Pengertian dari Iklan, Simak Penjelasannya Di Sini
Table of Contents
Jika Anda merintis usaha, pasti membutuhkan promosi untuk memasarkan produk atau jasa. Tujuannya agar calon konsumen mengenal brand yang ditawarkan. Maka dari itu dibuatlah iklan sebagai strategi tepat menyasar target luas. Namun, apa pengertian dari iklan?
Berikut ini pengertian dari iklan yang Crooud rangkum untuk pemilik usaha baru. Ketahui bersama yuk!
Pengertian iklan
Tahukah apa pengertian dari iklan? Iklan adalah ulasan informasi atau pesan yang bertujuan menginformasikan dan memancing ketertarikan orang untuk membeli produk atau jasa.
Iklan dikenal dengan sifatnya yang komersil. Namun ada pula yang berisi ajakan atau himbauan untuk melakukan tindakan tertentu. Contohnya gerakan membuang sampah pada tempatnya, melestarikan lingkungan, tidak mengkonsumsi obat-obatan terlarang dan masih banyak lagi.
Sementara itu, iklan yang bersifat komersial digunakan oleh pemilik usaha untuk memasarkan produk atau jasa dengan harapan terjadi proses jual beli. Kemudian menghasilkan pendapatan serta keuntungan darinya.
Saat ini, iklan bisa ditayangkan melalui berbagai macam media, seperti digital yakni Youtube, Facebook hingga Instagram. Ada pula konvensional yakni televisi, radio, baliho serta pamflet.
Jenis-jenis iklan
Nah, sekarang sudah tahu kan apa pengertian dari iklan? Saatnya mengulik lebih dalam tentang jenis-jenisnya.
Ditinjau dari media penayangan, iklan dibedakan menjadi tiga jenis, yakni cetak, elektronik dan digital. Masing-masing memiliki ciri khas, kekurangan dan kelebihan dilihat dari berbagai sisi.
1. Iklan cetak
Jenis iklan ini menggunakan media cetak untuk menyampaikan informasi, seperti koran atau majalah. Selain itu ada juga dalam bentuk lainnya yakni berupa baliho, poster, pamflet, flyer hingga stiker.
Iklan tersebut memiliki beberapa kekurangan, salah satunya yaitu jangkauan audiens terbatas. Hanya pembaca media cetak yang mengetahui tawaran produk atau jasa.
Untuk memperluas target pasar, misalnya menambahkan baris atau memasang iklan setiap hari/minggu/bulan biasanya membutuhkan budget tambahan. Perhitungan didasarkan pada biaya cetak.
2. Iklan elektronik
Berbeda dengan cetak, jenis iklan ini memanfaatkan media elektronik sebagai sarana menyebarluaskan pesan promosi. Umumnya, muncul di platform radio atau televisi. Jadi tanpa memiliki bentuk fisik.
Dibandingkan media cetak, iklan elektronik memiliki cakupan audiens lebih luas hingga ke luar wilayah domisili. Di sisi lain juga terbilang mahal karena biaya didasarkan pada durasi penayangan. Stasiun televisi mematok 15-45 juta per 30 detik di hari biasa dan mencapai ratusan juta untuk prime time.
Kendati demikian akan lebih baik bila memilih jenis iklan elektronik yang sesuai dengan kebutuhan. Ini dimaksudkan agar promosi tepat sasaran.
3. Digital advertising
Digital advertising adalah iklan populer saat ini. Jenis tersebut memanfaatkan teknologi internet dan menggunakan website atau platform media sosial.
Dari ketiga jenis iklan di atas, digital advertising yang paling menguntungkan. Anda bisa menjangkau massa secara luas dari berbagai lapisan segmentasi.
Selain itu juga terbilang hemat karena pengiklan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menampilkan promosi melalui media sosial. Bahkan bisa mengelola dan mengatur strategi sendiri.
Namun jika ingin hasil lebih baik maka manfaatkan jasa digital agensi untuk mengatur keseluruhan strategi, praktik dan mencapai goal sesuai harapan. Akan tetapi siapkan budget tambahan apabila memutuskan menggunakan layanannya
Unsur-unsur iklan
Sudah menentukan jenis iklan yang sesuai dengan target pasar? Sekarang saatnya memahami cara membuat iklan yang baik.
Kategori iklan yang baik dan terbilang punya peluang besar menggaet calon pembeli adalah memenuhi sejumlah unsur. Apa saja?
