Table of Contents
Media elektronik sempat menjadi primadona dalam dunia pemasaran. Meskipun cenderung mahal karena biaya tergantung dari durasi serta waktu penayangan, namun dinilai cepat mempromosikan produk atau jasa.
Nah, di era digital seperti ini, media mulai bergeser ke website, media sosial hingga platform tertentu. Akan tetapi, agar Anda semakin memahami tentang dunia pemasaran berbasis elektronik, berikut penjabaran mengenai apa yang dimaksud iklan media elektronik?
Pengertian media elektronik
Sebelum teknologi berkembang pesat seperti saat ini, banyak perusahaan yang menggunakan printed media untuk mengiklankan produk atau jasa mereka.
Beberapa contoh iklan media cetak antara lain iklan baris pada koran atau majalah, brosur, dan pamflet. Mulanya metode pemasaran ini dianggap efektif sampai muncul beberapa kendala.
Tidak semua produk dapat diperkenalkan dengan baik jika hanya melalui media cetak. Misalnya, perusahaan minuman yang bertujuan “merayu” konsumen melalui cara memancing dahaga. Maka tidak cukup hanya memperkenalkan berupa kata-kata.
Dibutuhkan suara dan grafik bergerak agar pesan yang ingin disampaikan bisa diterima baik oleh indera. Oleh karena itu, media elektronik dijadikan sebagai solusi utama.
Kemudian muncullah pertanyaan, apa itu media elektronik? Dalam kamus Cambridge, electronics media diartikan sebagai cara atau perantara untuk menyampaikan suatu informasi melalui energi elektromekanik. Tentunya, penggunaan kertas atau alat cetak lain tidak lagi diperlukan.
Media cetak juga tak jarang menggunakan perangkat elektronik dalam pembuatannya, namun hal utama yang membedakan keduanya adalah hasil akhir yang diterima audiens.
Media elektronik dapat berupa analog (televisi, radio, dsb) maupun digital. Meski demikian, media terkini pada umumnya berbentuk digital.
Apa yang dimaksud iklan media elektronik?
Tingkat kepraktisan dan jangkauan media elektronik dapat menjadi pertimbangan yang baik dalam mempublikasikan iklan produk dan jasa. Selain itu, kreativitas untuk membuat langkah pemasaran ini juga tidak terbatas.
Ciri-ciri iklan media elektronik yang utama yakni Anda bisa memadukan beragam bentuk komunikasi mulai dari audio, visual, motion graphic, dan kata-kata dalam satu campaign.
Beberapa contoh media elektronik dapat dilihat di bawah ini:
- Radio
Selain sebagai alat untuk menyampaikan informasi dan hiburan, sejak diciptakan pada tahun 1896 dan berkembang sampai sekarang, radio sering digunakan sebagai advertising media.
Meski hanya menggunakan audio sebagai pemasaran utamanya, namun beriklan di radio cukup efektif untuk menarik perhatian audiens atau sekadar mengenalkan produk.
- Televisi
Menyusul pendahulunya, pada tahun 1926 televisi diciptakan oleh John Logie Baird. Kini audiens tidak hanya dapat mendengar, tapi juga melihat gambar sekaligus.
Meski awalnya hanya berupa potongan gambar hitam putih, namun TV masa kini sudah sangat layak untuk dijadikan sebagai perantara iklan. Bahkan, TV analog sudah digantikan dengan digital yang memiliki kualitas gambar lebih tajam.
- Internet
Sejak dibuka untuk publik pada 1989, internet telah membawa pengaruh besar dalam kehidupan masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Segala macam informasi dari yang umum sampai jarang diketahui bisa ditemukan di sini.
Ramainya traffic pengguna internet inilah yang membuat media tersebut menjadi sarana iklan paling diminati saat ini.
Media-media tersebut memberikan informasi dalam berbagai macam bentuk mulai dari visual, suara, multimedia hingga konten-konten yang menarik perhatian.
Prinsip beriklan di media elektronik digital
Hal yang lebih menyenangkan, terutama bagi advertiser adalah hadirnya media elektronik digital.
Jika beriklan pada media analog menuntut persiapan yang cukup rumit, maka iklan media digital adalah alternatif praktis yang mendatangkan banyak keuntungan.
Melansir dari laman Skillmaker, ada beberapa prinsip beriklan di media elektronik digital, yaitu:
- Dipublikasikan dalam jaringan Internet
- Disertai dengan backlink atau CTA yang mengacu ke situs web/media sosial perusahaan
- Dapat berbentuk motion graphics di dalamnya
Selain tiga poin di atas, hal yang perlu diperhatikan adalah strategi pemasaran di media elektronik. Dalam laman Aquarius Media, disebutkan strategi tersebut meliputi:
- Demographic reach
Penting mempertimbangkan demografi untuk mempublikasikan iklan secara digital melalui media elektronik. Ialah meliputi kualifikasi audiens berdasarkan gender, usia, jenis pekerjaan, dan sebagainya.
