Table of Contents
Rata-rata membutuhkan lebih dari empat jam untuk menulis satu artikel blog. Sebagian besar waktu tersebut dipakai untuk riset, membuat kerangka karangan, dan mencari gambar yang tepat. Namun ada hal penting yang sering dan kembali terlupakan: judul artikel.
Para tenaga pemasaran biasanya hanya melirik sekilas dan membuat judul seadanya. Karena menulis itu memang tidak mudah.
Judul sangatlah penting, dan bisa sangat spesifik pula, sehingga kebanyakan orang memilih untuk tidak bersusah payah memikirkannya. Walau ada banyak contoh judul artikel bertebaran di berbagai
platform.
Padahal ketiadaan judul—atau judul yang buruk—akan memberi efek jelek pula pada hasil penulisan Anda. Sia-sialah waktu empat jam yang dihabiskan untuk membuat artikel tadi.
Untuk membantu Anda, berikut kami berikan daftar 50+ formula contoh judul artikel untuk meramu judul yang tepat. Siap? Ayo mulai.
Mengunduh template panduan menulis judul
Tulis judul yang lebih baik dengan tiga sumber ini:
Headline Writing Infographic: Lengkap dengan tips dan saran untuk membangun judul yang lebih baik. Serta membandingkan dua judul untuk dipilih.
Blog Title Performance Tracking Template: Mencari dan memberi dua saran contoh judul artikel untuk dibandingkan dan dipilih. Mana yang paling sesuai dengan sasaran dan pangsa pasar .
Content Calendar Template: Jika sudah memiliki judul yang tepat, rencanakan setiap
posting-an. Kapan akan diunggah, bagaimana tema yang tepat, semua hanya dalam satu aplikasi.
Mengapa judul sangat penting?
Anda sebenarnya telah menggunakan judul pada sebagian besar konten pemasaran . Termasuk unggahan di blog, status medsos, atau iklan. Sebab judul adalah salah satu bagian terpenting dari konten .
Mengapa? Karena umumnya sebaris judul mengandung tujuan-tujuan penting berikut:
- Agar page mendapat lebih banyak klik
- Supaya lebih banyak orang melihat tulisan
- Mendorong audiens yang mengunjungi page agar melanjutkan membaca hingga selesai.
Ketiga tujuan
marketing di atas mengarah kepada perbandingan antara jumlah pengunjung yang melihat, meng-klik dan tertarik pada isi konten.
Semakin banyak yang meng-klik, semakin tinggi pula
engagement. Artinya audiens mulai percaya. Kepercayaan sangat penting dalam proses transaksi—terutama pembelian.
➡️ Semua Website Butuh Jasa SEO Agar Optimal, pelajari alasannya disini
54 Formula dan contoh judul artikel yang menarik untuk setiap jenis konten
Jadi, kini kita sudah tahu bahwa penting untuk menulis formula judul yang benar. Karena itulah Crooud akan memberikan lebih dari 50 contoh judul artikel untuk Anda.
Rumusan dan contoh-contoh di bawah ini sangat efektif untuk mengetahui seberapa kuat dan menarik judul yang ditulis.
Memang sangat mudah untuk menuliskan kembali judul orang lain dengan sedikit perubahan. Tapi percayalah judul yang kita tulis sendiri jauh lebih original dan unik.
Itu sebabnya gabungkan formula terbaik yang cocok diaplikasikan kepada jenis konten pemasaran apapun. Tiap rumusan dilengkapi dengan contoh-contoh judul agar bisa melihat dengan jelas bagaimana pengaplikasian tersebut secara nyata.
Juga ditambah dengan
template yang bisa dikostumisasi, sehingga judul yang ditulis jauh lebih kuat.
Judul dengan bentuk pertanyaan
Salah satu format judul yang paling populer adalah pertanyaan. Riset membuktikan bahwa 8% bentuk pencarian di Google adalah
question.
Judul berdasarkan pertanyaan memiliki dua format:
- Sang pembaca menanyakan suatu hal kepada dirinya sendiri, atau
- Anda menanyakan sesuatu untuk memancing respon dari pembaca.
Format pertanyaan manapun yang digunakan, tulislah sesuatu yang meyakinkan pembaca bahwa Anda memiliki jawabannya. Berikut adalah beberapa judul berdasarkan pertanyaan yang keren dan efektif.
Why Does My Dog Eat Grass? (Mengapa Anjing Saya Memakan Rumput?). Ini adalah hasil dari pencarian Crooud di internet. Tepat seperti itu kata per kata. Saat hasilnya muncul dan artikelnya dibuka, ternyata judul yang dipakai sangat efektif.
Egg Test: Boiled or Raw? (Bagaimana Membedakan Telur Mentah dan Rebus). Judul yang digunakan pada artikel ini masih mengandung pertanyaan. Tapi topik yang diangkat cukup menarik. Artikel juga tidak berdasarkan
keyword seperti contoh di atasnya. Tetapi judul masih efektif karena sederhana.
Will Disney Make Frozen 3? (Apakah Disney Akan Meluncurkan Frozen 3?). Judul ini mengandung intrik dan fokus kepada topik yang populer. Selain itu, memakai dua kata yang berhubungan, Disney dan Frozen 3, sehingga membuat pembaca mudah tertarik terhadap isi artikel.
