Skip links

Pentingkah Penggunaan Iklan dalam Sebuah Bisnis?

Iklan yang tepat sasaran membawa bisnis pada perubahan. Sebelum mengaplikasikannya, menurut Anda, apa pengertian dari iklan?

Table of Contents

Dalam dunia bisnis, strategi marketing yang baik dan benar dipercaya dapat memberikan banyak keuntungan. Tidak heran jika kegiatan ini sangat dipikirkan oleh sebuah perusahaan. Salah satu yang paling banyak digunakan adalah dengan memasang iklan. 

Pemasangan iklan di sejumlah berbagai media dipercaya mampu menjaring target konsumen dengan jangkauan lebih luas. Kendati demikian, apa pengertian dari iklan sebenarnya?

Nah, berikut sejumlah penjelasan terkait apa pengertian dari iklan yang wajib Anda ketahui sebagai dasar untuk menggunakannya di kemudian hari.

Apa pengertian dari iklan?

Kendati iklan menjadi salah satu strategi marketing yang banyak digunakan oleh pelaku usaha saat ini, rupanya hanya sedikit saja yang memahami konsepnya. 

Iklan sendiri bisa diartikan sebagai salah satu cara untuk memperkenalkan dan memasarkan sebuah brand atau produk kepada masyarakat luas. 

Penggunaan iklan juga mempengaruhi keputusan dari calon konsumen untuk membeli. Tidak heran jika KBBI juga mendefinisikan iklan sebagai narasi berita yang dipesan untuk menstimulasi dan mendorong masyarakat luas agar tertarik pada produk yang ditawarkan. 

Kendati demikian, sejumlah ahli ternyata justru memiliki pendapat yang berbeda terkait konsep dan pengertian iklan. Salah satunya seperti, Supriyanto yang menganggap iklan sebagai salah satu cara pemasaran produk yang perlu membayarkan sejumlah biaya kepada pihak penyedia sponsor. 

Berbeda lagi dengan Kotler & Amstrong yang mengartikan iklan sebagai strategi marketing untuk menyampaikan pesan produk kepada calon konsumen melalui penggunaan media cetak maupun online

Mengapa iklan sangat penting dalam sebuah bisnis?

Mungkin banyak dari Anda yang bertanya-tanya, mengapa sebuah bisnis perlu mengiklankan produk atau brand?

Tidak lain karena Iklan merupakan salah satu strategi marketing yang dapat meningkatkan penjualan produk dan profit bisnis.

Namun, jika melihat dari pengertian iklan di atas, hal ini tentu saja berkaitan dengan tujuan iklan yang memang dibuat untuk memasarkan sekaligus mempengaruhi calon konsumen dalam mendapatkan produk atau jasa. 

Namun, apa saja hal yang membuat iklan sangat penting bagi bisnis?

1. Memberikan informasi

Iklan tidak hanya berfungsi untuk menggaet calon konsumen tetapi juga menjadi media dalam memberikan informasi. Terutama terkait jenis produk, keunggulan dibandingkan dengan milik kompetitor hingga alasan mengapa produk ini wajib untuk dimiliki.

2. Membangun brand awareness

Iklan juga digunakan untuk membangun brand awareness calon konsumen terhadap produk dan brand. Apalagi jika penawaran merupakan new entries di dalam pasar.

3. Mengedukasi calon konsumen

Fungsi lainnya dari sebuah iklan adalah sebagai sarana yang mampu mengedukasi calon konsumen. Dalam hal ini adalah untuk memberitahukan kepada mereka bahwa produk memiliki value yang sesuai dan dibutuhkan.

4. Meningkatkan reputasi

Selain ketiga hal di atas, penggunaan iklan juga ampuh dalam meningkatkan reputasi bisnis. Terutama dalam menonjolkan nilai-nilai positif kepada target pasar. Hal ini tentu saja akan berpengaruh pada perspektif calon konsumen terhadap produk yang ditawarkan. 

Jenis iklan yang biasa digunakan dalam bisnis

Ada beberapa jenis-jenis iklan yang biasa digunakan dalam mempromosikan bisnis. Mari lihat daftarnya berikut ini:

1. Koran

Salah satu jenis iklan yang banyak dipilih oleh para pelaku bisnis adalah iklan koran. Pemilihan ini bertujuan untuk memasarkan produk dalam skala regional hingga nasional. 

Jenis iklan koran yang ampuh adalah disertai oleh gambar. Biasanya juga dilengkapi dengan headline menarik.

2. Majalah

Berbeda lagi jika ingin menyasar target konsumen secara nasional. Akan lebih tepat dan efektif jika menggunakan iklan majalah. 

Misalnya saja jika produk merupakan skincare khusus remaja, maka akan lebih efektif jika memilih majalah khusus remaja. Ada dua pilihan iklan untuk meda ini, yakni berwarna dan hitam putih.

3. Radio

Selain dua jenis iklan di atas, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk memasang radio advertising. Namun, terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan, salah satunya yakni terkait iklan reguler. 

Iklan reguler bertujuan untuk melakukan promosi secara berulang-ulang, sehingga pendengar terstimulasi untuk mencari tahu tentang produk yang ditawarkan. 

