Skip links

Apa itu SEO? Penjelasan, dasar-dasar dan pengertiannya

Pengertian SEO

Jadi sebenarnya apa itu seo? Jawaban lengkapnya : search engine optimization (SEO) adalah sebuah praktek untuk mendapatkan trafik tertarget menuju sebuah website melalui rangking pencarian organik. Ada banyak proses yang terjadi didalam SEO.Mulai dari perencanaan strategi, pembuatan konten, optimasi halaman website, riset keyword hingga mendistribusikan konten agar mendapatkan backlink.

Secara sederhana :

SEO adalah segala hal yang terkait dengan proses untuk meningkatkan rangking sebuah website pada bagian organik di hasil pencarian.

Keuntungan utama dari merangking sebuah keyword adalah agar mendapatkan trafik ‘gratis’ ke website anda, selamanya (selama website selalu di optimasi tentunya)

Jadi anda sudah siap belajar tentang SEO? Berikut adalah topik yang akan kami ulas pada panduan SEO ini :

  • Cara Kerja Mesin Pencari
  • Cara Kerja SEO
  • Hasil Organik dan Hasil Pencarian Berbayar
  • Kenapa SEO sangat penting?
  • Konsumen dan Keywords
  • Konten yang ramah SEO
  • Contoh Konten Berkualitas
  • Dasar-dasar On-Page SEO
  • Perkenalan technical SEO
  • Dasar-dasar Backlink
  • Search Intent

Cara Kerja Mesin Pencari

Sebelum masuk lebih dalam, bagian terpenting dari proses belajar SEO adalah dengan mengetahui bagaimana sebuah mesin pencarian seperti Google bekerja 

Saat anda sedang mencari sesuatu dan mengetikan kata atau kalimat pencarian di Google (atau mesin pencari lain), sebuah algoritma dijalankan secara real-time untuk memberikan anda hasil yang menurut Google adalah hasil jawaban ‘terbaik’.

Secara lebih spesifik, Google akan men-scan ratusan miliar halaman website agar dapat menemukan serangkaian hasil pencarian yang dapat menjawab kata pencarian anda.

Nah sekarang pertanyaannya, bagaimana cara google menentukan hasil yang ‘terbaik’?

Walaupun sejak dulu Google tidak pernah menjabarkan algoritma dan cara kerja mesin pencari mereka ke publik, berdasarkan paten yang didaftarkan oleh google serta pernyataan dari Google webmaster di beberapa kesempatan, kita bisa mengetahui jika sebuah website atau halaman website di rangking berdasarkan :

Relevansi

Ketika anda sedang mencari ‘resep soto betawi’ anda tidak mungkin mendapatkan hasil pencarian tentang oli motor

Itulah kenapa, hal pertama yang dilihat oleh Google pada sebuah website adalah halaman yang erat kaitannya dengan keyword anda

Namun kenyataannya tidak sesederhana itu, kalau dipikir-pikir, Google tidak hanya sekedar merangking halaman yang dianggap paling relevan untuk tampil pada hasil teratas. Kenapa? Karena ada ribuan bahkan mungkin jutaan halaman website yang relevan untuk setiap kata kunci pencarian.

Sebagai contoh, keyword ‘resep soto betawi’ memberikan hasil hingga 752,000 pada hasil pencarian organik :

Agar dapat memberikan hasil pencarian ‘terbaik’, Google menggunakan faktor lain dalam algoritma nya :

Authority (otoritas)

Sesuai artinya, otoritas bisa diartikan sebagai kredibilitas. Authority adalah salah satu cara Google untuk menentukan apakah sebuah konten memang akurat dan bisa dipercaya.

Nah pertanyaan nya sekarang : bagaimana cara Google mengetahui jika sebuah halaman website memiliki kredibilitas?

Jawabannya : mereka melihat seberapa banyak halaman lain memiliki tautan ke halaman tersebut.

Di dalam industri SEO, tautan dari halaman website lain ini disebut dengan Backlink.

Secara general, semakin banyak link yang dimiliki oleh sebuah halaman website, maka akan semakin tinggi rankingnya pada hasil pencarian organik Google

Usefulness (Kebergunaan)

Sebuah konten mungkin saja lebih relevan dan kredibel. Namun jika kurang Ramah atau kurang berguna, Google tidak akan menampilkan konten tersebut pada bagian teratas hasil pencarian.