Are Marketing Degrees a Waste of Money? (Apakah Kuliah Jurusan Pemasaran Hanya Buang-buang Uang? Daripada memakai judul
mainstream, seperti ‘Haruskah Saya Kuliah Di Jurusan Pemasaran?’, pertanyaain ini mengambil resiko dengan menggunakan kata-kata bernuansa negatif.
Is Homework a Waste of Students’ Time? (Apakah Pekerjaan Rumah Membuang-buang Waktu Para Siswa?) Judul ini juga contoh lain penggunaan kata-kata bermakna konotatif. Tapi yang poin keren adalah keseimbangan argumen di dalamnya. Para siswa yang menemukan artikel akan menyebarkan ke teman-temannya karena tidak ada yang suka dengan pekerjaan rumah.
Judul dengan format statistik
Posting-an dengan format statistik atau
listicle adalah yang paling bagus untuk mendapatkan
backlink. Akan tetapi membutuhkan judul yang luar biasa supaya membuat orang ingin membacanya.
Judul untuk unggahan yang berbentuk statistik berbeda dengan tipe lainnya. Sangat spesifik, biasanya berfokus pada topik khusus.
Judul dengan format ini juga biasanya cenderung menggunakan nomor, termasuk tanggal, untuk membuktikan bahwa statistik yang digunakan relevan.
Berikut adalah lima contoh judul dengan format statistik yang menginspirasi.
20+ (Actually New) B2B Content Marketing Statistics for 2020 (20+ Statistik Konten Marketing B2B Terbaru 2020). Saat orang-orang mencari statistik, perbandingan dan angka, mereka akan mencari referensi terbaru. Itu sebabnya judul ini mengandung kata ‘terbaru’ yang memberikan janji bahwa data yang disajikan adalah paling
up to date.
25 Eye-Popping Personal Finance Statistics About Saving Money & Debt (25 Statistik Personal Finance Yang Mencengangkan Tentang Tabungan Dan Utang). Contoh judul ini juga berhubungan dengan isi artikel. Menunjukkan bahwa konten mereka sangat spesifik. Pembaca langsung tahu data apa yang akan mereka peroleh di dalamnya.
Nextiva State of Business Communication Report Reveals Pivotal Trends in 2020 (Laporan Komunikasi Bisnis Nextiva Mengungkapkan Tren Yang Sangat Penting Di Tahun 2020). Bentuk ini merupakan judul statistik yang tidak biasa. Tapi cukup berhasil. Nama perusahaan dicantumkan di depan dan memainkan peran penting dalam proses
branding. Orang-orang tahu dan percaya bahwa data layak dibaca.
Apple Sales Statistics: The Journey of the iPhone (Statistik Penjualan Apple: Perjalanan iPhone). Tidak semua judul berformat statistik membutuhkan angka. Nama Apple dan iPhone serta pendekatan sejarah keduanya memberi efek lebih baik daripada angka. Hal ini lebih mengena bagi mereka yang mencari informasi lebih spesifik, bukan hanya sekedar data numerik.
The Marketing Management + Strategy Statistics You Need to Know in 2019 (Data Manajemen Pemasaran dan Strategi Yang Perlu Anda Ketahui Di Tahun 2019). Dengan implikasi bahwa pembaca butuh tahu tentang topik yang dipilih, judul di atas juga memberi kesan sangat penting, sehingga pembaca akan merasa butuh dan memiliki kepentingan sendiri untuk membaca artikel hingga selesai.
Judul Yang Memancing Rasa Ingin Tahu
Apakah Anda Ingin Membaca Postingan Blog Yang Akan Mengubah Hidup?
Di atas itu adalah contoh judul yang memancing rasa ingin tahu. Judul tersebut tidak memberi tahu pembaca secara eksplisit tema dan isi artikel. Namun Anda pasti penasaran dan menantikan sesuatu yang dramatis, seperti perubahan besar-besaran dalam hidup.
Jika menggunakan jenis judul ini Anda harus menarik perhatian calon pembaca. Lalu meyakinkan mereka untuk membaca artikel hingga selesai. Berikan cuplikan isi artikel pada judul. Perkuat keingintahuan mereka tentang isi artikel Anda.
Berikut beberapa contoh yang bisa menginspirasi Anda.
37 Facts You Never Knew About Harry Potter (37 Fakta Yang Tidak Anda Ketahui Tentang Harry Potter). Fans Harry Potter tersebar di berbagai negara.. filmnya juga ditonton oleh hampir semua anak di seluruh dunia, bahkan lebih dari sekali. Tidak peduli berapa kalipun orang menontonnya, begitu melihat link ini mereka akan mengkliknya. Karena penasaran dengan isinya.
Anyone Can Teach Anything On This Education Site — And That’s Why It’s Worth Billions (Siapapun Bisa Mengajar Apapun Di Situs Pendidikan Ini—Dan Itu Sebabnya Situs Ini Berharga Miliaran).
Postingan ini tidak berisi tentang bagaimana menghasilkan uang di sebuah situs pendidikan. Tapi sebuah review tentang Udemy, sebuah situs pendidikan dimana Anda bisa mendaftar sebagai pengajar. Mirip dengan Ruangguru kalau di Indonesia.
Tapi alih-alih menggunakan judul yang membosankan seperti ‘Bagaimana Menggunakan Situs Udemy Untuk Mengajar’, mereka memilih untuk merahasiakan nama situs tersebut. Anda jadi penasaran, lalu mengklik link-nya untuk mencari tahu.
