Skip links
Cara membuat domain sendiri kini bisa mudah dilakukan tanpa modal apapun

Cara Membuat Domain Sendiri, Mudah dan Lengkap

Domain adalah komponen utama sebuah situs. Beberapa cara membuat domain sendiri dapat ditemukan di sini.

Table of Contents

Untuk membuat situs lebih mudah diingat, ada cara membuat domain sendiri yang perlu diketahui. Namun, sebelum masuk ke pembahasan tersebut, pahami dulu pengertian, cara kerja, fungsi, serta jenis-jenis domain di bawah ini!

Apa itu domain?

Terdapat dua pengertian domain jika dilihat dari dua sudut pandang. 

Apabila merujuk pada nama alamat internet, maka domain adalah lokasi suatu web. 

Domain setidaknya berisi maksimal 63 karakter dan minimal 1 karakter. Kemudian dimasukkan setelah protokol pada URL. Contoh jelasnya berikut ini:

Jasa Digital Marketing

Https : Protokol

www : Subdomain

crooud.com : domain dan ekstensi

jasa-digital-marketing: web page

Sementara jika mengacu pada jaringan komputer, domain adalah sekelompok sumber daya yang ditetapkan berdasarkan grup individu lebih spesifik. 

Ini biasanya digunakan untuk membagi area global atau departemen perusahaan serta ditentukan saat memetakan computer network atau drive.

Jika website dianalogikan sebagai sebuah rumah, maka penjelasan domain secara sederhana merupakan nama pemiliknya yang menjadi informasi pertama yang nantinya dapat memberikan akses untuk kita ‘berkunjung’ ke dalam rumah tersebut.

Elemen utama domain terdiri dari nama dan ekstensi. Sebagai contoh, dalam rangkaian  google.com, kata “google” adalah nama domain, sedangkan “.com” adalah ekstensinya. 

Anda bisa membuat domain dengan cara mendaftarkan website pada penyedia layanan pembuatan domain.

Badan yang mengawasi pemberian nama domain adalah Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN). Lembaga ini bertugas membuat dan menentukan kebijakan yang berlaku untuk penggunaan nama domain.

Perbedaan domain, alamat IP, URL, dan link

Sebagian dari Anda mungkin masih bingung dalam memahami perbedaan antara domain, alamat IP, URL serta link. Semua istilah ini merupakan elemen-elemen penting pada website dan tentunya mempunyai fungsi masing-masing. Oleh sebab itu, mari bahas satu persatu.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, domain adalah nama alamat pada website yang terdiri dari kombinasi huruf dan angka serta berfungsi mempermudah pengguna internet untuk membuka situs yang dituju. 

Sementara itu, Alamat IP adalah suatu deretan angka alamat yang berfungsi sebagai informasi selain domain website pada server. Jika dianalogikan dengan permisalan sebelumnya, Alamat IP seperti halnya nomor rumah untuk website.

URL (Uniform Resource Locator) hampir sama seperti domain, namun dijelaskan lebih spesifik dan detail untuk memberikan informasi alamat website. Dapat dianalogikan sebagai alamat lengkap rumah (website).

Selanjutnya, link adalah alamat penghubung atau pengantar, dimana ketika user membukanya, secara otomatis akan diarahkan ke halaman tertentu sesuai yang sudah disematkan. Konsep sederhananya yaitu seperti papan informasi di persimpangan jalan yang memberitahukan informasi lokasi rumah.

Hubungan antara domain dan hosting

Hubungan domain dan hosting diibaratkan seperti posisi rumah. Jika tidak memiliki alamat yang jelas maka dapat dipastikan tidak akan ada yang sampai ke tempat tersebut. 

Begitu pun sebaliknya, jika ada alamat namun tidak ada rumahnya, bisa dipastikan alamat tersebut salah atau palsu.

Hosting itu sendiri merupakan ruang database berisi semua data website yang dapat diakses oleh pengunjung situs. Biasanya ini terdiri dari susunan file, gambar, video, script serta aplikasi yang disematkan. 