Faktanya, pada sebuah kesempatan Google pernah bilang jika ada perbedaan mendasar antara ‘konten yang berkualitas’ dengan ‘konten yang berguna’.

Sekarang saya coba  jelaskan dengan contoh :

Misalkan saja anda sedang mencari ‘cara diet OCD’

Hasil pencarian pertama yang anda klik (Konten-A) ditulis oleh seorang ahli diet dengan gelar pendidikan yang cukup panjang. Karena kontennya memang berkualitas, akhirnya banyak orang yang menautkan pranala ke konten tersebut.

Namun, konten yang terkandung dalam artikel si-Ahli ini ternyata berantakan dan tidak terorganisir dengan baik. Ditambah lagi, kontennya dipenuhi oleh istilah-istilah medis yang mayoritas orang umum sulit memahaminya.

Nah lalu anda mencoba melihat hasil pencarian berikutnya, sebut saja ini dengan Konten-B

Bertolak belakang dengan konten sebelumnya, konten-B ditulis oleh seseorang yang baru saja belajar untuk Diet. Website mereka pun tidak memiliki pranala yang banyak seperti website si ahli Diet tadi.

Namun, konten mereka ternyata terstruktur dengan baik, dipecah menjadi bagian-bagian kecil dengan paragraf yang pendek dan menggunakan bahasa orang awam yang relatif mudah untuk dipahami oleh semua orang. 

Apa yang akan terjadi? Konten-B memiliki ranking yang lebih baik jika dilihat dari aspek ‘kebergunaan’ atau usefulness. Walaupun tidak memiliki kredibilitas sebaik Konten-A, bisa jadi konten-B akan mendapatkan ranking lebih baik pada hasil pencarian organik.

Lalu bagaimana caranya Google mengetahui jika sebuah Konten dianggap berguna atau  usefull oleh pengunjung websitenya?

Jawabannya : Google mengukur kebergunaan sebuah website menggunakan yang disebut dengan ‘sinyal pengalaman pengguna’ atau user experience signal 

Sederhananya : google melihat bagaimana pengguna berinteraksi terhadap hasil pencarian. Jika Google mendeteksi banyak pengguna yang mengklik sebuah hasil pencarian (walau tidak di peringkat pertama), maka google akan berusaha mendorong hasil tersebut ke peringkat teratas.

Tips #1 Untuk Ranking Yang Lebih Baik

Buatlah  website yang disukai target market atau calon pengguna anda! Baik dari sisi desain maupun konten yang ada didalamnya, sesimple itu. Mesin pencari seperti Google atau Bing didesain sedemikian rupa untuk mendeteksi dan mengukur berbagai sinyal untuk menemukan website yang disukai pengunjungnya.

Oke, setelah perkenalan dasar diatas, saatnya mempraktekan semua yang sudah anda pelajari pada bagian awal artikel ini.

Cara Kerja SEO

Setelah memahami bagaimana cara mesin pencari bekerja, sekarang saat nya memahami cara kerja search engine optimization (SEO).

Secara sederhana, SEO bekerja dengan cara mengoptimalkan konten atau halaman website anda bagi mesin pencari yang ingin anda raih peringkat hasil pencariannya melalui kata kunci tertentu. Mesin pencari ini bisa jadi Google, Bing, Yandex atau YouTube.

Secara lebih detail, tugas utama anda adalah memastikan jika mesin pencari melihat website anda sebagai hasil pencarian terbaik untuk keyword atau kalimat yang sedang dicari seorang pengguna.

Terkait bagaimana cara mereka menentukan ‘hasil terbaik’, kembali lagi ini ditentukan oleh algoritma yang mempertimbangkan berbagai hal seperti otoritas, kredibilitas, relevansi terhadap kata kunci, kecepatan loading website dan lain-lain.

Ketika berbicara tentang SEO, saya yakin nyaris semua orang akan membayangkan Google. Karena faktanya, google adalah mesin pencari yang paling banyak digunakan di muka bumi ini. Jadi untuk panduan kali ini, kita secara khusus akan membicarakan tentang cara optimasi SEO untuk Google.

