Table of Contents
Memperoleh posisi teratas search engine menjadi incaran pemilik situs. Sebab berpeluang mendapatkan traffic tinggi dan engagement. Selain konten relevan, untuk mencapainya ialah memerlukan optimalisasi SEO, salah satu tekniknya yakni SEO off-page. Lantas, apa itu SEO off-page?
Pada pembahasan kali ini Crooud mengajak Anda untuk mempelajari lebih jauh mengenai apa itu SEO off-page, strategi dan membantu mendapatkan ide terbaik dalam proses pemasaran digital. Simak ulasannya!
Pengertian SEO off-page
Ada berbagai teknik yang digunakan untuk mengembangkan usaha online. Upaya ini bertujuan agar meningkatkan daya jual sekaligus memperluas pasar sebab situs perusahaan memiliki performa yang bagus di mesin pencari.
SEO off-page merupakan solusi terbaik karena mampu mengangkat peringkat domain website di mesin pencari. Menariknya bahkan hingga bertahan selama bertahun-tahun.
Singkatnya, pengertian SEO off-page adalah tindakan yang diambil di luar situs untuk mempengaruhi peringkat di Search Engine Result Page. Proses tersebut membutuhkan taktik tersendiri, seperti membangun tautan, merek, kutipan, pemasaran konten, media sosial dan masih banyak lagi lainnya. Seluruh proses tersebut menjadikan website lebih unggul dari milik kompetitor.
Selain itu, optimalisasi SEO off-page melibatkan peningkatan penelusuran di search engine dan persepsi pengguna tentang popularitas, relevansi, kepercayaan serta otoritas situs. Strategi ini dilakukan oleh website lain yang menautkan atau mempromosikan situs Anda, sehingga secara efektif menjamin datangnya traffic.
Pentingnya SEO off-page
Google Search Engine memiliki algoritma tersendiri untuk menentukan peringkat situs. Sulit menembus laman pertama jika hanya mengandalkan konten tanpa strategi SEO off-page. Teknik ini akan membantu menentukan seberapa relevan konten.
Sementara algoritma pencarian dan faktor peringkat terus berubah-ubah, SEO off-page yang efektif pada website memainkan peran utama dalam menentukan ranking. Dilansir dari Moz, strategi SEO off-page merupakan salah satu penentu posisi di search engine sekitar 50%.
Kendati tautan bukan satu-satunya teknik SEO off-page yang digunakan oleh algoritma Google untuk meningkatkan peringkat, namun elemen ini dinilai paling penting. Sebab faktanya, membangun link merupakan salah satu penentu ranking di search engine.
Oleh sebab itu, alasan menggunakan SEO off-page adalah untuk membangun otoritas situs. Alhasil, konten yang termasuk di dalamnya memiliki peringkat tinggi. Di sisi lain, ini juga efektif membangun merek, sehingga pangsa pasar bisnis semakin luas.
Link dan SEO off-page
Membangun backlink adalah teknik utama dari SEO off-page. Search engine menggunakan tautan balik sebagai indikasi kualitas konten yang ditautkan, sehingga website memiliki nilai tinggi serta berperingkat lebih baik dari pada milik kompetitor.
Dalam dunia pemasaran digital, situs yang mendapatkan promosi paling banyak akan merajai posisi Search Engine Result Page. Maka dari itu, pendekatan yang tepat, metode akuisisi, dan jangkauan perlu dimaksimalkan.
Ada tiga jenis link yang dibedakan berdasarkan cara mendapatkannya, yakni natural links, manually built links dan self-created links. Berikut penjelasan masing-masing tautan yang perlu diketahui sebelum mengaplikasikan strategi SEO off-page.
1. Natural links
Natural links adalah tautan yang datang dengan sendirinya. Artinya Anda tidak melakukan kerja sama atau afiliasi apapun dengan website lain perihal link.
Situs lain hanya sekadar menautkan link karena beberapa faktor, misalnya mengikuti produk atau jasa, menemukan konten relevan melalui mesin pencari. Intinya natural links diberikan secara cuma-cuma tanpa tindakan kerja sama apapun dari pemilik halaman.
Contoh jelasnya, seorang blogger bidang kuliner menambahkan tautan pada unggahan terkait produk frozen food. Atau review fesyen secara cuma-cuma dengan memberikan link yang terhubung pada laman toko.
2. Manually built links
Manually built links adalah tautan yang diperoleh melalui aktivitas pembuatan link yang disengaja. Biasanya dari hasil penjangkauan, baik melalui webmaster, penerbit, jurnalis atau mempromosikan konten dengan kampanye iklan.