1. Kalimat deskriptif
Salah satu unsur iklan adalah kalimat deskriptif. Penggunaannya sangatlah penting untuk membantu target pasar memahami produk atau jasa yang ditawarkan.
Dalam memilih kalimat deskriptif gunakan kata-kata umum dan mudah dipahami oleh calon konsumen. Misalnya, ketika memasarkan produk makanan, tuliskan sesuatu yang menggambarkan rasa, tekstur serta kemenarikan dari produk.
2. Persuasif
Inti dari iklan adalah ‘mengajak’. Jadi, bubuhkan kata-kata persuasif. Kalimat ajakan sebaiknya tidak terlalu bertele-tele.
Sesuaikan kata persuasif dengan target konsumen. Misalnya memfokuskan pada milenial, maka gunakan frasa atau kalimat kekinian. Berbeda dengan orang dewasa, sebaiknya beri ajakan secara logis dan to the point.
3. Attention
Attention adalah kemenarikan, sehingga iklan dapat menciptakan perhatian lebih. Biasanya membuat strategi bagaimana cara mengalihkan pandangan calon konsumen pada produk atau jasa yang ditawarkan.
Contoh iklan dengan attention bagus ialah menggunakan warna-warna sesuai, font menarik, kata-kata persuasif yang mewakilkan produk atau jasa sekaligus calon konsumen, hingga mengundang influencer untuk menjadi brand ambassador.
Apapun jenis iklannya, unsur attention perlu dibangun sebagai citra merek dan perusahaan. Oleh sebab itu, penting memikirkan hal ini agar informasi dapat tersampaikan dengan baik sekaligus melekat di ingatan calon konsumen.
4. Desire
Unsur selanjutnya adalah desire. Iklan harus memberikan efek kepada calon konsumen agar segera melakukan tindakan.
Frasa atau kalimat persuasif bisa menjadi senjata untuk memunculkan keinginan. Bisa juga menggunakan teknik visual berupa video atau foto supaya memberikan gambaran nyata akan produk atau jasa.
5. Conviction
Keberhasilan suatu iklan dapat diukur dari ketertarikan target terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Ini berpotensi mengubah pengunjung menjadi pelanggan.
Cara ampuh menarik pembeli adalah memasang testimoni atas produk atau jasa, lantas sertakan pula sertifikasi bila diperlukan. Misalnya saja dalam pemasaran produk makanan. Maka disarankan menyertakan logo ‘halal’ dari MUI.
Untuk produk lainnya, seperti kecantikan, sertifikasi dari BPOM membantu meyakinkan bila kosmetik yang ditawarkan terbukti aman. Jika memiliki budget lebih, bisa juga membayar jasa endorse dari influencer guna mempromosikan brand.
Fungsi iklan
Secara garis besar, iklan mempunyai fungsi sebagai media untuk menyampaikan pesan produk maupun jasa. Tapi, dalam arti yang lebih luas, berikut adalah fungsi advertising yang wajib diketahui:
1. Membangun brand awareness
Salah satu fungsi utama dari iklan adalah untuk membangun brand awareness. Yaitu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap sebuah produk atau jasa yang ditawarkan.
Melalui iklan, calon konsumen memiliki sarana untuk mengenal produk atau jasa. Selain aware, mereka juga bisa mengingat, sehingga nantinya jika membutuhkan produk maka akan langsung tertuju pada penawaran.
2. Menyampaikan informasi terkait produk atau jasa
Selain digunakan untuk media promosi, adanya iklan juga bertujuan sebagai penyampaian informasi. Dengan demikian, audiens jadi lebih memahami tentang produk atau jasa yang ditawarkan.
Misalnya pada produk makanan, melalui iklan calon konsumen menjadi tahu tentang tekstur, rasa, bentuk hingga kemasan. Sementara itu, jika jasa biasanya juga menjelaskan mengenai kisaran budget, kelebihan dan layanan apa saja yang akan didapatkan klien.
Semakin banyak informasi yang calon konsumen dapatkan, maka peluang mereka untuk percaya serta tertarik akan tinggi. Di sisi lain kemungkinan membeli produk atau menggunakan jasa di masa mendatang semakin besar.
3. Mengajak calon pembeli menggunakan produk atau jasa
Fungsi lainnya dari iklan adalah sebagai bentuk persuasi. Anda bisa mengajak calon pembeli untuk membeli produk atau menggunakan jasa.
Gunakan kalimat persuasif yang singkat namun lugas, sehingga mereka akan mudah memahami dan tertarik untuk membeli. Cara lain menggaet calon konsumen ialah menawarkan promo atau harga diskon. Penawaran voucher belanja juga terbukti bisa meningkatkan efektivitas iklan.