Dapat disimpulkan bahwa hosting adalah lahan rumah (website) sedangkan domain merupakan nama pemilik rumah (website) tersebut.

Mengapa penting membuat domain sendiri?

Domain merupakan elemen dasar pada sebuah website yang berfungsi sebagai sarana menyampaikan informasi produk, layanan jasa, dan lain-lain. Oleh sebab itu sangat berguna untuk memudahkan pengguna saat akan mengakses server situs tanpa harus mengetikkan alamat IP.

Pemberian nama domain juga harus diperhatikan. Jika terlalu panjang atau rumit akan mengakibatkan website sepi pengunjung karena kesulitan saat mengetiknya. Buat semenarik mungkin, singkat namun unik dan mudah diingat. 

Selain itu, dengan adanya domain pada website, akan membantu proses optimalisasi website Anda agar dapat muncul di barisan atas pencarian.

Beberapa fungsi domain

Ada beberapa fungsi domain yang perlu Anda ketahui sebelum menentukan nama yang tepat. Jika tidak digunakan sesuai fungsinya, secara otomatis website akan sepi pengunjung karena beberapa kemungkinan yang muncul. 

Berikut beberapa fungsi domain:

  • Sebagai tanda pengenal website


Sebagian kecil audiens mungkin dapat membuka situs hanya dengan mengetik alamat IP. Namun karena kerumitan kombinasinya, sebagian besar pengunjung enggan membuka tanpa nama domain yang mudah diingat.

  • Domain sebagai identitas pertama website


Selain isi konten yang menarik, domain yang unik juga dapat menjadi branding tambahan bagi website. Hal ini akan memunculkan daya tarik tersendiri untuk audiens mengetahui konten di dalamnya.

  • Domain dapat meningkatkan tingkat profesional website 


Hal ini dapat terlihat saat membandingkan hasil dari domain gratis dan berbayar. Biasanya, domain berbayar memiliki kredibilitas yang lebih tinggi daripada gratis.

  • Domain sebagai optimalisasi website


Semakin unik, mudah diingat, maka traffic yang muncul pun akan banyak. Selain itu, penggunaan keyword yang relevan bagi audiens secara otomatis akan membuat website masuk ke urutan teratas di sistem pencarian. 

Cara kerja domain secara sederhana

Perlu diketahui, sebelum membuka situs website, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengerti nama domain. 

Jika dijelaskan secara sederhana mengenai cara kerja domain, akan seperti berikut:

Saat ingin menuju rumah dengan nama pemilik AB, tentunya Anda akan menanyakan alamat tersebut ke pengurus komplek yang mengetahui posisi tersebut atau disebut sebagai DNS (Domain Name System).

Setelah itu pengurus komplek (DNS) akan mengarahkan Anda ke rumah AB (hosting) untuk mengunjunginya dan memastikan apakah benar rumah tersebut atas nama AB. 

Setelah selesai, alamat (domain) tersebut akan diingat di otak (riwayat browser) untuk suatu hari nanti akan mengunjunginya kembali.

Secara teknis, saat mengetik nama website pada peramban, selanjutnya permintaan tersebut akan terkirim ke sistem server DNS untuk mencari alamat IP/domain website sesuai permintaan. 

Lalu, server memunculkan daftar pada layar yang didalamnya terdapat hosting berisikan susunan script, gambar, video dan lain-lain sebagai informasi untuk pengunjung.

Jenis-jenis domain

Ada beberapa jenis domain yang perlu diketahui. Hal ini agar dapat digunakan sesuai dengan isi konten website

Sebagian jenis domain mungkin tidak cocok digunakan untuk website dengan konten umum, pun sebaliknya dengan situs profesional. Oleh sebab itu, jenis-jenis domain di bawah ini perlu digunakan secara tepat:

  • Top level domain


Top level domain
merupakan tipe yang paling banyak digunakan. Mulai dari website yang bersifat umum, profesional, hingga resmi. Pada bagian ekstensi jenis ini biasanya terdapat kata “.com, .net, .io, .shop dan lain lain”

  • Country code domain


Jenis domain ini digunakan untuk website resmi setiap negara. Pada bagian ekstensi biasanya terdiri dari susunan huruf sesuai standar kode negara masing-masing seperti .jp .id .uk .us.