Jenis tautan ini untuk menjadikan konten sebagai bahan promosi. Tujuannya agar calon konsumen mudah dalam menemukan produk atau jasa.
Intinya tautan yang dibuat secara manual diperoleh melalui aktivitas disengaja. Misalnya membuat pelanggan menautkan ke situs bisnis atau meminta influencer membagikan konten.
3. Self-created links
Self-created links adalah tautan yang dibuat dari situs sendiri. Biasanya berupa tambahan backlink pada online directory, forum, blog comment signature atau press release.
Meskipun link dibuat secara sengaja, namun sebenarnya tidak menjangkau apapun. Oleh sebab itu, strategi SEO off-page ini dianggap sebagai black-hat SEO atau aturan paling tidak dianjurkan dalam dunia Search Engine Optimization. Dengan demikian, sebaiknya fokuslah pada naturally links atau manually built links.
Membuat backlink profile
Mesin pencari merupakan penentu utama dari traffic suatu website. Melalui aktivitas algoritma, posisi konten dapat berubah sewaktu-waktu. Dengan teknik SEO off-page, performa situs menjadi lebih baik karena berpeluang besar menduduki posisi teratas.
Meskipun demikian, search engine sebenarnya tidak hanya melacak jumlah dan kualitas tautan, tetapi juga kecepatan kemunculannya. Untuk mencapai peningkatan posisi di SERP, ada dua faktor yang mempengaruhinya, yaitu tingkat pertumbuhan link dan usia website.
Maka sebagai dasar dari pembuatan backlink profile, berikut dua tips yang bisa menjadi bahan pertimbangan:
1. Peningkatan bertahap
Di awal menerbitkan konten, pastikan menautkan link yang sesuai dengan isi. Lambat laun cobalah menambah tautan secara bertahap sedikit demi sedikit. Sebab bila jumlah tiba-tiba banyak, maka akan membuat SEO off-page tidak bekerja secara maksimal, justru akan merugikan.
2. Tautan pada website baru
Apakah Anda tengah membangun website baru? Maka saatnya untuk membuat strategi agar membuat konten terbaca oleh search engine.
Teknik SEO off-page pada situs baru dimulai dengan membuat sedikit link dalam jangka waktu tertentu. Hal tersebut dikarenakan mesin pencari masih kurang mempercayai dan pesimis, sehingga jika terlalu banyak akan menurunkan peringkat di SERP.
Solusinya yakni mulailah membangun tautan dalam porsi kecil. Sedangkan jangka waktu idealnya tiga bulan setelah website mulai aktif.
Perbedaan SEO technical, on-page dan off-page
Faktor peringkat dipengaruhi oleh tiga elemen, yakni SEO on-page, off-page dan technical. Masing-masing saling mendukung satu sama lain dan berperan dalam meningkatkan performa website di search engine.
Berikut penjelasan mengenai SEO on-page, off-page dan technical:
SEO on-page
SEO on-page mencakup cara yang digunakan situs untuk membantu mesin pencari memahami dan memberikan peringkat pada konten. Adapun peranannya yakni optimalisasi tag, judul, meta tag, gambar, tautan internal dan masih banyak lagi lainnya.
Dalam prosesnya website yang dioptimalkan membantu search engine memindai laman tersebut selama 24/7. Tahap ini bertujuan untuk mengkurasi apakah konten bermanfaat bagi pengguna, kemudian dibandingkan dengan milik kompetitor.
SEO off-page
SEO off-page mencakup semua aktivitas SEO yang terjadi di luar batas website. Pembuatan tautan merupakan salah satu strategi dari jenis ini. Namun sebenarnya ada beberapa taktik yang masuk dalam lingkupnya, antara lain pemasaran konten, media sosial, landing page, podcast, membangun kutipan, serta masih banyak lagi lainnya.
Technical SEO
Technical SEO bertujuan untuk meningkatkan crawling dan indexing situs oleh algoritma Google. Adapun yang termasuk cakupannya yakni meningkatkan kecepatan, struktur, hingga URL canonicalization.
SEO teknis seringkali dianggap sama dengan SEO on-page. Akan tetapi, faktanya kedua elemen tersebut berbeda sebab memiliki aktivitas optimalisasi tersendiri, seperti yang disebutkan pada paragraf sebelumnya.
Pertimbangan mengerjakan SEO off-page
Sebelum optimalisasi SEO, penting dicatat bahwa aktivitas terkait tautan bukanlah satu-satunya yang paling penting. Sebab pada kenyataannya, algoritma Google juga memperhatikan sejumlah faktor untuk menentukan peringkat konten.