Hasil Organik & Hasil Berbayar

Apakah anda pernah memperhatikan saat terakhir anda menggunakan Google untuk mencari sesuatu? Jika anda perhatikan dengan baik, untuk beberapa kata kunci hasil pencarian google akan selalu terbagi menjadi dua bagian besar, yaitu : hasil pencarian organik dan hasil iklan berbayar.

Hasil Pencarian Organik

Hasil pencarian organik sering juga disebut sebagai hasil natural. Kenapa? Karena hasil tersebut murni ditayangkan oleh Google 100% berdasarkan prestasi dan optimasi

Dengan kata lain, tidak mungkin ada cara untuk membayar Google atau mesin pencari lain agar menampilkan sebuah halaman website pada peringkat teratas untuk hasil pencarian organik.

Intinya, mesin pencari dengan algoritma nya berusaha merangking sebuah halaman website menggunakan ratusan sinyal dan faktor. Hasil pencarian organik yang tampil dianggap oleh Google sebagai konten yang paling terpercaya, kredibel dan relevan terkait kata kunci yang dicari.

Sekarang yang perlu anda ingat, saat ada yang menyebutkan tentang SEO, artinya mereka sedang membicarakan tentang bagaimana caranya merangking sebuah halaman website agar tampil pada bagian teratas untuk hasil pencarian organik.

Hasil Iklan Berbayar

Hasil pencarian berbayar adalah iklan yang tampil pada bagian atas atau bawah pada hasil pencarian organik.

Iklan berbayar adalah hasil yang sama sekali terpisah dari hasil organik. Pengiklan yang tampil pada hasil pencarian berbayar umumnya diatur ‘peringkat’ nya berdasarkan seberapa besar mereka bersedia membayar untuk satu pengunjung dari sekumpulan hasil penelusuran tertentu (makanya sering disebut dengan pay-per-click atau membayar berdasarkan jumlah pengunjung yang mengklik)

Perbandingan tingkat kesulitan dalam menguasai kedua jenis search engine marketing (SEM)

Manfaat SEO & Kenapa SEO Sangat Penting Bagi Website?

Jawaban singkatnya : search engine adalah penghasil trafik TERBESAR di internet. 

Jika anda tanya seberapa besar? Sangat besar. 

Sebagai gambaran anda, berikut adalah perbandingan darimana saja sumber trafik berasal

Seperti yang anda lihat, hampir 60% dari seluruh trafik di internet dimulai dari pencarian di Google. Ini baru dari Google ya, jika anda gabungkan seluruh trafik dari mesin pencarian populer lainnya (seperti Bing, Yahoo, Yandex, DuckGoGo dan Youtube) maka persentasenya akan mencapai hingga 70.6%. 

Jika angka ini masih belum membuat anda takjub akan betapa penting nya SEO, sekarang coba kita ilustrasikan seberapa pentingnya SEO dengan contoh kasus

Anggap saja anda memiliki sebuah persewaan alat berat. Menurut hasil penelusuran google, ada 131,000 yang mencari ‘persewaan alat berat’ setiap bulan nya.

Dengan mempertimbangkan peringkat teratas di google rata-rata mendapatkan sekitar 20% klik, artinya ada sekitar 26,200 orang yang akan mengunjungi website anda jika anda berada tampil pada ranking pertama pencarian.

Namun jika angka ini masih belum cukup mengesankan bagi anda, sekarang mari kita coba hitung jika dinilai dengan uang kira-kira berapa nilai jumlah pengunjung sebanyak itu?

Jika dilihat melalui Semrush, nilai rata-rata yang dikeluarkan pengiklan untuk menarget kata kunci ‘persewaan alat berat’ adalah kurang sekitar Rp4,300 per satu kali klik.

Artinya jika kita kalikan, jumlah pengunjung yang 26,200 tadi bernilai sekitar Rp112,660,000!

Dan ini baru dari satu keyword pencarian. Jika website anda SEO Friendly dan selalu di optimasi secara rutin, kemungkinan besar anda dapat meranking hingga ratusan bahkan ribuan keyword lainnya.