Selain itu, memasang iklan reguler juga terbukti ampuh mampu menjaring target market lebih banyak dibandingkan dengan iklan radio biasa. 

4. TV

TV merupakan salah satu media yang mampu dinikmati oleh masyarakat secara umum, baik secara nasional maupun internasional. Tidak heran jika banyak pengusaha yang menggunakan iklan TV. 

Selain menyajikan produk, biasanya iklan TV juga dibuat lebih menarik dan unik, sehingga membuat audiens merasa tertarik untuk melihatnya. Kendati demikian, biaya memasang iklan TV cukup besar. Maka pikirkan dua kali untuk memanfaatkannya.

5. Katalog

Jenis iklan lainnya yang bisa dijadikan referensi adalah katalog yang mampu menjaring calon konsumen secara spesifik. Biasanya, katalog akan dikirimkan kepada mereka beserta brosur maupun surat penawaran produk. 

Berbeda dari jenis iklan lainnya, katalog akan memberikan informasi yang lebih menyeluruh, sehingga calon konsumen dapat mengetahui value terkait produk atau jasa. Tidak jarang pula, juga menyediakan tawaran diskon menarik. 

6. Website

Iklan website terbilang lebih terjangkau jika dibandingkan dengan iklan TV. Apalagi, pemasangan dapat menjaring audiens secara global. 

Selain memasang iklan pada website tertentu, juga dapat menggunakan situs milik perusahaan untuk mempromosikan produk. Namun, gunakan layanan seperti Google Ads atau membuat konten berkualitas yang dapat membantu meningkatkan traffic serta SEO.

Jenis iklan yang tepat untuk bisnis dengan budget terbatas

Jika melihat jenis-jenis iklan yang biasa digunakan oleh pebisnis di atas, rupanya masing-masing memiliki keunggulan. Kendati demikian, beberapa membutuhkan budget lebih mahal.

Tidak perlu khawatir, ada juga yang terbilang irit dan bahkan tanpa biaya sepeserpun untuk beriklan, antara lain:

1. Social media 

Iklan lewat media sosial merupakan salah satu cara promosi yang banyak dipilih oleh pemilik bisnis. Selain menawarkan harga yang terjangkau atau bahkan gratis, juga menyasar target market luas. Beberapa medsos yang efektif untuk beriklan adalah Facebook, Instagram dan LinkedIn. 

2. PPC

PPC merupakan iklan online berbayar per klik yang kerap digunakan. Jenis iklan satu ini lebih cocok digunakan pada website karena melibatkan penggunaan mesin pencari. Biaya yang dikeluarkan untuk PPC berdasarkan banyaknya iklan yang diklik oleh audiens. 

3. Radio

Iklan radio cocok dipilih bagi perusahaan yang memiliki budget terbatas. Biaya yang dikeluarkan pun bergantung pada jenis iklan, semakin sering iklan tersebut maka akan semakin besar biayanya.

4. Surat langsung

Jenis iklan ini memberikan informasi yang lebih lengkap karena perusahaan akan mengirimkan surat beserta dengan katalog dan brosur. Kendati dianggap kurang populer, namun mampu meningkatkan kepercayaan dan membuat konsumen merasa diistimewakan. 

Ciri-ciri iklan yang sukses

Setelah mengetahui jenis-jenis iklan dalam bisnis, kini saatnya memahami apa saja ciri iklan yang sukses dalam memasarkan sebuah produk atau brand

1. Bersifat promosional

Iklan yang sukses merupakan iklan yang bersifat promosional dan mampu mempengaruhi calon konsumen untuk mendapatkan produk tersebut. Biasanya juga dilengkapi dengan pesan dan tujuan secara implisit maupun eksplisit. 

2. Bersifat persuasif

Keberhasilan iklan ditandai oleh penggunaan gaya bahasa persuasif. Bertujuan membujuk calon konsumen untuk segera mendapatkan produk yang ditawarkan. 

3. Berisi tujuan pemasaran

Selain dua hal di atas, iklan yang sukses juga ditandai dengan konten yang mampu menjelaskan dan mencapai tujuan pemasaran. Biasanya, disertai campaign atau hashtag tertentu yang membuat calon konsumen tertarik untuk membeli sekaligus berpartisipasi. 

4. Memiliki target

Iklan sebaiknya dibuat untuk target market pilihan. Misalnya produk suplemen kesehatan bagi orang dewasa di atas umur 40 tahun, akan lebih baik jika konten seputar menjaga kesehatan tubuh di rentang usia tersebut, makanan aman bebas kolesterol dan lain sebagainya.

Menentukan target iklan sangatlah penting. Hal ini juga menjadi faktor penentu apakah strategi pemasaran sudah tepat sasaran atau belum. 

Kesimpulan

Nah, setelah mengetahui apa pengertian dari iklan di atas, saatnya untuk menentukan media yang akan digunakan ya. Pastikan agar sesuai budget, namun menjangkau pasar hingga global. Terlebih juga seberapa berpengaruhnya iklan tersebut terhadap penjualan produk atau jasa

Leave a comment