SEO marketing berikut ini!
Apa itu SEO Marketing?
Sebelum membahas lebih jauh terkait apa itu SEO marketing, ketahui dulu mengenai SEO.
Dilansir dari laman Digital Marketing Institute, SEO merupakan kepanjangan dari Search Engine Optimization yang merupakan sebuah proses untuk mendapatkan traffic dari hasil pencarian secara gratis, organik, editorial maupun alamiah pada mesin pencari.
Dengan kata lain, sebuah SEO merupakan salah satu strategi yang digunakan untuk menaikkan posisi website pada halaman hasil pencarian secara alami.
Selain itu, penggunaan SEO ini bekerja dengan cara mengoptimalkan website perusahaan dan melibatkan ratusan faktor penentu agar terindeks, kemudian ter-crawled secara otomatis pada mesin pencarian.
Penggunaan SEO marketing ini sendiri biasanya dilakukan dengan mengoptimalkan penggunaan kata kunci, konten sekaligus mempercepat akses halaman. Namun, tidak jarang pula memaksimalkan penggunaan backlink pada situs-situs yang lebih besar dan ber-traffic tinggi.
Kegunaan SEO Marketing
Setelah mengetahui apa itu SEO marketing, kini tentu Anda akan bertanya-tanya. Terutama seputar kebenaran penggunaan teknik tersebut dalam meningkatkan posisi website sekaligus mengembangkan bisnis.
Siapa yang menyangka ternyata penggunaan serta pemahaman mengenai apa itu SEO marketing tidak hanya memberikan kelebihan, tetapi juga sejumlah manfaat lain, seperti:
1. Memahami apa itu SEO marketing mempermudah audiens menemukan website
Salah satu manfaat memahami apa itu SEO marketing yang membuat banyak pengusaha akhirnya memilih strategi pemasaran digital satu ini adalah keampuhannya dalam membantu audiens menemukan website.
Dilansir dari laman Rival Mind, penggunaan SEO marketing mampu meningkatkan visibilitas secara organik dan traffic website. Hal ini juga akan berpengaruh pada hasil penelusuran mesin pencari saat pengguna memasukkan nama ataupun kata kunci terkait situs.
2. Menjaring target audiens yang sesuai
Manfaat lainnya dari penggunaan dan memahami apa itu SEO marketing adalah menjaring target audiens yang sesuai. Seperti diketahui, teknik ini akan merekomendasikan hasil terkait kata kunci yang dimasukkan oleh pengguna.
Tidak hanya itu, seperti pada poin pertama, banyaknya pengguna yang berhasil menemukan website akan membantu meningkatkan posisinya dan memberikan tambahan informasi terkait kepada para pengguna.
3. Membangun brand awareness
Selain digunakan untuk meningkatkan posisi website di halaman pertama mesin pencarian, penggunaan dan pemahaman mengenai apa itu SEO marketing ternyata juga membantu membangun brand awareness.
Dilansir dari laman Forbes, hal ini disebabkan oleh cara kerja SEO marketing yang mampu meningkatkan sejumlah elemen penting. Terutama yang berkaitan dengan pencarian pada mesin pencarian.
4. Meningkatkan profit
Semakin besar traffic maka besar pula profit yang akan didapat. Saat traffic website tinggi, maka jumlah pengunjung pun juga berbanding lurus.
Hal ini tentu saja dapat meningkatkan engagement kepada audiens dan mempengaruhi mereka untuk mendapatkan produk atau jasa yang ditawarkan.
Jenis-jenis SEO Marketing
Bagi yang tertarik untuk belajar lebih dalam tentang apa itu SEO marketing, ternyata strategi pemasaran digital ini terbagi menjadi beberapa jenis.
Adapun jenis-jenis dari SEO marketing, antara lain:
1. SEO On-page
Jenis SEO marketing yang pertama adalah SEO on-page. Ini lebih condong dan fokus pada pengoptimalan bagian-bagian website yang masih berada dalam jangkauan dan kontrol. Dengan kata lain, berkaitan dengan halaman pada situs.
Terkait dengan hal ini, ternyata terdapat sejumlah faktor yang memengaruhi keberhasilan SEO on-page, seperti aksesibilitas website, kecepatan halaman, konten yang dioptimalkan, penggunaan kata kunci, tag judul, dll.
Maka, saat menggunakan SEO on-page harus benar-benar memerhatikan penulisan dan penggunaan sejumlah materi di dalamnya. Termasuk soal headings, URL structure, all text for images, hingga internal links.