Di Industri lain seperti teknologi atau dan layanan hosting, nilai trafik akan jauh lebih mahal lagi. Namun sebagai informasi, Indonesia masih membayar iklan PPC relatif lebih rendah dibandingkan pengiklan di Amerika.

Sebagai contoh, untuk menarget kata kunci ‘Mesothelioma Law Firm’ pengiklan harus membayar sekitar $179 per satu kali klik nya, atau jika di rupiahkan adalah sekitar Rp2,856,500!

Konsumen Anda dan Keyword

Sebelum anda mulai masuk pada pembahasan detail SEO seperti title tag, meta tag, alt text, canonical dan lainnya. Ada satu bagian penting yang tidak boleh anda lewatkan :

Memahami Konsumen anda dan Riset Keyword

Pada bagian ini kita akan membahas tentang cara memahami hal apa saja yang dicari oleh calon konsumen anda,  apa kata kunci yang akan mereka gunakan. Dengan harapan, anda dapat menggunakan kata kunci ini untuk merangking halaman website anda untuk kata kunci yang biasanya dicari oleh calon konsumen anda.

Riset Konsumen

Jika anda sudah memiliki bisnis, kemungkinan besar anda sudah pernah melakukan hal ini. Mulai dari memahami demografi mereka, psikografi hingga status pernikahan mereka.

Nah untuk pemasaran online (dan startup) sebenarnya nyaris sama, namun relatif lebih sederhana lagi.

Kita biasanya menyebutnya “Customer Persona”

Contoh nya seperti ini :

Customer persona seperti ini tidak hanya berguna untuk menciptakan produk yang orang-orang inginkan, namun juga menjadi bagian yang sangat krusial untuk penerapan SEO dan Content Marketing

Begini penjelasannya

Untuk bisa sukses di SEO, anda harus menciptakan konten seputar topik yang dicari oleh calon konsumen anda

Jika anda tidak tahu siapa target audience anda, maka nyaris mustahil untuk memahami hal-hal yang umumnya akan mereka cari di mesin pencarian.

Ada banyak tools dan contoh (bahkan template) untuk membuat customer persona di luar sana. Jika anda tertarik, silahkan copy template file google sheet yang biasanya kami gunakan disini (jangan lupa untuk di copy dulu)

Riset Keyword

Jika anda telah memiliki customer persona, sekarang kita masuk ke tahapan penting selanjutnya, yaitu : riset keyword.

Pada bagian ini kita akan mengupas habis kata kunci dan kalimat pencarian (search queries) yang diketikan calon konsumen anda pada kolom pencarian.

Secara general, keyword umumnya hanya terbagi menjadi dua kategori besar, yaitu : 

  • Keyword yang biasanya digunakan target audience untuk mencari barang atau jasa yang anda jual (Keyword Produk / Product Keywords)
  • Keyword yang biasanya digunakan target audience ketika mereka tidak secara spesifik mencari produk atau jasa anda (Keyword Informasi / informational keyword)

Masih bingung? Coba saya jelaskan dengan contoh :

Anggap saja anda memiliki toko online yang menjual sepatu & peralatan badminton.

Pilihan keyword anda kemungkinan akan seperti ini :

  • Sepatu badminton mizuno
  • Sepatu badminton terbaru
  • Sepatu badminton tanpa tali

Nah, sebaliknya untuk keyword informasi biasanya adalah hal-hal yang biasanya dicari oleh target audience anda ketika mereka tidak sedang mencari sepatu badminton. Contohnya mungkin seperti ini :

  • Latihan badminton di rumah
  • Cara memegang raket backhand
  • Latihan backhand badminton
  • Cara smash badminton

Agar bisa sukses di SEO, anda harus mengoptimasi halaman website anda seputar dua kategori keyword tersebut.

Dengan begitu, ketika target audience anda sedang mencari sepatu badminton, mereka akan menemukan website anda.

Begitu juga ketika mereka tidak sedang mencari sepatu badminton, anda juga akan tetap muncul pada hasil pencarian mereka.

Tips Untuk Riset Keyword

Berikut adalah beberapa tips yang bisa anda gunakan untuk mencari keywords anda

Pertama, gunakan google autocomplete

Kemungkinan besar anda sudah sering melihat ini.