Selain membangun link, manfaatkan berbagai macam tools dan strategi SEO lain yang dapat meningkatkan website dan merek. Berikut empat poin yang perlu dipertimbangkan dalam mengaplikasikan Search Engine Optimization.
1. Otoritas domain
Saat melakukan aktivitas SEO off-page, penting mengingat metriks ini. Otoritas domain berperan dalam mendapatkan SERP lebih baik.
Dalam praktiknya, jika tautan balik mengarah dari website dengan otoritas domain tinggi ke rendah melalui do-follow link, maka akan membantu situs berotoritas rendah mendapatkan peringkat. Selain itu juga akan memperoleh SERP yang bagus.
Otoritas domain menilai kualitas keseluruhan website dan memberi tahu seberapa besar pengaruh tautan balik. Berdasarkan data dari SEMrush, adapun hal-hal yang mempengaruhinya yakni:
- Kuantitas dan kualitas backlink domain
- Jumlah domain dan IP pengarah
- Follow vs no follow links
- Organic search traffic
- Jumlah pengguna
2. Relevansi
Relevansi berfokus pada mendapatkan tautan dari otoritas domain tinggi, namun memiliki relevansi. Biasanya menautkan ke situs yang membahas topik serupa atau selaras.
Sebagai contoh, jika menjalankan website perjalanan, maka harus membidik tautan dari situs serupa pula, seperti travel blogging, papan pariwisata, jasa online wisata, serta masih banyak lagi lainnya.
3. Site traffic
Site traffic berhubungan dengan jangkauan. Ketika melakukan aktivitas SEO off-page seperti unggahan forum atau blogger outreach, maka cari tahu berapa besar traffic yang bisa diarahkan oleh website lain ke milik Anda.
Tipe link
Ada dua tipe link yang terlibat dalam pembuatan tautan atau kegiatan promosi. Adapun penjelasannya yakni sebagai berikut:
1. Do-follow link
Do-follow link adalah jenis tautan default yang memungkinkan bot atau spider Google memberikan nilai ke link atau halaman website yang ditautkan.
Google mengamati jumlah tautan do-follow dan jumlah domain yang didapatkan. Semakin banyak link dari berbagai sumber dan relevan, maka banyak nilai yang diteruskan.
2. No-follow link
No-follow link adalah bot atau spider Google tidak mengikuti aturan tautan tersebut. Mereka bahkan tidak memberikan nilai apapun ke halaman yang ditautkan.
Jenis link ini tidak akan membuat perbedaan apapun pada peringkat. Biasanya digunakan sebagai upaya untuk menghentikan spam web.
Strategi SEO off-page pada digital marketing
Dalam pemasaran digital strategi SEO off-page sangat penting karena dapat meningkatkan nilai merek. Selain mendapatkan peringkat pertama di laman pencarian, juga memungkinkan dikenal di berbagai platform media sosial.
Strategi SEO off-page yang diaplikasikan pada digital marketing meliputi tujuh hal, antara lain:
1. Social media marketing
Saat ini media sosial menjadi wadah untuk melakukan berbagai aktivitas. Fakta dari SEMrush menyebutkan bahwa 97% konsumen digital menggunakan platform tersebut. Oleh sebab itu, elemen ini memainkan peranan dalam pemasaran.
Sebenarnya media sosial tidak memiliki efek langsung terkait SEO. Akan tetapi, semakin banyak situs website disebutkan di berbagai platform, maka akan meningkatkan eksposur. Ada tiga cara Social Media Marketing dalam meningkatkan Search Engine Optimization, yaitu:
- Social Media Marketing memastikan distribusi konten secara efisien di berbagai outlet
- Meningkatkan reputasi dan pengakuan merek
- Social Media Marketing membantu meningkatkan peringkat SEO lokal
2. Blogging
Salah satu aktivitas SEO off-page paling menguntungkan adalah aktivitas guest blogging. Ini dapat membangun tautan sekaligus reputasi.
Ketika memutuskan menjadi penulis pada website atau blog lain, situs biasanya mengizinkan untuk menyisipkan tautan yang mengarah kembali pada website milik sendiri, baik kumpulan unggahan maupun biografi. Cara tersebut merupakan poin plus dalam meningkatkan kesadaran merek.