Want a Happy Marriage? Science Says Look for These Personality Traits in Your Spouse (Ingin Pernikahan Bahagia? Menurut Sains Berikut Adalah Kepribadian Yang Harus Dicari Pada Pasangan Anda.)
Judul ini adalah kombinasi dari dua format. Dimulai dengan formula pertanyaan yang akan dijawab ‘ya’ oleh para pembaca. Lalu dilanjutkan dengan sesuatu yang membuat penasaran. Anda tidak akan mendapat jawabannya kalau tidak membuka dan membaca habis artikelnya.
10 Things No One Tells You About Solo Travel (10 Hal Yang Rahasia Tentang Perjalanan Solo)
Judul ini mirip bentuknya dengan judul sebelumnya. Mengimplikasikan bahwa semua orang tahu rahasia tentang perjalanan solo kecuali Anda. Judul yang memainkan fenomena psikologis yang disebut Fear of Missing out (FoMo) yang dialami 69% generasi milenial.
Everyone We Know Owns a Pair of These Cult Sneakers (Semua Orang Memiliki Sneaker Legendaris Ini)
Industri fashion bisa terasa sangat eksklusif. Seluruh sektornya berupaya menciptakan trend dan berusaha agar orang mengikuti trend tersebut. Contoh judul di atas menunjukkan hal tersebut. Artikel tersebut milik sebuah brand fashion ternama. Walau disebutkan ‘semua orang tahu sneaker ini’ tapi kita tidak akan tahu mereknya kalau tidak membuka tautan dan membaca artikelnya.
Judul Dengan Formula Tutorial
Judul dengan bentuk tutorial adalah salah satu yang paling populer. Judulnya mengarahkan orang kepada satu hal spesifik, memperagakan atau menjelaskan tentang bagaimana melakukan suatu hal. Langkah demi langkah.
Namun cobalah menghindari judul yang membosankan, seperti “Bagaimana Cara Mengganti Ban”. Coba sedikit improvisasi seperti “Ini Rahasianya Mengganti Ban Dengan Cepat Dan Mudah”. Berikut beberapa contohnya untuk Anda.
How to Make a YouTube Video (Beginner’s Guide) (Bagaimana Membuat Video YouTube (Panduan Bagi Pemula)
Beberapa tutorial bisa jadi sangat kompleks. Judul di atas memberi tahu bahwa mereka yang masih pemula, tanpa pengetahuan tentang video making bisa mengikuti tutorial tersebut. Kata-kata ‘pemula’ yang ditambahkan setelah judul membuat mereka yang awam merasa cocok membaca artikel ini.
How to Use Quizzes to Start Building an Email List (With No Stress) (Cara Menggunakan Quizzes Untuk Membuat Daftar Email (Tanpa Stres)
Cara menarik lainnya untuk menulis artikel tutorial adalah dengan mengedepankan poin-poin yang tidak terselesaikan di tutorial biasa. Seperti judul di atas, menunjukkan bahwa membuat daftar email itu memang memancing stress. Tapi dengan aplikasi Quizzes, stress-nya akan hilang.
How to Use Zoom: 10 Tips and Tricks For Better Video Meetings (Tutorial Menggunakan Zoom: 10 Tips dan Trik Untuk Rapat Daring Yang Lebih Baik)
Judul ini pada dasarnya menggunakan format tutorial. Namun juga menambahkan gaya listicle hingga ke akhir. Cara ini berhasil menarik perhatian karena pembaca akan fokus pada kalimat ‘Tutorial Menggunakan Zoom’. Dimana judul ini menunjukkan isi artikel cukup simpel untuk diikuti.
Judul Dengan Bentuk Kalimat Berlawanan
Jenis judul ini membandingkan dua hal, misalnya fitur, merek, dll. Ini adalah rumusan yang hebat, jika Anda memiliki tipikal konsumen yang suka membanding-bandingkan. Judul pada artikel konten Anda berfungsi sebagai alat untuk meyakinkan mereka.
Kemudian tugas Andalah untuk membuat konsumen benar-benar yakin bahwa produk Anda adalah pilihan terbaik. Caranya tentu saja dengan membuat artikel sebagus judulnya. Mari kita cermati contoh-contohnya.
Diastole vs. Systole: A Guide to Blood Pressure (Diastol vs Sistol: Panduan Mengenai Tekanan Darah)
Judul di atas membandingkan dua hal secara langsung pada awal kalimat. Namun dilanjutkan dengan informasi sekilas mengenai topik yang dibicarakan: tekanan darah. Hal ini memberi tahu audiens apakah masalah kesehatan ini memang topik yang mereka butuhkan.
Visa vs. Mastercard vs. American Express — Which is Best? (Visa vs. Mastercard vs. American Express—Mana Yang Terbaik?)
Ini adalah judul versi berlawanan selanjutnya. Membandingkan tiga bank sekaligus. Dengan tanda ‘vs’ di antara nama-nama bank yang dibandingkan, dilengkapi dengan tanya di akhir judul.
Gaya ini membuat pembacanya berpikir, apalagi dengan kata ‘terbaik’ yang memberikan efek superpower. Hasilnya, jika pembaca ingin tahu mana yang terbaik, mereka harus membaca artikelnya.