  • Generic domain


Generic domain adalah salah satu jenis yang fleksibel karena tidak memerlukan persyaratan khusus untuk mendapatkannya. Sebagian besar telah di sponsori oleh suatu organisasi seperti .org dan .edu.

  • Premium domain


Jenis ini merupakan tipe yang cukup populer untuk optimalisasi website. Premium domain mempunyai ekstensi yang khusus dan jarang digunakan oleh website lain. Contoh ekstensi yang populer antara lain .store .travel .site . academy.

  • Third level domain


Jenis ini termasuk yang paling bawah. Biasanya terdapat tanda subdomain di depan top level domain. 

Sebagai contoh, pada https://part.motor.com, kata “part” adalah subdomain dan “motor.com” adalah jenis domain lain.

Kekurangan dan kelebihan menggunakan domain berbayar

Sebagian besar pengguna web lebih memilih domain gratis untuk proses uji coba. Selanjutnya. menggunakan domain berbayar guna meningkatkan visibilitas. 

Terdapat kekurangan dan kelebihan tersendiri saat menggunakan domain berbayar. Terutama dari segi biaya yang perlu Anda keluarkan. 

Berikut kelebihan dan kekurangan domain berbayar:

1. Pilihan level domain lebih banyak

Jika menggunakan domain berbayar, pastinya akan mendapatkan opsi berbagai jenis yang dapat dipilih. Mulai dari top level domain, country code domain, generic domain, premium domain, dan third level domain.

2. Penggunaan situs secara bebas

Apabila pengguna domain berbayar, website akan mendapatkan fungsi dan tujuan tertentu. Misal untuk ajang promosi, komersial, hingga acara. 

Berbeda halnya jika menggunakan domain gratis yang tidak bisa dibuat bebas fungsi. Website akan lebih dibatasi tujuan dan aksesnya.

3. Jaminan kredibilitas

Seperti pada kelebihan pertama, domain berbayar akan memiliki lebih banyak pilihan jenis. Hal ini akan menciptakan kredibilitas menjadi lebih baik dan membuat pengunjung percaya bahwa website Anda tidak “abal-abal”.

4. Proses optimasi lebih baik

Dengan menggunakan domain berbayar, maka strategi SEO akan lebih maksimal. Sangat disarankan untuk memilih ekstensi domain yang populer agar dapat meningkatkan SEO.

5. Fitur lengkap

Kelebihan selanjutnya apabila menggunakan domain berbayar yaitu fitur yang ditawarkan sangat lengkap. Namun, hal ini tergantung pada ketentuan yang diberi oleh penyedia domain, seperti perpanjangan kapan saja.

6. Aturan yang jelas

Pengguna domain berbayar dapat mengelola secara penuh atas domain-nya. Para penyedia biasanya memberikan akses sebagai member dimana akan mendapat kebebasan untuk mengelola domain yang dimiliki. 

Poin paling umum yaitu member dapat memperpanjang domain dengan mudah, membuat nama email mereka sesuai nama domain-nya, dan mendapatkan manajemen DNS.

7. Fasilitas layanan teknis

Kelebihan terakhir jika menggunakan domain berbayar adalah mendapatkan layanan teknis yang baik dari penyedia. Dukungan 24 jam selalu siap untuk apabila terjadi kesalahan saat mengelola domain.

8. Membutuhkan biaya 

Kekurangan bagi para pengguna domain berbayar adalah pengeluaran biaya yang tidak sedikit sebagai syarat untuk mendapatkan semua fasilitas. 

Biaya ini akan semakin meningkat apabila semua layanan yang tersedia ingin diambil demi pengoptmasian website.