- Geographic reach
Selain demografi, mempertimbangkan cakupan wilayah juga tak kalah penting. Jika sudah melakukan riset pasar, Anda dapat menentukan daerah mana saja yang memiliki potensi audiens besar. Hal ini kemudian akan menghemat budget iklan.
- Vehicle selection
Berikutnya, adalah menentukan media elektronik mana yang paling sesuai untuk digunakan dalam mengiklankan produk. Apakah di radio, TV, situs web, media sosial, atau lainnya.
- Duration
Durasi juga merupakan hal yang wajib diperhatikan saat mempublikasikan iklan di media elektronik. Selain masalah biaya, efektivitas terhadap audiens juga ditentukan oleh strategi ini.
Iklan yang terlalu sebentar kemungkinan tidak bisa menyampaikan pesan dengan jelas. Sementara jika terlalu lama akan membuat penonton bosan. Durasi iklan yang ideal berkisar antara 10-15 detik.
- Timings
Jika iklan akan ditayangkan di TV atau siaran radio, pertimbangkan jam tayang. Sementara website tanpa adanya aturan timing, namun harus menggunakan content marketing serta CTA yang menarik.
Berbeda lagi bila iklan ditayangkan di media sosial, hal yang terpenting juga timing. Sebab, ini berhubungan dengan waktu terbaik bagi audiens untuk melihat iklan.
Contoh iklan media elektronik digital
Saat ini, beriklan pada media elektronik digital menjadi pilihan utama banyak advertiser. Hal tersebut karena akses yang mudah dan jangkauannya luas, sehingga bisa mencapai seluruh target audiens yang diinginkan.
Di bawah ini daftar contoh iklan media elektronik digital yang efektif dalam memasarkan produk atau jasa.
Iklan pada website
Jika mencari sesuatu di search engine seperti Google, Anda akan menemukan berbagai display ads yang muncul pada halaman depan website atau bagian sisi-sisi tampilan.
Selain itu iklan native ads juga dapat ditemukan pada berbagai aplikasi marketplace yang mempunyai tampilan lebih rapi karena mengikuti template.
Sebagian besar iklan yang bermunculan bentuknya bermacam-macam mulai dari teks yang berisi link tautan di internet atau gambar. Sementara video biasanya berdurasi 8-15 detik.
Iklan adsense
Jika sudah memiliki situs web, platform, atau kanal sendiri, beriklan dengan adsense juga bisa menjadi pilihan. Salah satu jenis yang paling umum digunakan adalah Google Adsense.
Saat menggunakannya, situs Anda akan muncul di bagian atas pencarian Google. Hal tersebut tentu menguntungkan bagi produk dan perusahaan.
Iklan pada platform atau kanal
Jika target pasar sebagian besar adalah pengguna media sosial dan kanal seperti YouTube, tidak ada salahnya mencoba beriklan di kedua media elektronik tersebut. Facebook Ads atau Instagram Ads merupakan contoh yang cukup populer.
Hanya dengan satu kali upload, secara otomatis informasi iklan akan tersebar sesuai jangkauan yang telah ditentukan.
Kekurangan dan kelebihan iklan media elektronik
Secanggih apapun perkembangan teknologi, tentu memiliki kekurangan dan kelebihan yang perlu dipertimbangkan, termasuk dalam beriklan di media elektronik.
Kekurangan iklan media elektronik antara lain yaitu membutuhkan biaya yang mahal dan waktu lama untuk proses pembuatannya. Hal ini karena dibutuhkan banyak parameter untuk memberikan informasi lengkap hingga siap disampaikan kepada audiens, khususnya pemirsa TV.
Selain itu, durasi iklan yang singkat membuat proses penayangan harus tepat sesuai target calon konsumen yang telah ditentukan.
Sementara itu, keunggulan beriklan di media elektronik yaitu mampu menyebarkan informasi produk secara luas dan cepat karena kini hampir semua orang memiliki setidaknya satu perangkat elektronik.
Kelebihan lainnya yaitu mempunyai fleksibilitas tinggi. Hal ini karena iklan tidak hanya dapat disebarkan di satu tempat, melainkan pada beberapa platform, situs, maupun kanal sekaligus.
Cara beriklan di media elektronik
Dalam mempublikasikan iklan, tentunya diperlukan berbagai strategi dan cara yang efektif. Hal ini akan memengaruhi keberhasilan dalam menjangkau audiens.
Berikut cara beriklan di beberapa media elektronik yang perlu diketahui:
Cara beriklan di TV atau radio
TV atau radio merupakan jenis media elektronik yang menggunakan visual maupun audio sebagai unsur utama iklan.
Pastikan Anda telah membuat rekaman video atau audio tentang produk atau jasa yang akan diiklankan. Beri sentuhan persuasif yang menerangkan keuntungan dan entertaining yang lucu, sehingga menarik perhatian audiens.