SEO Tools Showdown: SEMrush vs. Ahrefs vs. Moz Pro vs. SpyFu
Yang ini tidak perlu dialihbahasakan sepertinya. Judul di atas membandingkan tiga SEO tools. Bentuk judul ini sangat mirip dengan judul sebelumnya namun berbeda dalam gaya penyajiannya. Kali ini ada kalimat “SEO Tools Showdown” yang membuat pembaca bisa menarik kesimpulan. Bahwa yang akan dibandingkan adalah alat untuk membuat konten SEO.
Judul ini juga lebih berkesempatan untuk mendapat peringkat tinggi di mesin pencari. Karena kalimat “SEO Tools” adalah keyword yang cukup kuat.
Why Go With Drift vs. Intercom? (Mengapa Menggunakan Drift vs Intercom?)
Kebanyakan contoh judul yang kami bagikan sangat fokus. Tidak bias. Akan tetapi yang satu ini agak berbeda. Namun bagaimanapun juga perbandingan antara Drift dan Intercom dalam judul ini cukup jelas. Bahwa Drift lebih baik daripada Intercom.
Judul ini memberikan sudut pandang yang unik sekaligus janji untuk menjelaskan mengapa Drift lebih baik, alih-alih membiarkan pembaca menduga-duga.
Judul Dengan Formula Listicle
Artikel dengan bentuk listicle biasanya membahas seputar tip atau instruksi. Tujuan artikel biasanya mengajarkan sesuatu kepada para pembacanya. Atau justru sebagai penghiburan. Bentuk ini adalah yang paling populer dan disukai karena tidak membutuhkan banyak waktu untuk membacanya.
Karena itulah judul artikel ini harus menarik perhatian, fokus dan
to the point. Ada ribuan konten pemasaran berbentuk
listicle di luar sana, seringnya malah memiliki topik yang sama. Judul Anda harus lebih menonjol daripada yang lain.
Berikut adalah contoh-contoh judul listicle sebagai inspirasi.
The 9 Most Dog-friendly Countries in Europe (9 Negara Yang Paling Ramah Anjing Di Eropa)
Judul ini adalah contoh yang simpel. Karena memang judul untuk artikel listicle sebaiknya tidak terlalu kompleks. Apa yang akan dibahas bisa langsung dituangkan ke dalam judul. Seperti contoh di atas.
20 Ways To Be Creative When You Don’t Feel Inspired (20 Cara Untuk Tetap Kreatif Saat Kekurangan Inspirasi)
Pada contoh judul ini terlihat isi artikel adalah daftar cara untuk menjadi lebih kreatif. Namun si penulis dengan cerdas menambahkan kalimat ‘kekurangan inspirasi’. Sehingga pembaca akan menangkap pesan bahwa isi artikel bukan sekadar tip standar saja.
Mereka yang ingin menjadi lebih kreatif tapi bosan dengan tip konvensional yang itu-itu saja akan sangat tertarik dengan judul ini.
Top 10 Features of a Profitable Rental Property (10 Fitur Penyewaan Properti Yang Menghasilkan Keuntungan)
Postingan blog ini sebenarnya bisa saja diberi judul begini, “Hal-hal Yang Anda Cari Dari Penyewaan Properti.” Namun sang penulis lebih memilih untuk mengubahnya ke dalam bentuk lain. Juga dengan menambahkan kata-kata yang memiliki kekuatan: menghasilkan keuntungan. Karena pembacanya pasti bukan hanya membutuhkan properti tapi properti yang menghasilkan uang.
12 Rules for Learning Foreign Languages in Record Time (12 Aturan Mempelajari Bahasa Asing Dalam Waktu Singkat)
Judul ini bagus karena alih-alih menyebutkan tip belajar bahasa asing, mereka menyebutnya dengan ‘aturan’. Sebutan aturan ini lebih menarik daripada sederet tip. Juga ada kalimat ‘dalam waktu singkat’ di ujung judul. Yang mana mewakili kenyataan yang dihadapi pembacanya: butuh waktu lama untuk mempelajari bahasa asing.
The 50 Best Movies on Netflix Right Now (50 Film Terbaik Di Netflix Saat Ini)
Kata-kata ‘terbaik’ adalah kata-kata
superpower namun penggunaannya seringkali berlebihan. Kata ini juga subjektif. Seseorang melabeli sesuatu dengan kata ‘terbaik’ karena menurut pendapatnya memang itulah yang terbaik. Tapi belum tentu orang lain juga berpendapat sama.
Namun kami memilih contoh ini karena penggunaan kalimat ‘saat ini’, yang mengindikasikan sesuatu yang cepat, harus disegerakan. Seakan-akan kalau pembaca tidak segera membaca artikel tersebut mereka akan ketinggalan info.
Judul Dengan Bentuk Berita
Judul dengan formula ini adalah yang paling sulit ditulis. Karena bisa sangat bervariasi. Tidak seperti postingan berbentuk tutorial atau listicle, Anda tidak tahu pasti apa yang akan Anda tulis.
Beritanya sendiri tidak selalu fokus kepada satu hal, bisa jadi melebar hingga ada dua atau tiga topik tambahan. Membuat penulis harus mencari dan mencari lagi judul yang pas.
Plus, judul untuk artikel berita harus lebih panjang, spesifik, mudah menarik perhatian. Secara bersamaan, bisa jadi ada ratusan artikel berita dengan topik yang sama dari berbagai agensi berita. Judul Anda harus cerdas dan memikat agar bisa menarik perhatian pembaca.