Kelebihan dan kekurangan menggunakan domain gratis 

Pada umumnya jika ingin mendapatkan domain terdapat dua cara yaitu dengan membeli (berlangganan) atau secara gratis. 

Penggunaan domain gratis lebih tepat untuk proses belajar pembuatan website. Namun demikian, ada kelebihan dan kekurangannya, antara lain: 

1. Tidak ada biaya keluar

Seperti namanya, domain gratis atau free domain, bisa didapatkan secara gratis. Cukup dengan email yang ada maka sudah bisa membuat website sendiri..

2. Mudah diingat

Nama domain gratis umumnya mudah diingat karena seragam. Tentu ini menjadi kelebihan dari free domain.

3. Media belajar

Bagi pemula, domain gratis sangat berguna untuk proses pembelajaran sebelum membuat website profesional. Hal ini akan efektif karena dapat melakukan uji coba berulang kali hingga mahir.

4. Cocok untuk website bersifat blogger

Domain gratis juga sangat direkomendasikan untuk website dengan konten blogger yang hanya berisikan informasi ringan dan tidak terlalu mementingkan SEO. 

5. Penggunaan website registrasi, event yang bersifat sementara

Menggunakan domain gratis juga sangat efektif untuk website dengan jangka waktu pendek seperti dengan tujuan pengumuman kegiatan, proses registrasi, hingga bahan publikasi. 

6. Non profesional

Website yang menggunakan domain gratis akan dianggap kurang profesional karena tingkat keamanan tidak terjamin, sehingga memungkinkan virus malware akan masuk ke perangkat pengunjung.

Berbeda dengan website berdomain berbayar yang lebih terlihat profesional dan rapi. Selain itu, tingkat keamanan dari serangan malware terbilang minim karena adanya pelayanan terbaik dari penyedia.

7. Tidak untuk optimasi

Apabila menggunakan domain gratis, maka kecil kemungkinan website muncul di peringkat atas search engine. Ini karena pelayanan optimasi tidak dilakukan. 

Berbeda jika menggunakan domain berbayar, optimasi akan terus dilakukan agar website selalu muncul di page pertama.

8. Tidak ada layanan terbaik

Apabila di suatu hari website mengalami masalah, error, terkena virus, atau sebagainya, tidak akan ada pihak atau layanan yang bertanggung jawab untuk masalah tersebut. Anda harus memperbaiki sendiri dan melakukan maintenance untuk perkembangannya.

Cara membuat domain sendiri

Sebelum memutuskan membuat domain yang tepat, pastikan untuk menentukan nama domain terlebih dahulu. Semakin menarik, maka akan mudah diingat.

Pastikan nama domain unik dan pendek. Selain itu, hindari tanda hubung atau angka. Gunakan ekstensi domain yang populer seperti .com, dan sertakan keyword untuk SEO.

Cara lain yang dapat dilakukan untuk menentukan nama domain yakni menggunakan generator sebagai referensi. Hal paling penting yaitu teliti terhadap huruf, serta tingkat relevansi nama yang sering muncul. 

Bagaimana Anda dapat memperoleh domain gratis atau berbayar? Caranya cukup mudah, berikut beberapa cara membuat domain sendiri:

  • Membuat domain gratis dari provider/register domain dan hosting. Beberapa provider menawarkan layanan berupa promosi domain gratis pada top level domain dengan beberapa ekstensi gratis untuk dipilih.
  • Domain gratis juga bisa didapatkan lewat beberapa paket web hosting tahunan. Apabila telah melewati jangka waktu berlangganan secara gratis, biasanya harus beralih ke domain berbayar.
  • Cara lain yang melalui layanan penyedia domain gratis.