Ketika anda sedang mengetikan sesuatu di google, anda akan disuguhi dengan beberapa saran pencarian :

Saya sarankan anda meluangkan waktu untuk mencoba berbagai variasi untuk melihat saran-saran yang keluar.

Kedua, gunakan tools untuk riset keyword

Tools yang yang dibuat khusus untuk kebutuhan SEO dan PPC ini memungkinkan anda untuk melihat seberapa banyak orang mencari kata kunci tertentu dan seberapa sulit untuk meranking kata kunci tersebut

Dengan kata lain, tools ini akan membantu memilih keyword terbaik untuk anda. Dan diluar sana ada ratusan bahkan mungkin ribuan tools yang bisa anda gunakan.

Namun berikut ini adalah beberapa rekomendasi dari saya :

  • SEMRush (ada versi gratis)
  • Ahrefs (ada versi gratis)
  • Ubersuggest (ada versi gratis)
  • Keyword Everywhere Chrome Extension

Namun yang perlu anda pahami, tools ini hanyalah alat untuk memudahkan pekerjaan anda. Karena pada akhirnya kesuksesan SEO akan kembali siapapun yang menggunakan alat tersebut.

Terakhir, jika anda baru belajar tentang SEO, saya sarankan untuk menarget “long-tail-keywords”. 

Kenapa?

Karena kalimat ‘long-tail’ kompetisi nya relatif rendah, memudahkan anda untuk merangking sebuah kata kunci dengan lebih relatif lebih cepat.

Saat website anda sudah mulai mendapatkan trafik, anda bisa mentarget keyword yang lebih kompetitif. Namun saat baru memulai, kami lebih menyarankan untuk menggunakan long tail keyword.

Sebagai contoh, saat memulai optimasi pada sebuah website klien, kami menggunakan kata kunci long-tail ‘contoh gambar desain grafis’ untuk salah satu artikel.

Karena kompetisi yang rendah, artikel tersebut mendapatkan peningkatan trafik secara signifikan pada bulan kedua pasca optimasi dan mendulang hingga lebih dari 400 keyword, beberapa diantaranya adalah kata kunci dengan volume dan kompetisi yang tinggi seperti ‘desain grafis’.

Konten yang ramah SEO

Sudah bukan rahasia lagi jika SEO dan Konten memiliki hubungan yang sangat erat

Singkatnya, semakin baik konten yang anda buat, semakin tinggi potensi anda untuk mendapatkan ranking teratas. Namun tentu saja ini tidak semudah yang diucapkan. Namun ini adalah acuan anda saat ingin membuat sebuah konten.

Sekarang mari kita masuk pada pembahasan tentang bagaimana cara membuat konten yang baik

Konten untuk halaman produk atau jasa

Seperti jenis konten lainnya, halaman produk dan halaman jasa yang anda buat juga tetap harus memenuhi standar ‘konten yang ramah SEO’. Namun ini bukan berarti anda harus membuat nya seperti artikel blog.

Yang harus anda ingat, halaman produk atau jasa memiliki tujuan untuk mengkonversi pengunjung anda agar mau membeli barang atau jasa anda. Jadi anda harus memastikan desain dan isi yang ada di dalam halaman ini fokus pada tujuan tersebut.

Itu kenapa halaman penawaran produk dan jasa sering disebut juga dengan sales page atau halaman penjualan.

Sebagai contoh, coba kita lihat halaman Sribu, sebuah marketplace yang menawarkan jasa desain dan lainnya 

Jika anda perhatikan, walaupun jumlah kata yang terdapat pada halaman produk atau jasa biasanya relatif lebih sedikit, namun bukan berarti isinya harus jelek. Karena seperti yang kami sampaikan sebelumnya tujuan utama dari halaman ini adalah agar pengunjung tertarik untuk menggunakan jasa dari Sribu.

Untuk seseorang yang mencari menggunakan kata kunci ‘jasa desain logo’ atau ‘jasa desain’ saya jamin akan mendapatkan value dari halaman ini. Karena yang mereka dapatkan sesuai dengan yang mereka cari.

Kesimpulannya, buatlah halaman produk atau jasa sebaik mungkin, dan pastikan halaman ini bisa menjawab semua pertanyaan dan kekhawatiran calon konsumen untuk membeli atau menggunakan jasa anda.