Mari kita cermati tiga contoh judul artikel berita berikut ini:
Coronavirus: UK-wide infections fall by up to 4% a day, but could be rising in London (Coronavirus: Jumlah Kasus Di Seluruh Inggris Menurun Hingga 4% Per Hari, Namun Diprediksi Meningkat Di London)
Judul berita ini menyebutkan topik yang populer di awal. Tujuannya tentu untuk menarik perhatian audiens. Kemudian berlanjut kepada hasil statistik yang mengejutkan, dengan pernyataan yang berlawanan di akhir judul.
To Cut LAPD’s Budget By $150 Million, Reduce Officer Ranks Below 10,000, Report Says (Untuk Memotong Anggaran Hingga $150 Juta, LAPD Dilaporkan Akan Mengurangi Personel Hingga Di Bawah 10.000 Orang)
Contoh di atas adalah judul artikel berita yang juga memuat statistik. Hal ini berhasil karena akan mengurangi ketidakpercayaan pembaca akan isi artikel. Banyaknya hoax membuat orang mencari sumber berita yang terpercaya. Termasuk angka-angka tersebut, bawa mereka ke dalam judul. Bukan hanya artikel.
Beyoncé Releases Surprise New Song, “Black Parade,” On Juneteenth (Beyonce Merilis Lagu Baru Yang Mengejutkan: ‘Black Parade’, Pada Tanggal Tujuh Belas)
Judul artikel berita ini menarik karena memiliki dua konsep sekaligus. Pertama, memakai kata superpower ‘mengejutkan’ di bagian tengah yang melibatkan emosi pembaca. Kedua, memakai kata kunci yang sering dicari di
search engine; ‘Beyonce’ dan ‘Black Parade’.
Judul Dengan Bentuk Kalimat Positif
Apakah Anda tahu bahwa judul dengan bentuk kalimat positif lebih berpengaruh pada jumlah share di media sosial? Hal itu adalah salah satu tujuan dari setiap judul artikel. Lebih banyak share berarti lebih banyak mata yang melihat konten Anda.
Jika judulnya bagus, share-nya banyak dan klik atas artikel juga banyak, peringkat Anda juga akan naik. Tujuan utama judul dengan bentuk kalimat positif adalah membuat pembaca nyaman. Mereka merasa tenang, positif dan bahagia hingga menyelesaikan membaca artikel.
Berikut adalah tiga contoh bagus yang bisa Anda tiru dan modifikasi untuk artikel Anda.
The 30 Best Content Research Tips That Will Make You More Influential (30 Tips Riset Konten Terbaik Yang Akan Membuat Anda Lebih Berpengaruh)
Salah satu cara paling baik untuk membuat judul Anda beraura positif adalah dengan menyampaikan hasil jika seseorang membaca artikel tersebut. Contohnya yang satu ini dimana judulnya menyatakan bahwa pembacanya akan menjadi lebih berpengaruh.
Hal ini akan membangkitkan semangat audiens untuk membaca artikel sampai habis dan mempraktekkannya sendiri.
9 Subtle Signs That Your Dog Loves You (9 Tanda Anjingmu Mencintai Kamu)
Kata-kata emosional seperti cinta mendapatkan banyak respon positif dari mereka yang membaca. Judul di atas menunjukkan hal tersebut. Singkat saja, tidak lebih dari sepuluh kata. Tapi membuat pembacanya merasa nyaman.
Surprising Percentage Of People Feel Happier After Spontaneous Decisions (Persentase Yang Mengejutkan Tentang Mereka Yang Lebih Bahagia Setelah Mengambil Keputusan Spontan)
Kata ‘mengejutkan’ adalah jenis kata yang kuat. Ketika ditaruh di awal judul, maka efeknya akan berkali lipat. Tapi judul di atas juga memakai kata ‘lebih bahagia’, sebuah cara agar judul dan artikelnya memberi efek lebih positif.
Cara yang bagus untuk mengubah postingan berbentuk statistik yang biasa-biasa saja menjadi artikel yang lebih menarik.
Judul Dengan Bentuk Kalimat Negatif
Jika judul dengan bentuk kalimat positif membuat pembacanya gembira, maka judul dengan bentuk kalimat negative sebaliknya. Tujuan dari judul yang negatif adalah menakut-nakuti pembacanya melalui kata-kata yang kuat seperti ‘hindari atau ‘’hentikan’.
Jenis judul seperti ini efektif karena memberikan kesan gawat darurat nan penting kepada pembaca. Anda mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu sekarang juga untuk mencegah hal buruk, dan mereka harus membaca artikel Anda untuk menghindarinya.
Ayo kita lihat contoh-contoh kerennya di bawah ini.
Is FaceApp a Security Risk? 3 Privacy Concerns You Should Take Seriously (Apakah FaceApp Berisiko? 3 Hal Penting Pribadi Yang Harus Anda Jaga Baik-Baik)
Judul ini menggunakan kata ‘risiko’ yang merupakan kata negatif yang superpower. Hal ini membuat perhatian orang teralih. Lalu diikuti oleh kata ‘hal penting’, dimana hanya dua kata ini saja sudah cukup untuk membuat pembaca waspada. Untuk kemudian mengklik tautan dan membaca artikel hingga selesai.