2. SEO Off-page
Berbeda dengan SEO on-page, SEO off-page lebih fokus dalam meningkatkan otoritas domain website melalui pembuatan konten. Hal ini bisa dilakukan dengan memasang backlink yang berasal dari situs lain.
SEO off-page bisa dibilang merupakan salah satu strategi SEO yang bertujuan untuk mempopulerkan website dengan menautkan link dari website lain.
Jenis SEO off-page sendiri bisa dilihat dari laman Wikipedia yang selalu muncul pada halaman pertama mesin pencarian. Namun, untuk bisa mendapatkan hasil yang optimal seperti ini, tentu harus bisa memenuhi sejumlah aspek, seperti penggunaan inbound links, pemasaran media sosial, melakukan blogging dan unggahan tamu, menyebutkan merek sebuah produk tanpa memberikan tautan, pemasaran via influencer.
Kendati demikian, salah satu aspek penting yang memengaruhi keberhasilan SEO off-page adalah kualitas dari backlink yang digunakan. Selain itu, jangan lupa pula untuk menautkan backlink pada konten yang menarik bagi para audiens.
Di sisi lain juga harus lebih rajin dalam mendistribusikan konten baik di media sosial, situs tanya jawab, grup WhatsApp hingga komunitas.
Cara kerja SEO Marketing
Mungkin banyak dari Anda yang masih belum bisa mencerna dengan baik detail apa itu SEO marketing. Terutama yang berkaitan dengan cara kerjanya.
Namun, tidak perlu khawatir karena hal tersebut bisa dijelaskan secara rinci seperti yang tertulis berikut ini!
1. Crawling
Cara kerja pertama dari SEO marketing adalah melakukan crawling. Mesin pencari biasanya akan mengirimkan crawler untuk menemukan halaman baru dan mencatat informasi terkait.
Bisa dibilang, tugas dari crawler ini adalah untuk menemukan halaman website baru sekaligus memeriksa konten yang ditemukan secara berkala.
2. Indeks
Langkah selanjutnya adalah pengindeksan. Dilakukan saat mesin pencari memutuskan apakah akan menggunakan konten yang telah berhasil ditemukan oleh crawlers atau tidak.
Jika halaman website yang sebelumnya telah ditemukan oleh crawlers dianggap layak oleh mesin pencari, maka akan dimasukkan ke dalam pengindeksan.
Saat halaman website berhasil diindeks, maka informasi terkait akan tersimpan secara otomatis pada database. Uniknya, terdapat beberapa hal yang membuat website tidak berhasil masuk ke dalam proses pengindeksan, seperti:
- Kontennya yang dianggap plagiasi.
- Kualitas konten yang rendah.
- Konten berisi spam.
- Halaman website atau konten tidak bisa ditemukan oleh crawler.
- Halaman atau domain website tidak memiliki adanya inbound link.
3. Peringkat
Langkah terakhir yang dilakukan oleh SEO marketing untuk meningkatkan posisi website adalah melakukan pemeringkatan.
Tahap ini hanya terjadi saat kedua langkah di atas telah terselesaikan. Terkait itu, terdapat lebih dari 200 sinyal peringkat yang digunakan oleh mesin pencari untuk mengurutkan sekaligus menentukan ranking sebuah konten atau halaman.
Selain itu, agar halaman atau konten website dapat memperoleh peringkat, maka terdapat tiga faktor yang harus terpenuhi, yakni: optimasi secara teknis, on-page, dan off-page.
Sedangkan sinyal yang dapat digunakan untuk meningkatkan peringkat website, antara lain:
- Penulisan kata kunci pada tag judul.
- Kecepatan dalam mengakses dan memuat halaman website.
- Reputasi website.
Seberapa penting SEO untuk meningkatkan bisnis?
Penggunaan dan pemahaman tentang apa itu SEO marketing dalam sebuah bisnis, terutama yang menggunakan website bisa dibilang merupakan hal yang sangat penting. Apalagi mengingat mampu meningkatkan posisi dan peringkat dari website.
Namun, selain hal tersebut, terdapat sejumlah alasan yang menjadikan mengapa sebuah bisnis harus menggunakan SEO marketing di era digital seperti saat ini. Adapun hal tersebut, antara lain:
1. Menetapkan otoritas pada niche
Salah satu keuntungan dari pemakaian SEO marketing adalah untuk mendapatkan otoritas pada niche.