Membuat artikel SEO berkualitas

Dari sebuah riset yang dilakukan oleh HubSpot, bisnis atau website yang memposting artikel secara rutin bisa mendapatkan trafik hingga 350% lebih banyak dibandingkan website yang tidak memposting konten secara rutin.

Tentu saja konten yang anda buat bukan konten seadanya. 

Saat anda mulai menjelajah dunia digital marketing, anda pasti akan mendengar istilah ‘content is the king’ atau konten adalah raja. Tapi konten seperti apa? Tentunya konten yang berkualitas.

Agar bisa sukses di SEO, anda harus selalu membuat konten yang berkualitas secara rutin. Sekedar membuat konten artikel dengan asal, diselipkan keyword seadanya tidak akan membuat SEO anda sukses.

Kenapa harus berkualitas? Karena ada 70 Juta artikel yang di launching setiap bulannya di seluruh dunia.

Itu baru WordPress. Belum dari platform lain seperti Medium atau Shopify

Kesimpulannya? Agar konten anda bisa terlihat dan mendapatkan perhatian dari Google di tahun 2022, anda harus membuat sesuatu yang istimewa. Kalau tidak konten anda akan terkubur di puluhan juta konten yang di launching setiap bulannya.

Jenis Konten SEO Terbaik

Pada bagian ini saya akan membagikan beberapa contoh tipe konten berkualitas yang dapat anda gunakan untuk website anda :

Jenis Daftar Lengkap

Mungkin anda sering menemukan jenis artikel ini di internet, misalnya :

  • 133+ Daftar resort murah paling lengkap di Bali
  • 73 resep makanan diet terlengkap menjelang ramadhan

Seperti yang anda lihat, daftar lengkap pada dasarnya adalah sebuah artikel yang mengkompilasi sebuah daftar lengkap, tips, produk, layanan, jasa, teknik, resep, dan segala hal yang bisa anda pikirkan.

Kenapa konten seperti ini dianggap berharga? Karena anda telah repot-repot mengumpulkan semua yang ada di list tersebut dari berbagai sumber yang berbeda. Jadi alih-alih anda hanya memberikan 10 daftar terbaik atau 15 tips, konten anda memberikan semua yang orang cari dalam satu halaman.

Jenis Panduan Langkah-langkah

Tipe artikel seperti ini mungkin merupakan jenis konten paling tua dan paling banyak dibuat di Internet.

Contohnya panduan cara membuat website yang dibuat oleh blog ini.

Dengan tipe panduan langkah-langkah, konten ini pernah mendulang trafik  hingga 7,000 kunjungan dan mengumpulkan lebih dari 100 pranala dari luar.

Untuk memastikan pengunjung akan mendapatkan apa yang mereka cari, penulisnya juga memasukan daftar isi yang memudahkan pembaca untuk mengetahui apa isi dari konten tersebut dan meloncati kebagian halaman yang paling menarik bagi mereka.

Jenis Konten Dengan Data

Dari riset yang dilakukan oleh BuzzSumo pada tahun 2017, mereka menemukan jika “konten yang otoritatif dan memiliki banyak referensi data” memiliki popularitas lebih baik dan berpotensi untuk mendulang pranala dari website lain.

Otoritatif berarti kredibel, semua data yang disajikan dalam konten tersebut dapat dipertanggungjawabkan asalnya.

Dengan kata lain, konten dengan data merupakan salah satu jenis konten terbaik yang jika dibuat dengan benar akan memberikan keuntungan bagi website anda, khususnya dari sisi backlink.

Jenis Panduan Lengkap

Panduan lengkap ini pada dasarnya hampir mirip dengan jenis Daftar lengkap yang kita bahas di awal sebelumnya. 

Perbedaan besarnya adalah, pada jenis konten panduan lengkap ini, anda tidak perlu membahas daftar tips dan berbagai contoh secara lengkap. Alih-alih anda membahas sebuah topik dengan detail dari berbagai sisi.

Tujuan utama jenis konten ini adalah untuk memastikan siapapun yang membaca konten tersebut mendapatkan seluruh informasi yang perlu mereka ketahui terkait sebuah topik.