Public Speaking Is 10x Harder Online. These 4 Things Can Help (Public Speaking Secara Daring 10x Lebih Sulit. Berikut 4 Hal Yang Dapat Membantu)
Sebuah judul berbentuk negatif tidak harus selalu menakutkan. Contoh di atas menunjukkan bahwa Anda bisa saja menggunakan objek yang sulit, seperti public speaking secara daring. Lalu memperburuk kondisi sulitnya dengan angka yang fantastis, ‘10x’. Untuk kemudian memberikan solusi pada akhirnya.
The Most Complete Content Editing Process To Avoid Copy Disasters (Proses Pengeditan Yang Paling Lengkap Untuk Mencegah Bencana Penulisan)
Sebuah cara yang sederhana tetapi efektif untuk menciptakan judul yang negatif adalah dengan menambahkan kata ‘mencegah’ di dalamnya. Gunakan saja bentuk judul yang normal, lalu tegaskan bahwa si pembaca harus menghindari suatu hal untuk mencegah hal yang lain.
How to Keep Your Smart TV From Spying on You (Cara Agar Televisi Pintar Tidak Memata-matai Anda)
Tidak ada orang yang suka dimata-matai. Jadi, daripada memakai judul yang standar dan membosankan seperti “Bagaimana Agar TV Anda Lebih Aman”, si penulis memainkan rasa takut yang dimiliki calon pembacanya.
Judul Dengan Bentuk SEO
Kata kunci adalah kalimat yang diketikkan orang di mesin pencari. Anda—secara sadar atau tidak—meletakkan kata kunci pada setiap bagian konten yang Anda buat. Judul dengan SEO merupakan kata kunci utama dari konten Anda. Judul ini adalah kalimat utama yang akan diletakkan google saat situs Anda keluar di laman pencarian.
Judul yang mengandung kata kunci sangat penting di sini karena riset menunjukkan bahwa kata kunci yang tersemat pada judul akan berefek kepada peringkat Anda. Artinya konten Anda dapat meraih peringkat lebih tinggi di hasil pencarian karena lebih banyak orang yang mengklik.
Berikut adalah beberapa contoh bagaimana meletakkan kata kunci di dalam judul dengan alami. Sehingga judul tetap menarik perhatian calon pembaca dan meraih lebih banyak klik.
What Are Mutual Funds? A Guide For New Investors (Apa itu Reksa Dana? Panduan Bagi Investor Baru)
Judul ini mengandung kata kunci dan dimulai dengan pertanyaan kepada calon pembacanya. Kata kunci yang diletakkan di depan (Apa Itu Reksa Dana?) adalah kalimat yang sering diketikkan audiens di mesin pencari.
Artikel ini akan keluar sebagai hasil walau audiens mengetikkan kombinasi kalimat untuk kata kuncinya. Seperti, “panduan reksa dana” atau “reksa dana untuk pemula”.
Sprocker Spaniel Breed Information: Everything You Need To Know (Informasi Jenis Sprocker Spaniel: Semua Yang Perlu Anda Ketahui)
Contoh ini memiliki pola dan pendekatan yang sama dengan contoh sebelumnya. Mengandung dua hal yang berhubungan yang akan dicari oleh audiens di mesin pencari.
Audiens bisa saja mengetikkan “Sprocker Spaniel” atau “yang perlu diketahui tentang Sprocker Spaniel”. Atau mungkin “Jenis-jenis Sprocker Spaniel” dan Google akan mengarahkan semuanya ke artikel ini.
How to Use BuzzSumo: The Ultimate Guide on Uncovering Hot Topics to Create Content Your Audience Will Love
Jika dialihbahasakan, judul di atas kira-kira berbunyi : Bagaimana Menggunakan BuzzSumo: Panduan Mengungkap topik yang Keren Untuk Membangun Konten Yang Akan Disukai Audiens Anda
Judul ini menggunakan model how-to yang populer di bagian depan, dilanjutkan dengan penjelasan tentang manfaat yang akan didapat pembacanya. Namun sayangnya judul tersebut terlalu panjang. Melebihi batas karakter yang ideal dari sebuah judul: 60 karakter.
Judul Dengan Bentuk Yang Ideal Untuk Di-Share Di Media Sosial
Judul ini mengkombinasikan beberapa bentuk yang sudah kita bahas di atas. Antara menggunakan kalimat positif, negatif, listicle, dan memancing rasa ingin tahu audiens.
Tujuannya adalah menulis sesuatu yang akan di-share orang kepada teman dan kerabat mereka. Biasanya berkaitan dengan berita yang sedang trend. Akan tetapi Anda juga bisa membuat judul untuk tipe konten yang lainnya.
Ayo kita lihat beberapa contohnya.
Cleaning And Hygiene Tips To Help Keep The COVID-19 Virus Out Of Your Home (Tip Membersihkan Dan Menjaga Higienitas Untuk Membantu Pencegahan Virus Covid 19 Di Rumah Anda)
Postingan ini di-share lebih dari 2 juta kali di media sosial. Karena temanya sangat relevan dengan topik yang sedang trend saat ini: coronavirus. Bisa saja judul tersebut dibuat singkat seperti, “5 tip membersihkan rumah Anda” tetapi judul tersebut tidak menarik.
Orang akan berpikir artikel tersebut hanya berisi tip bersih-bersih biasa, dan sebagian besar orang merasa rumah mereka sudah cukup bersih.