Guest blogging dapat dipecah menjadi beberapa langkah sederhana, yaitu:
- Buat daftar komunitas atau situs yang menerima guest blogger atau artikel dari pihak ketiga
- Riset konten, tone, dan basis pengguna utama pada setiap situs
- Buat brainstorm ide konten yang cocok berdasarkan merek, audiens dan kebutuhan blog
- Hubungi webmaster atau website editor dan ajukan salah satu ide
3. Membangun link
Membangun link merupakan aspek penting dalam promosi digital. Cara ini akan meningkatkan aktivitas situs dalam SERP.
Setiap tahun tren tautan berubah-ubah. Maka dengan pendekatan yang tepat, metode akuisisi blog akan bekerja dengan baik. Ini juga berlaku untuk berbagai jenis website, mulai dari blog, donasi, beasiswa, press release hingga pemerintahan.
Selama fokus membangun tautan memang dihadapkan pada trial and error. Akan tetapi melalui cara ini akan mendapatkan pengetahuan serta pengalaman baru terkait SEO off-page.
4. Social bookmarking
Social bookmarking adalah proses menyimpan website, sehingga pengguna dapat mengunjungi kembali kapan saja. Alat bookmark berbeda dengan yang berbasis browser karena dapat dibagikan kepada siapapun yang memiliki akses ke konten. Contoh terkenalnya adalah Pinterest, Twitter, Dribble, We Heart It, hingga Reddit.
Strategi ini efektif dalam meningkatkan kehadiran online dan traffic. Beberapa manfaat pastinya, yakni:
- Website traffic – Bookmark memiliki efek langsung dalam menentukan peringkat, sehingga menghasilkan traffic yang bagus. Ketika situs ditandai, maka pengguna cenderung mengikuti tautan. Apabila informasi menarik, otomatis dapat menghasilkan ribuan pengunjung baru setiap bulan.
- Backlink – Setiap kali konten ditampilkan di situs website bookmark, maka akan membuat tautan balik. Backlink merupakan metrik utama untuk menentukan peringkat di search engine.
- Social signal – Saat Google, Yahoo dan search engine lainnya menentukan seberapa besar dan populernya sebuah situs, mereka akan melihat adanya social signal.
5. Influencer marketing
Jenis pemasaran ini mempercayakan produk/layanan dipromosikan oleh pakar industri atau orang berpengaruh untuk menyampaikan pesan merek. Kini hal tersebut dilakukan oleh influencer media sosial dengan tujuan menjangkau para pengikutnya yang berjumlah fantastis.
Ketika influencer media sosial berhasil mempromosikan produk atau jasa kepada audiens, maka kepercayaan merek akan terbangun. Kondisi tersebut memungkinkan untuk memperluas pangsa pasar.
6. Brand mentions
Membangun merek merupakan suatu keharusan bagi SEO. Sebagai pengusaha perlu melakukan upaya aktif untuk meningkatkan otoritas online kepada audiens dan mesin pencari. Lantas, bagaimana caranya meningkatkan kesadaran merek bersinggungan dengan search engine optimization?
Salah satu metrik utama adalah pencarian yang melibatkan nama produk secara spesifik atau domain. Dengan demikian akan terjadi peningkatan jumlah penelusuran. Kerja keras ini membantu algoritma Google memahami dan mengevaluasi kredibilitas suatu situs. Alhasil konsekuensi positifnya yakni menarik lebih banyak pengunjung.
7. Local SEO (GMB & Citation)
Local SEO dalam SEO off-page memiliki dua teknik khusus yang membantu dalam meningkatkan pencarian situs.
Google my business
Tindakan apapun yang berfokus kepada optimalisasi halaman situs agar berperingkat tinggi di Google Map Pack dianggap sebagai SEO off-page. Akun di GMB penting dalam meningkatkan kehadiran digital perusahaan rintisan.
Citation
Citation adalah referensi ke perusahaan atau merek yang menampilkan nama, alamat dan nomor telepon. Daftar bisnis di Google My Business, Yelp, Facebook dan direktori lainnya adalah alat utama dalam memajukan brand di situs.
Citation adalah salah satu metode SEO off-page yang membantu memaksimalkan hasil penelusuran. Terlebih ketika sedang mencari konten transactional, misal “jasa memperbaiki pipa di Malang”, maka teknik ini dengan cepat mencari hasil terbaiknya.
Kesimpulan
Apakah sudah memahami mengenai apa itu SEO off-page? Kini saatnya untuk melakukan upaya terbaik dalam meningkatkan performa situs di search engine dengan metode ini.
SEO off-page memiliki elemen-elemen penting yang mampu membangun citra suatu merek melalui otoritas online. Pastikan untuk memahami dengan benar pengertian, metode dan teknik yang berhubungan dengan itu agar membuahkan hasil maksimal.