Table of Contents
Saat ini, banyak usaha baru yang berkembang seiring dengan zaman yang semakin modern. Salah satu yang sedang tren dan menarik adalah bisnis hampers yang banyak digeluti oleh orang-orang terutama ketika peak season seperti saat Lebaran, Natal, atau Imlek.
Namun sebenarnya, ada berbagai ide bisnis hampers kekinian yang bisa digeluti, sehingga Anda bisa mendapat keuntungan lebih banyak dengan frekuensi pemesanan yang lebih sering. Apa sajakah itu? Simak penjelasan di bawah ini!
Keuntungan bisnis hampers
Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari berbisnis hampers. Apa sajakah itu?
- Bisa dijual secara online, apalagi untuk produk-produk yang memiliki tanggal kadaluarsa lama seperti kosmetik, perlengkapan rumah, dan pakaian. Hal ini memungkinkan untuk menjangkau konsumen yang lebih luas dan lebih banyak.
- Keuntungan yang besar, terutama ketika mampu menghadirkan hampers hiasan dan kemasan (keranjang atau box) yang bagus serta memanjakan mata. Dengan demikian, pembeli pun tidak ragu untuk merogoh kocek.
- Memberikan keuntungan yang lebih banyak ketika menyasar konsumen yang tepat atau dalam kesempatan tertentu seperti Lebaran, Natal, atau Imlek.
- Bagi pemilik toko atau supermarket, bisnis hampers sangat membantu mempercepat penjualan produk, terutama untuk yang kurang laku karena bisa dijual bersamaan dengan yang lebih laris.
- Melakukan branding bisnis lebih mudah karena pihak pembeli secara tidak langsung turut mempromosikan produk-produk kepada penerima.
Rekomendasi ide bisnis hampers
1. Hampers dengan tema warna
Ide bisnis ini memberikan inovasi untuk menarik konsumen yang ingin memberikan hampers dengan tema warna tertentu pada orang lain.
Misalnya ketika mendapat pesanan untuk Imlek, Anda bisa membuatkan hampers berisi makanan, aksesoris, kosmetik, dan barang lain yang berwarna merah dengan keranjang/kotak serta hiasan senada.
2. Hampers Valentine
Sesuai namanya, bisnis ini tentu paling laku ketika mendekati hari Valentine. Tawarkan hampers yang tak hanya berisi coklat, tapi juga makanan lain serba pink serta beberapa aksesoris dengan tema cinta.
3. Hampers buah
Bisnis ini terbilang cukup menjanjikan karena pesanan bisa datang kapan saja, mengingat buah bisa diberikan kepada orang lain tanpa mengenal hari atau waktu tertentu.
Namun demikian, bisnis ini paling cocok dimulai oleh Anda yang tinggal di kawasan rumah sakit karena kebiasaan orang Indonesia yang memberi buah kepada teman atau saudara yang sedang sakit.
4. Hampers oleh-oleh khas daerah
Ide bisnis hampers satu ini sangat cocok untuk dikembangkan sebab pariwisata di Indonesia makin didukung oleh pemerintah.
Dengan menyatukan beberapa makanan dan minuman tradisional khas daerah, pasarkan produk kepada para turis sebagai oleh-oleh.
5. Hampers keperluan mandi dan wewangian
Berbagai keperluan untuk mandi ,seperti sabun, shampo, handuk, spons wewangian misalnya parfum atau deodoran bisa dijadikan bisnis hampers, terutama bagi yang memiliki target konsumen anak muda dan generasi milenial. Sebab, jenis ini cocok untuk diberikan disegala situasi contohnya pernikahan, ulang tahun, atau pindah ke rumah baru.
6. Hampers Bayi
Bagi pemilik toko fisik maupun online yang menjual baju bayi, maka ide bisnis hampers ini bisa menjadi bentuk pengembangan bisnis.
Tawarkan hampers dengan desain menarik dan berbagai harga untuk konsumen yang ingin memberikan bingkisan kepada teman atau saudara yang baru saja melahirkan buah hati atau acara ulang tahun anak.
7. Hampers sesuai gender
Hampers pria bisa diisi barang seperti jam tangan pria, sabuk, kacamata hitam, dan dompet, sedangkan wanita berupa bando, ikat rambut, gelang, jam tangan, atau parfum.
Hampers ini sangat cocok ditawarkan kepada anak-anak muda yang ingin memberikan hadiah untuk teman atau pasangannya.
8. Hampers couple
Ide bisnis satu ini bisa dijalankan bersamaan dengan hampers sesuai gender. Tema couple sangat pas untuk para konsumen yang ingin memberikan hadiah kepada pasangan yang baru saja merayakan hubungan atau pernikahan.
Hampers dapat berisi jam tangan, kaos, gelang, pelindung HP, atau mug yang jumlahnya sepasang dengan desain sama atau melambangkan pria serta wanita.
9. Hampers pecinta kopi
Sesuai namanya, hampers ini cocok untuk diberikan kepada para pecinta si hitam. Berisi kopi (biji atau bubuk) beserta kelengkapannya seperti cangkir, krimer, susu, gula, sendok takar, toples kaca, teko kecil, dan beberapa alat pembuat kopi portable seperti V60, vietnam drip, atau french press.