PSA: ‘The Holiday’ Is Coming To Netflix Later This Month (PSA: ‘The Holiday’ Akan Tayang Di Netflix Bulan Ini)
Artikel ini mendapat 240 lebih komentar di Facebook karena orang ingin berbagi kabar tersebut dengan teman dan koleganya. Hal itu membuktikan bahwa masyarakat suka berbagi berita dan Anda bisa mengikat berita itu di dalam judul artikel.
Ngomong-ngomong, PSA di sini adalah Public Service Announcement. Secara umum berarti berbagi kabar atau berita kepada khalayak umum
5 Dangerous Webinar Mistakes (And How to Avoid Them) (5 Kesalahan Berbahaya Saat Webinar (Dan Cara Menghindarinya))
Disebarkan lebih dari 7,6k kali, judul ini memakai bentuk negatif. Penggunaan kata ‘bahaya’ untuk menarik perhatian audiens. Lalu dilanjutkan dengan penawaran akan langkah-langkah untuk menghindarinya. Memancing audiens untuk mengklik tautan dan membaca artikelnya.
The 31 Irrefutable Laws For Creating An SEO-Friendly Website That Ranks In Search (31 Hukum Tak Terbantahkan Untuk Menciptakan Situs Yang SEO-Friendly Dan Meraih Peringkat Tinggi)
Judul ini adalah salah satu contoh yang bagus dimana kekuatan kata-kata berperan penting. Menggunakan kata superpower seperti ‘tak terbantahkan’ judul di atas memiliki SEO yang kuat. Artikel ini mendapat 500 lebih share dan muncul dari berbagai bentuk pencarian. Termasuk dengan kalimat ‘situs yang SEO-friendly’ atau ‘cara membuat situs yang mendapat peringkat tinggi’.
12 K-Pop Songs That Got Slept On In 2019 (12 Lagu K-Pop Yang Gagal Rilis Di 2019)
Penggemar K-Pop tersebar hampir di seluruh dunia. Sebagian besar dari mereka sangat antusias terhadap berita tentang idolanya. Terbukti, artikel dengan judul di atas mendapat 9k share di media sosial.
Judul di atas menggunakan format ‘memancing rasa ingin tahu’. Susunan kalimatnya mensugesti pembaca bahwa mereka akan ketinggalan berita tentang K-Pop jika tidak membaca artikel tersebut. Sekali lagi, permainan psikologis yang cerdas, memanfaatkan FOMO untuk menjadi pemicu rasa penasaran.
Perumusan Subjek Yang Tepat Untuk Email
Merumuskan judul untuk konten umum diakui memang sulit. Tapi menulis subjek email jauh lebih sulit lagi. Hal ini karena Anda akan mengirimkan konten ini ke kotak surat audiens. Tempat yang lebih pribadi.
Tidak seperti media sosial, dimana orang membuka artikel di sana sambil bersenang-senang. Menemukan informasi umum yang menghibur. Email jauh lebih personal. Orang membuka email karena berpikir di dalamnya ada informasi penting.
Judul yang buruk tidak akan mendapat perhatian dan emailnya tidak akan dibuka. Di bawah ini adalah beberapa contoh judul subjek yang bagus dan membuat kita ingin membuka emailnya.
“📂 Baru: Studi Kasus Metalab Dengan Pitch oleh Corey Haines.
Kotak masuk email seseorang bisa menjadi tempat yang sibuk, dimana belasan bahkan puluhan email masuk setiap hari. Salah satu cara yang bagus untuk menarik perhatian adalah dengan menggunakan emoji atau simbol di subjek Anda.
Seharusnya Aku Bicara Lebih Cepat Oleh Paul Jarvis.
Contoh ini mengikuti format judul memancing rasa ingin tahu. Ada pernyataan yang kuat di sana, tetapi juga ada misteri. Anda tidak tahu apa yang sebenarnya dibicarakan oleh Paul Jarvis. Untuk mengetahuinya Anda harus membuka email tersebut dan membacanya.
Mengapa Saya Spesial (Dan Seharusnya Anda Juga)? Oleh Kaleigh Moore
Setiap orang memiliki sisi egois. Terdengar kasar, ya? Tapi memang begitulah adanya. Pembaca pun demikian. Mereka hanya mau membaca sesuatu yang menarik baginya. Jika artikel Anda tidak menarik, maka mereka tidak akan membukanya.
Contoh di atas, memberi kesempatan kepada Kaleigh Moore untuk menjelaskan mengapa dia melakukan suatu hal. Juga mengapa para pembacanya juga sebaiknya melakukan hal yang sama. Hal tersebut menarik bagi pembacanya.
Ayo, Lakukan Sesuatu! Oleh Morning Brew
Yang mengesankan dari judul di atas adalah cara penulisnya memakai bahasa pembaca. Kata-kata ajakan, atau afirmasi seperti ‘ayo’ terdengar seperti suara manusia sungguhan. Rasa terhubung yang personal ini yang diharapkan pembaca.
Terungkap: Rahasia Mendapatkan Kredit Poin Yang Tinggi Pada Karir Oleh Clearscore.
Ini adalah contoh penggunaan kata-kata yang kuat dengan baik di subjek email. Dimulai dengan dramatis menggunakan kata ‘terungkap’, yang mengimplikasikan bahwa bahasan di dalam artikel tersebut adalah rahasia. Bahwa pembaca akan rugi kalau tidak mencari tahu hal tersebut.