4. Membantu meningkatkan penjualan
Tiap usaha tentu menginginkan adanya peningkatan penjualan, bukan? Maka dari itu, cara paling efektif adalah promosi melalui iklan.
Untuk mendukung promosi iklan, buat semacam promo guna meningkatkan minat calon pembeli. Bisa juga menawarkan diskon atau voucher, sehingga harga pembelian menjadi lebih murah.
Semakin banyak bonus yang ditawarkan, maka peluang mengundang pelanggan akan besar. Akan tetapi, sistem promo ini juga perlu disesuaikan dengan budget perusahaan supaya tetap mendapatkan keuntungan.
5. Memberikan nilai tambah pada produk atau jasa
Fungsi iklan yang terakhir adalah meningkatkan value produk atau jasa yang ditawarkan seperti eksklusivitas atau kelangkaan. Agar nilainya meningkat, maka terapkan prinsip promosi terbatas. Dengan begitu akan mendorong calon konsumen melakukan tindakan terhadap penawaran.
Cara membuat iklan efektif
Keberadaan iklan penting dalam dunia pemasaran. Ini bisa memberikan keuntungan terhadap usaha. Maka dari itu saatnya membuat advertising yang efektif.
1. Pilih platform dan jenis iklan yang sesuai
Sebelum membuat iklan, pastikan memilih platform dan jenis media yang akan digunakan. Saat ini, salah satu wadah yang memiliki keunggulan dari segi efektivitas dan budget friendly ialah media sosial.
Maka manfaatkan berbagai platform seperti Instagram, Facebook, Twitter dan lain sebagainya untuk menjangkau target pasar lebih luas. Kemudian sesuaikan konten iklan dengan ciri khas masing-masing media.
2. Tentukan jenis konten yang diinginkan
Setelah memilih platform, mulai tentukan jenis konten yang diinginkan. Misalnya, jika menggunakan Instagram sebagai media promosi, maka video berdurasi pendek dan foto menarik merupakan pilihan tepat.
Berbeda dengan Facebook, iklan gambar sekaligus teks paling diminati oleh sebagian besar penggunanya. Sementara Twitter lebih kepada kata-kata persuasif dan ringan.
3. Rancang caption dan slogan menarik
Permainan kata deskriptif dan persuasif juga berperan dalam membuat iklan yang menarik. Bahasa yang dipakai haruslah singkat namun lugas, sehingga informasi tentang produk atau jasa dapat tersampaikan dengan baik.
Sebagai tambahkan, rangkai slogan atau caption unik untuk membangun attention. Hal tersebut memungkinkan tindakan lebih lanjut, seperti mencari tahu hingga membeli.
Memulai iklan dengan digital agensi
Membuat iklan yang efektif berpeluang menarik minat calon konsumen. Untuk membuatnya, Anda bisa menggunakan jasa digital agensi yang menawarkan beragam layanan.
Salah satu strategi untuk membangun iklan yang ditawarkan oleh jasa digital agensi adalah SEO. Search engine optimization adalah teknik optimasi situs agar halaman konten mudah dijangkau oleh calon konsumen.
Dengan memaksimalkan SEO, halaman iklan dapat menempati posisi atas mesin pencari. Meskipun teknik dapat dipelajari sendiri, namun jika menggunakan jasa digital agensi bisa memantau progres hingga terjadi perubahan signifikan terhadap usaha yang diiklankan.
Selain itu, jasa digital agensi juga memaksimalkan penggunaan media sosial untuk mengiklankan produk sebab ini merupakan wadah yang tepat untuk menggaet calon konsumen.
Saat memilih digital agensi pastikan ketahui terlebih dahulu mengenai perusahaan. Adapun hal-hal yang perlu diteliti, ialah portofolio, sepak terjang, visi dan misi, layanan, apa yang bisa diberikan kepada klien, hingga jaminan.
Kesimpulan
Di era apapun, iklan tetap jadi media pemasaran paling ampuh. Selain itu juga berperan untuk menyampaikan informasi. Dengan demikian, dapat meningkatkan brand awareness, menaikkan value dari produk atau jasa hingga return of investment.
Jika tertarik menggunakan media digital advertising sebagai wadah untuk beriklan, bisa memanfaatkan jasa digital agensi. Perusahaan menawarkan berbagai layanan yang menjadi solusi terbaik bagi pemasaran.
Semoga bermanfaat!