10. Hampers minuman herbal
Bisnis hampers sangat cocok bagi mereka yang ingin memberikan minuman herbal untuk kesehatan tubuh, terutama para orang tua. Isi dengan aneka teh serta berbagai produk tradisional dalam sediaan kering atau serbuk.
11. Hampers untuk peliharaan
Jika memiliki pemahaman tentang makanan hewan-hewan peliharaan beserta aksesoris-aksesorisnya, maka ide bisnis hampers ini bisa dikembangkan.
Usaha tersebut sangat cocok untuk mereka yang mau memberikan bingkisan kepada teman pecinta hewan. Sebagai contoh, tawarkan kemasan berupa keranjang atau box berisi makanan berikut wadahnya, mainan tulang sintetis, serta kalung.
12. Hampers skincare
Hampers dengan isian berbagai macam skincare bisa menjadi peluang bisnis menjanjikan mengingat semakin banyak orang yang memakai produk-produk perawatan kulit.
Dalam menjalankannya perlu benar-benar mengerti seluk beluk perawatan dan masalah pada wajah beserta merek skincare yang bisa digunakan.
13. Hampers aromaterapi
Hampers ini sangat cocok dijual untuk penikmat aromaterapi. Sediakan barang-barang yang berhubungan dengan pengharum seperti lilin, dupa, difuser beserta minyaknya, serta stiker aromaterapi.
14. Hampers alat masak
Dengan semakin berkembangnya inovasi kuliner serta media sosial yang memudahkan orang untuk belajar berbagai masakan, menjadikan peralatan masak sebagai hampers merupakan ide bisnis brilian.
Bila ingin mengembangkan bisnis ini, sajikan hampers berisi set panci penggorengan, set pisau, atau set mangkuk mulai ukuran kecil hingga besar.
15. Hampers alat menggambar atau melukis
Hampers berupa alat-alat menggambar atau lukis adalah salah satu cara memanjakan mereka yang punya hobi di bidang seni lukis atau menggambar.
Kembangkan bisnis dengan menawarkan paket berisi barang-barang seperti pensil warna, pensil mekanik, krayon, kuas, dan cat air dengan hiasan dan wadah yang menarik.
16. Hampers keperluan olahraga
Semakin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya olahraga terutama untuk mereka yang ingin membentuk badan ideal, maka bisnis yang berhubungan dengan hal tersebut bisa dikembangkan.
Beri penawaran hampers berisi barang-barang sederhana yang dibutuhkan saat berolahraga seperti handuk, botol minum, jam tangan, knee support, atau topi. Dengan marketing dan pengemasan yang bagus, konsumen akan tertarik untuk memberikannya sebagai hadiah.
17. Hampers pecinta otomotif
Si hobi utak atik kendaraan baik mobil atau motor, bisa juga memulai bisnis hampers satu ini. Paket yang ditawarkan berupa pembersih motor atau mobil dengan isi lap fiber, sarung tangan, spons, shampo mobil, dan wax.
Langkah-langkah memulai bisnis hampers
Bila ingin memulai sebuah bisnis hampers, ada baiknya melakukan langkah-langkah berikut agar bisa berkembang dan berjalan dengan baik.
1. Menentukan jenis bisnis hampers
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan ide bisnis hampers yang akan dikembangkan. Perlu diingat bahwa usaha terbaik adalah menjalankan apa yang dipahami atau disukai.
Dengan mengembangkan hal-hal yang disukai, maka akan lebih mudah untuk berinovasi dan mengkreasikan produk-produk yang ditawarkan.
2. Membuat perencanaan bisnis
Setelah menentukan ide, selanjutnya perlu membuat perencanaan. Planning ini terdiri dari analisa pasar (termasuk target konsumen di dalamnya), mengenali kompetitor, menentukan sumber datangnya barang (supplier), mengatur pemasaran, serta melihat berbagai sisi finansial seperti modal, kemungkinan keuntungan dan rugi.
3. Menentukan daftar barang dan harga
Karena hampers merupakan gabungan dari beberapa barang, maka akan sangat menarik bila menawarkan ragam jenis bingkisan dengan harga yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut tergantung dari kualitas atau banyak sedikitnya produk dalam satu paket.
4. Membuat nama dan logo
Nama dan logo menjadi tahap awal sebuah bisnis untuk menarik konsumen. Brand yang unik dan logo yang eye catchy membuat konsumen ingin mengunjungi toko, terutama bila ingin membuat toko fisik.
5. Melakukan berbagai cara pemasaran
Salah satu hal yang mendukung datangnya konsumen dalam pemasaran. Oleh karena itu, perlu melakukan promosi sebaik mungkin.
Bila dana yang ada terbatas, buatlah promosi di berbagai media sosial. Namun cukup modal dalam perencanaan, maka bisa membayar orang-orang terdekat untuk mempromosikan hampers.
Kesimpulan
Saat ini apa sih yang tidak bisa dijadikan sebagai usaha? Bahkan ide bisnis hampers kekinian pun berpotensi mendapatkan apresiasi dan berkembang. Tinggal bagaimana Anda mengelola sebaik mungkin.