Judul untuk landing page
Landing page adalah sebuah halaman informasi mengenai produk, fitur, jasa yang ditawarkan. Landing page biasanya memiliki tujuan yang lebih jelas daripada postingan blog maupun media sosial.
Yaitu agar pembacanya membaca, mempelajari dan mengenali produk yang ditawarkan. Lalu melakukan pembelian. Berikut adalah beberapa contoh judul untuk landing page yang bisa menginspirasi.
➡️ Setiap Website Butuh SEO Agar Optimal, Pelajari Alasannya Disini
A Brand Templating Platform You And Your Brokers Will Love (Platform Template Branding Yang Akan Disukai Oleh Anda Dan Pialang Anda)
Topik yang akan dibahas di landing page harus jelas. judul di dalamnya haruslah memuat apa yang dipromosikan dan siapa penggunanya. Para pengunjung akan mendefinisikan produk melalui cara ini.
Capture 3x More Leads By Replacing Your Website’s Forms With Smart, Interactive Lead Forms (Dapatkan Klik 3x Lebih Banyak Dengan Mengganti Bentuk Web Anda Agar Lebih Cerdas Dan Interaktif
Memasukkan hasil yang nyata dan terukur ke dalam judul landing page Anda. Hal ini akan membantu audiens untuk memutuskan untuk langsung membeli. Judul di atas menunjukkan bagaimana cara mendapatkan hasil 3x lebih tinggi.
Everybody Welcome At The Uk’s Favourite Gym (Semua Orang Disambut Baik Di Gym Favorit Di Inggris)
Setiap perusahaan menginginkan penghargaan dari pihak lain karena satu alasan: mereka akan terlihat lebih keren. Jika seorang pelanggan sudah menganggap perusahaan tersebut yang terbaik, maka kepercayaan pelanggan lain juga akan meningkat. Judul di atas menunjukkan hal tersebut dengan baik.
Win More Work With Online Estimates That Give You The Edge (Menangkan Lebih Banyak Pekerjaan Melalui Estimasi Online Yang Memberikan Anda Pandangan Berbeda)
Landing page Anda tidak hanya harus membicarakan tentang fitur produk yang Anda promosikan. Tapi juga harus menjelaskan mengapa audiens membutuhkannya. Judul di atas mencontohkan bagaimana memposisikan target dan tujuan audiens sebagai fokus.
Formulir
Anda memerlukan judul untuk jenis dokumen apapun dalam copywriting. Baik itu iklan di medsos, PPC, hasil print out, bahkan formulir.
Walaupun, anda bisa saja beranggapan bahwa satu bentuk judul lebih baik daripada yang lain. Karena tujuannya jauh lebih penting daripada judul itu sendiri. Anda sudah berkorban untuk membuat konten penjualan ini.
Investasi yang pasti tidak sedikit dan tidak mungkin ditarik lagi. Intinya, judul yang buruk akan membawa dampak buruk juga bagi artikel Anda. Untuk lebih jelasnya, coba cermati contoh di bawah ini.
Freshworks CRM vs The Others – Try The All-In-One CRM
Dalam judul di atas, produsen CRM bermaksud untuk membandingkan produk mereka dengan produk pesaing. Namun jika dicermati, tidak ada nama produk pesaing disebut secara eksplisit. Mereka lebih suka menyebutnya dengan ‘yang lain’.
Cara ini ternyata ampuh untuk menunjukkan kelebihan produk mereka tanpa harus menjadi ‘tersangka’ karena menjelekkan produk lainnya.
SEMrush SEO Tool – Want To Save Time on SEO? (SEO Tool SEMRush—Anda ingin menghemat waktu untuk membuat artikel SEO?)
Judul iklan di atas mengusung nama produk mereka untuk meningkatkan brand awareness. Secara jelas pula judul tersebut mempromosikan alat SEO, lalu diakhiri dengan pertanyaan yang berkaitan dengan kesulitan umum pembacanya: menghemat waktu.
$0 Delivery Fee for Your First Month (Bebas Ongkir Untuk Pengiriman Di Bulan Pertama)
Pelanggan mana saja, membeli produk apa saja, pasti memiliki pertimbangan sebelum menekan tombol checkout. Hal yang paling umum adalah harga dan yang berkaitan dengannya. Termasuk ongkos kirim.
Judul di atas mewakili hal tersebut dan secara jelas memberikan alasan agar audiens membeli produk. Yaitu dengan memberikan layanan gratis ongkir untuk mereka.
With One Million Workouts To Choose From, We Aren’t Kidding When We Say We Have Something For Everyone (Dengan Banyak Sekali Pilihan, Kami Yakin Untuk Mengatakan Bahwa Kami Memiliki Pilihan Untuk Semua Orang)
Bisa dikatakan judul di atas terlalu panjang. Namun tetap berhasil mencapai tujuannya karena menunjukkan dengan jelas luasnya layanan Pusat Kebugaran ClassPass. Persoalan utama pelanggan mereka sepertinya adalah bagaimana menemukan kelas yang tepat untuk berlatih sesuai level mereka.
Kuasai Teknik Membuat Judul Dengan Rumusan Berikut
Dengan daftar dan berbagai contoh judul artikel yang disajikan, tidak ada lagi alasan bahwa Anda tidak terampil membuat judul yang bagus untuk konten marketing Anda. Ini adalah bagian pentingnya: pembuatan judul untuk klik yang lebih banyak membutuhkan perhatian lebih.