Kemudian tentukan channel TV atau radio yang sesuai dengan pasar. Pilih yang kemungkinan besar akan ditonton oleh audiens.
Misalnya jika memasarkan produk yang ditujukan untuk remaja laki-laki, maka sebaiknya pilih beriklan di channel yang ditonton oleh remaja, seperti channel musik, film dan olahraga.
Kemudian, durasi menentukan audiens dalam menelaah sebuah iklan. Pastikan tidak lebih dari 60 detik untuk menampilkan produk, namun telah mencakup keseluruhan kegunaan serta keunggulan.
Selanjutnya yakni memilih timing. Apabila memilih mengiklankan produk di waktu prime time, maka biaya juga lebih besar karena di saat itu ada peningkatan jumlah audiens.
Akan tetapi pastikan memiliki timing yang tepat agar iklan bisa tepat sasaran. Misalnya jika mempromosikan produk snack, maka pilih Minggu pagi ketika kartun banyak diputar.
Cara beriklan di website
Ada dua cara beriklan di website, berbayar dan tidak. Bila tidak menghendaki pengeluaran berlebih, maka cara satu-satunya yakni membuat website sendiri, kemudian buat content marketing baik berupa tulisan maupun video. Lantas gunakan teknik SEO untuk menaikkan traffic serta kunjungan.
Namun apabila memutuskan menggunakan iklan berbayar melalui website, ada beberapa jenisnya seperti AdSense, Search Ads, hingga Display Ads.
Cara beriklan di platform atau kanal
Selain melalui website, beriklan di platform atau kanal juga menjadi metode yang cukup banyak diminati oleh pengiklan, mulai dari para pedagang kecil hingga perusahaan besar.
Sifatnya yang fleksibel dan jangkauannya yang lebih luas serta cepat, menjadi nilai tambah. Hal ini karena kini hampir semua orang mempunyai perangkat elektronik yang mampu mengakses platform tersebut.
Melansir dari laman Google Support, ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk bisa mempublikasikan iklan di kanal YouTube:
- Login ke akun Google Ads (buat akun terlebih dahulu jika belum punya).
- Di bagian navigasi, pilih “kampanye Display”.
- Klik nama campaign yang ingin diedit.
- Klik nama grup iklan yang akan ditambahkan penempatan.
- Pada menu halaman, klik “Penempatan” kemudian klik “Tambahkan penempatan”.
- Pilih channel YouTube atau video YouTube dan telusuri menggunakan kolom penelusuran.
- Klik kotak centang di samping setiap penempatan yang ingin Anda sertakan dalam grup iklan.
- Untuk menambahkan beberapa penempatan, klik Masukkan beberapa penempatan di bagian bawah kotak, kemudian masukkan URL video atau channel. Klik Tambahkan x penempatan setelah selesai (“x” merupakan jumlah penempatan yang ditambahkan). Terakhir, klik Simpan.
Sementara beriklan melalui Instagram, Tiktok, Facebook dan Twitter, pengguna diberi dua pilihan, yakni berbayar dan gratis.
Jika berbayar, pastikan telah menyediakan konten menarik dan pilih waktu penayangan. Anda akan diminta untuk membayar terlebih dahulu biaya iklan, baru setelahnya konten akan muncul sebagai Sponsored.
Sedangkan bila gratis,cukup dengan memanfaatkan akun sendiri, maka produk dan jasa yang dipromosikan pun bisa menjangkau audiens luas.
Beriklan dengan SEO
Jika usaha atau bisnis yang digeluti baru saja dimulai dan belum memiliki budget iklan yang cukup untuk beberapa jenis media elektronik digital di atas, ada solusi alternatif yang dapat Crooud berikan.
Anda bisa mencoba memperkenalkan produk melalui Search Engine Optimization atau SEO. Berbeda dengan SEM (Search Engine Marketing) yang budget-nya cukup besar, cara ini bisa menghemat advertising fee.
Cara kerjanya pun cukup mudah. Dengan menggunakan kecakapan dalam riset dan pemilihan keyword, produk atau jasa sangat mungkin muncul di laman utama Google.
Opsi organik tersebut bisa dilakukan secara mandiri. Namun, untuk menghemat waktu dan memberikan kemudahan, Anda dapat menggunakan jasa layanan optimasi mesin pencari seperti yang kami tawarkan. Tidak hanya optimasi, segala kebutuhan digitalisasi juga dapat dilakukan.
Kesimpulan
Itu dia pembahasan mengenai apa yang dimaksud iklan media elektronik. Semua jenis iklan dapat diterapkan sesuai dengan produk, budget, dan audiens yang ditargetkan.
Anda bisa menentukan iklan elektronik mana yang paling sesuai dengan melakukan riset terlebih dahulu. Mari beriklan!
