Penting untuk Bisnis, Yuk Pahami Dulu Tujuan Iklan
Table of Contents
Advertising merupakan media bagi pemasar untuk berkomunikasi dengan konsumen, sehingga berpeluang menciptakan kedekatan emosional. Dengan demikian kemungkinan akan terjadi tindakan terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Meski begitu, tujuan iklan bukan semata tentang angka penjualan, namun membangun brand awareness.
Dalam pembahasan kali ini, Crooud akan memberikan penjelasan lengkap mengenai apa tujuan iklan beserta komponen didalamnya. Simak, yuk!
Pengertian iklan
Dikutip dari buku Manajemen Periklanan Konsep dan Aplikasinya, pengertian iklan menurut Rhenald Kasali, adalah pesan yang menawarkan suatu produk ditujukan kepada masyarakat lewat media, seperti TV, radio, majalah, koran, internet baliho ataupun videotron.
Iklan juga tidak terbatas pada fungsi untuk menawarkan jasa dan produk komersial saja. Contohnya, ajakan memberikan dukungan sosial atau mengikuti kampanye termasuk ILM (iklan layanan masyarakat) atau non komersil.
Tujuan iklan dalam bisnis
Mengenali apa tujuan iklan membantu dalam menyusun promosi. Beriklan memang harus memiliki alasan jelas agar bisa terarah untuk mencapai goal yang diinginkan.
Tujuan ini bisa bermacam-macam jenisnya, tergantung kebutuhan perusahaan. Semakin sedikit atau sempit goal maka akan mudah dalam membuat iklan.
Adapun tujuan dari iklan, antara lain:
1. Memasarkan produk
Tujuan iklan yang paling utama adalah memberitahukan ke khalayak luas tentang penawaran produk atau jasa. Melalui itu, produsen dapat menciptakan brand awareness kepada calon konsumen, sehingga lebih mengenal serta mengingat penawaran.
Misalnya, perusahaan skincare mengiklankan produknya di entertainment website yang pengunjungnya mayoritas wanita. Artinya, sebaiknya iklan diaplikasikan di lingkungan sesuai sehingga dapat mendorong audiens melakukan pembelian.
2. Menginformasikan produk
Tidak melulu hard selling, ada pula iklan yang tujuan utamanya memberikan informasi terkait produk kepada audiens. Biasanya gaya bahasa yang digunakan adalah deskriptif dengan menekankan pada keunggulan.
Fungsi iklan ini memberikan edukasi pada calon konsumen tentang cara penggunaan, kandungan bahan, ataupun efek pemakaian. Tujuannya agar mereka memahami, sehingga yakin untuk melakukan pembelian.
3. Membujuk konsumen
Salah satu fungsi penting dalam iklan adalah mampu membujuk audiens untuk mencoba penawaran. Ini biasanya menggunakan pendekatan soft selling.
Pendekatan kreatif tersebut memakai gaya bahasa dekat dengan keseharian konsumen, disisipi penawaran. Cara ini cukup populer karena audiens tidak merasa disodori paksa, justru akhirnya merasa dekat terhadap produk atau jasa.
4. Menghasilkan penjualan sesuai target
Iklan dengan tujuan penjualan biasanya dibuat berdasarkan pendekatan hard selling. Ini menggunakan gaya bahasa persuasif dan cenderung merayu, sehingga calon konsumen tertarik untuk membeli.
Iklan tersebut banyak ditemukan di area penjualan misalnya supermarket, pasar, minimarket dan marketplace. Biasanya juga menyertakan desain menarik perhatian.
Alasan utama iklan
Beriklan adalah hal penting dilakukan dalam bisnis, namun tidak sedikit yang ragu-ragu untuk melakukannya karena membutuhkan budget cukup besar.
Kendati demikian, beriklan dapat memberikan efek bagus bagi setiap bisnis. Terlebih juga berpeluang meningkatkan laba. Selain itu, berikut ini alasan lain dari beriklan:
1. Menciptakan image positif terhadap bisnis
Untuk memasarkan produk, maka Anda harus memperkenalkannya seluas mungkin. Dengan adanya iklan yang kontinyu akan membuat calon konsumen merasa familiar dan terbiasa. Kesan positif ini dapat mendorong mereka untuk membeli.
2. Menciptakan kepercayaan dari konsumen baru
Apakah pernah melihat produk baru di minimarket namun ragu untuk membeli karena merasa tidak pernah melihat iklannya?
Itulah pentingnya iklan. Keberadaannya menjadi salah satu bukti bahwa produk dapat dipercaya dan diperuntukkan untuk siapapun tanpa terkecuali. Langkah tersebut juga membuat mereka kenal serta mengerti sekilas tentang kegunaan, kelebihan hingga alasan harus membeli.
3. Mewujudkan kesetiaan konsumen terhadap produk
Tak kenal maka tak sayang. Kalau sudah sayang juga harus dipertahankan agar hubungan langgeng.