Hal ini sangatlah penting karena dengan adanya otoritas pada niche, maka audiens memiliki kepercayaan untuk menjadikan website sebagai ahlinya pada niche sejenis.
Dengan demikian, semakin banyak otoritas dimiliki oleh sebuah website, maka kunjungi audiens juga tinggi. Hal ini juga akan membuat traffic menjadi naik.
2. Strategi pemasaran yang lebih hemat
Penggunaan serta pemahaman mengenai apa itu SEO marketing menjadi salah satu pilihan pebisnis yang ingin mempromosikan barang atau jasanya dengan budget terbatas.
Yup! Kendati harga dari penggunaan SEO marketing sedikit lebih mahal, tetapi Anda akan mendapat segudang manfaat menguntungkan.
Dengan kata lain, SEO marketing merupakan salah satu strategi yang lebih hemat karena sudah mencakup banyak aktivitas promosi. Saat mengaplikasikannya, website akan secara otomatis akan terdata dan mendapat pengindeksan hingga pemeringkatan.
3. Meminimalisir manipulasi hasil pencarian
Mempelajari tentang apa itu SEO marketing juga mencegah terjadinya manipulasi hasil pencarian. Tentu saja hal ini akan membantu website mendapatkan posisi terbaik karena telah terdata secara otomatis dan memenuhi kriteria yang diperlukan.
Dengan kata lain, penggunaan SEO marketing akan meningkatkan posisi website secara organik dan lebih fair.
4. Meningkatkan probabilitas penemuan website
Saat SEO marketing bekerja dengan baik, maka bisa disimpulkan bahwa website telah ter-crawling, terindeks, dan memperoleh peringkat yang baik.
Biasanya, hal ini akan membuat website muncul pada halaman awal mesin pencarian. Tentu saja audiens lebih mudah dalam menemukan situs saat memasukkan kata kunci atau niche terkait.
Contoh strategi pemasaran dengan SEO Marketing
Setelah membaca penjelasan mengenai apa itu SEO marketing di atas, kurang lengkap rasanya jika tidak mengetahui contoh dari penggunaan SEO marketing. Nah, berikut sejumlah contoh yang bisa dijadikan referensi!
1. Content Marketing
Salah satu contoh dari penggunaan SEO marketing adalah content marketing. Biasanya membuat konten yang berkaitan dengan kata kunci terkait produk atau jasa dari perusahaan.
Misalnya saja jika bisnis menjual produk-produk kesehatan. Maka, seorang content marketing yang ditunjuk harus membuat konten, baik berupa tulisan, video ataupun foto yang berkaitan.
Selain itu, dalam konten tersebut harus disertakan link menuju website, baik pada landing page ataupun halaman pembelian produk.
2. Social Media Marketing
Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa media sosial juga memiliki peranan penting dalam meningkatkan SEO marketing. Namun, pengaplikasiannya tidaklah serumit yang dibayangkan.
Anda hanya perlu membagikan link dan konten terkait dari produk atau jasa yang ditawarkan pada sejumlah media sosial.
3. Influencer Marketing
Hampir sama dengan social media marketing, influencer marketing ini dilakukan secara personal oleh public figure atau influencer yang sudah memiliki audiens masing-masing.
Maka dari itu, jika ingin menggunakan influencer marketing, pastikan mereka yang dipilih sesuai dengan niche produk atau jasa. Tugas lainnya juga untuk membagikan konten sekaligus link website pada unggahannya.
Kesimpulan
Semoga setelah membaca penjelasan apa itu SEO marketing di atas dapat membantu untuk mengaplikasikan sekaligus memilih strategi yang tepat bagi bisnis.
Selain itu, agar hasilnya lebih optimal, tidak ada salahnya untuk merekrut ataupun melakukan konsultasi dengan konsultan bisnis digital agar usaha yang dilakukan tidak sia-sia. Jadi, sudah siapkah Anda untuk memasarkan produk atau jasa dengan SEO marketing di era digital ini?
Tingkatkan visibilitas bisnis Anda di mesin pencari dengan jasa SEO handal dari kami! Dengan strategi yang tepat, Anda bisa mendapatkan peringkat lebih tinggi di Google dan menarik lebih banyak pelanggan potensial. Jangan biarkan pesaing Anda mendahului—optimalkan situs web Anda sekarang dan rasakan perbedaannya. Hubungi kami hari ini untuk konsultasi gratis dan mulailah perjalanan menuju kesuksesan digital!