Tips menentukan nama domain

Website yang bagus sebagian besar ditentukan oleh domain yang tepat dan unik agar dapat meningkatkan visibilitasnya. Apabila optimasi terpenuhi, maka akan memengaruhi traffic

Berikut beberapa tips menentukan nama domain yang perlu diketahui:

  • Pilih nama domain yang pendek


Nama domain yang pendek akan lebih mudah diingat dan dieja saat pengetikan. Buatlah nama yang terdiri dari 7 sampai 15 karakter saja.

  • Pahami konten website Anda


Memahami isi konten website akan mempermudah menentukan nama domain yang tepat. Jika relevan, maka bisa menjadi sumber rujukan terpercaya dari para user.

  • Pilih jenis domain yang tepat


Pemilihan jenis ekstensi domain harus sesuai dengan website. Pilihlah top level domain yang populer seperti .com yang lebih dikenal oleh para pengguna.

  • Penggunaan URL 


Buatlah kombinasi URL yang mudah diingat. Kurangi angka dan tanda hubung yang sulit untuk diucapkan oleh sebagian besar pengguna.

  • Hindari copyright


Hindari pemilihan nama yang sama dengan merk yang sudah populer atau brand dagang yang sudah terdaftar.

  • Pemilihan alternatif kata yang relevan


Selain nama utama domain, nama alternatif untuk website perlu di dipertimbangkan. Ini memungkinkan saat pengguna salah dalam pengetikan, maka akan secara otomatis mengarahkan ke situs Anda. 

Sebagai contoh saat mengetik Instagram menjadi IG, mesin pencari tetap akan menghubungkan ke web yang benar.

  • Lakukan riset 


Melakukan riset seperti mencari nama yang sering muncul di media sosial, perlu dilakukan. Selanjutnya hubungkan dengan isi konten website.

  • Perhitungkan kembali prospek mendatang


Pastikan juga nama domain untuk website mempunyai prospek yang bagus. Pertimbangkan apakah nama domain tersebut masih relevan atau tidak selama 5 sampai 10 tahun mendatang.

  • Hindari huruf ganda


Hal yang paling perlu diperhatikan adalah pemilihan huruf ganda, karena hal ini akan membuat semakin banyak kemungkinan salah eja dan ketik.

  • Gunakan jenis domain lokal


Ruang lingkup nama domain tidak harus bersifat global. Terkadang bila konten bersifat lokal, maka perlu penguatan dengan unsur lokal pula.

  • Diskusikan dengan tim perihal ide


Terlalu banyak pilihan untuk nama domain mungkin membuat Anda merasa kebingungan dalam memilih yang tepat. Oleh sebab itu dibutuhkan diskusi perihal ide nama yang akan digunakan. 

  • Pilih ekstensi baru


Cara baru selain menggunakan top level domain yaitu generik domain yang sedang populer. Hal ini akan meningkatkan hasil pencarian yang relevan mengenai website.

  • Periksa riwayat penggunaan domain yang tersedia


Jika merasa kesulitan untuk menentukan nama domain untuk website, alternatif lain yang bisa dilakukan yaitu mencari nama yang sudah tidak terpakai dan racik kembali menjadi lebih menarik.

Gunakan tools pencari riwayat terbaik sebagai parameter dalam memilih nama domain yang sudah tersedia.

  • Gunakan tools domain


Apabila merasa sedikit sulit untuk mencari nama domain yakni dengan cara menggunakan tools domain. Langkah ini cukup efektif sebagai alat bantu dalam mencari yang sesuai. 

  • Pilih domain premium


Tips terakhir membeli domain premium, sehingga waktu proses menentukan nama domain akan lebih cepat. 

Saat membeli paket premium, mulai dari nama domain dan layanan lain untuk website sudah terpenuhi. Hal ini pun akan mempercepat proses meningkatkan traffic pada website.

Kesimpulan

Cara membuat domain sendiri bisa dilakukan secara gratis maupun berbayar. Pilihan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan, tujuan dan fungsi. 

Pilihan dikembalikan kepada Anda sebagai pemilik website, ingin menjadi blogger dengan free domain atau tampak lebih profesional dengan paid domain?

Leave a comment