Itu juga berlaku dalam dunia pemasaran. Jika produk tidak dipublikasikan, maka akan mudah dilupakan. Terlebih saat ini dengan banyaknya kompetitor, tentu mendorong setiap bisnis membuat promosi menarik. Jadi membuat iklan secara berkala sangat penting supaya terus diingat oleh konsumen loyal.
4. Sebagai pengingat bisnis
Iklan juga berfungsi sebagai reminder. Ketika calon konsumen tengah bingung dalam memilih produk, atau bahkan sudah berpindah kepada kompetitor, dengan adanya iklan dari Anda justru membuat mereka melakukan tindakan atas penawaran
Dengan demikian hal tersebut berpeluang membuat mereka mengingat akan produk dan kemungkinan melakukan pembelian lagi (repurchase).
Fungsi iklan
Sesuai pengertiannya, iklan memiliki fungsi untuk mengkomunikasikan sebuah produk atau jasa kepada khalayak umum dengan tujuan pemasaran.
Lebih spesifiknya, berikut fungsi iklan yang perlu diketahui.
Informing (memberi informasi)
Melalui iklan, audiens mendapatkan informasi mengenai produk atau jasa. Baik itu meliputi kelebihan, kegunaan, hingga produsen. Dengan demikian akan membuat mereka paham serta melakukan tindakan.
Persuade (membujuk)
Iklan dibuat untuk mengubah persepsi audiens terhadap produk yang ditawarkan. Artinya harus menggunakan kata dan desain menarik, sehingga membuat mereka ingin mencari lebih dalam sampai pada tindakan pembelian.
Reminder (mengingatkan)
Iklan berguna dalam membentuk image merek produk dalam benak konsumen. Ketika telah mengingat, maka berpeluang besar membuat mereka membeli atau bahkan repeat order.
Unsur iklan
Dalam pembuatan iklan membutuhkan unsur-unsur yang mendukung supaya lebih menarik dan mampu menyasar target. Untuk itu, selain fungsi dan tujuan, berikut ulasan mengenai komponen dalam advertising.
Menarik perhatian (interest)
Membuat iklan menarik perhatian ialah dengan membuatnya sekreatif mungkin, didukung oleh visualisasi bagus. Jika komponen tersebut terpenuhi, maka pesan akan sampai pada calon konsumen, sehingga menimbulkan keinginan untuk membeli produk.
Menimbulkan keinginan (desire)
Desire muncul jika iklan memiliki unsur deskriptif dan persuasif dalam penyampaiannya. Dengan demikian perlu menunjukkan serta menjelaskan produk atau jasa sebaik mungkin, sehingga timbul rasa percaya (conviction) di diri konsumen untuk melakukan pembelian.
Faktor penentu keberhasilan iklan
Pemasaran di era digital mengalami pergeseran. Dengan memanfaatkan internet dan teknologi, maka perusahaan dapat beriklan secara gratis. Kegiatan ini disebut juga dengan digital marketing yang mampu menjangkau calon konsumen secara luas.
Digital marketing membantu dalam menjangkau audiens dari berbagai segmentasi. Dibandingkankan televisi maupun cetak, jenis iklan ini lebih terukur dan didukung oleh berbagai media sosial, sehingga perusahaan dapat menghemat biaya pemasaran.
Pengukuran efektivitas iklan digital bisa dilihat melalui Google Analytics maupun tools lainnya. Dari data yang tampil bisa dilihat jumlah klik, pembelian, hingga kunjungan situs pada website.
Dalam iklan digital, budget dapat dialokasikan sesuai tujuan yang diinginkan. Ada dua jenis iklan digital yang bisa dipilih yaitu:
PPC (pay per click)
Jenis iklan digital ini memungkinkan untuk menyasar calon konsumen sesuai target. Dalam teknisnya, Anda harus melakukan pembayaran ketika iklan di-klik oleh audiens.
PPA (Pay Per Action)
Hampir sama, pay per action mengharuskan pengiklan membayar jika user melakukan tindakan. Adapun aksi yang dimaksud mulai dari mengisi formulir atau order produk. PPA biasanya dipasang di berbagai situs.
Tingkat keberhasilan iklan akan tinggi jika dibuat dengan strategi. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi, salah satunya yakni ide konten.
Ide konten lebih dari sekadar kreatif, tetapi juga harus disesuaikan dengan selera calon konsumen. Untuk itu, penting memahami kebutuhan, keinginan dan tren saat ini. Hal tersebut akan memudahkan proses pembuatan sekaligus berpeluang menarik minat.
Kesimpulan
Beriklan penting untuk jalannya bisnis. Bagi perusahaan, kegiatan tersebut membutuhkan budget cukup besar namun saat ini bisa diatasi dengan iklan digital.
Kendati digital marketing mudah dalam proses pengaplikasiannya, namun Anda juga harus memahami strategi dan apa tujuan iklan sebenarnya. Hal itu akan membuat advertising lebih tepat sasaran serta mencapai goal.