Misalnya seperti konten oleh Buffer terkait panduan sosial media berikut ini :

Bagi seseorang yang baru memulai sosial media, konten panduan lengkap yang dipenuhi informasi detail dan langkah-langkah yang mudah dipraktekan tentu akan menjadi sumberdaya yang sangat disukai. Bukan hanya untuk pemula, yang sudah terbiasa pun bisa jadi akan menyukainya.

Jenis Konten Visual

Konten visual disini bukan hanya infografis. Inti dari visual konten adalah menyajikan konten menggunakan media selain tulisan. Ini bisa jadi video, bagan, screenshot dan lainnya.

Dasar Dasar On-Page SEO

Saat memulai belajar SEO saya jamin anda akan sering sekali mendengar kata ini. 

Pada dasarnya On-Page SEO semua tindakan yang memastikan jika halaman website anda dapat ditemukan oleh Google agar bisa ditampilkan pada hasil pencarian. 

Tentunya ini juga melibatkan relevansi atau kesesuaian antara judul dengan isi kontennya. Anda juga harus memastikan jika isi kontennya cukup mendetail dan yang paling penting bisa berguna untuk orang-orang yang mencari berdasarkan kata kunci yang anda target.

Secara spesifik, setiap kali seseorang mengetikan kata kunci pencarian, Google akan menscan sebuah halaman untuk mencari petunjuk di halaman tersebut. Ketika crawler google melihat kata yang sama berulang kali, maka Google akan memutuskan jika halaman tersebut memang sesuai dengan kata kunci yang dicari oleh pengguna.

Itulah kenapa sangat penting untuk menyisipkan keyword pada konten anda, tentu tanpa perlu berlebihan.

Sekarang mari kita bahas bagaimana cara melakukan optimasi on-page SEO

Install RankMath

Jika website anda menggunakan WordPress, ada banyak plugin SEO yang dapat memudahkan proses untuk mengoptimasi website anda. Kembali lagi, plugin ini hanyalah.. Plugin, bukan semacam software sihir yang dapat membuat website anda kebanjiran pengunjung dalam satu malam.

Untuk contoh ini saya akan menggunakan plugin yang sering saya gunakan yaitu Rank Math

Sebagai plugin SEO yang relatif baru, Rank Math memiliki fitur yang sangat lengkap. Namun tentu saja anda bebas memilih plugin SEO yang anda inginkan.

Gunakan Keyword di Tag Judul

Saat bicara tentang on-page SEO, maka aturan nomor satu yang harus anda ketahui adalah :

Gunakan keyword anda di Tag Judul

Jika anda kenapa?

Karena, dari seluruh elemen on-page SEO, judul halaman atau tag judul mungkin adalah elemen terpenting dari semuanya.

Agar lebih mudah, mungkin anda bisa membayangkannya seperti ini :

Judul halaman bisa dibilang merupakan rangkuman dari isi dari konten anda. Ketika anda menggunakan keyword anda di tag judul, hal ini akan memberitahu Google jika halaman ini membahas tentang keyword tersebut.

Sebagai contoh, pada salah satu artikel klien, saya mempublish contoh desain kemasan kopi beberapa waktu yang lalu

Dan target keyword yang kami kejar saat itu adalah desain kemasan kopi. Itu kenapa kami menggunakan keyword yang sama pada judul artikel nya.

Memaksimalkan Meta Description Untuk CTR

CTR adalah kependekan dari click through rate. 

Saat konten anda telah terindex, ada dua parameter yang biasanya digunakan google untuk menunjukan data terkait performa konten anda.

Sebagai contoh : misalkan saja artikel anda tampil pada peringkat ke #4 untuk keyword dengan volume pencarian sebesar 2000 per bulan. Lalu setiap bulannya ada 100 orang yang mengklik artikel anda. Maka rasio CTR anda untuk artikel tersebut adalah 5%

Lalu apa hubungannya meta description dengan CTR? 

Secara teknis google pernah menyatakan jika mereka tidak menggunakan meta description untuk menentukan ranking sebuah halaman website

Lalu ngapain repot-repot bikin meta description? 

Alasannya karena orang akan menggunakan deskripsi anda untuk memutuskan apakah mereka ingin mengklik artikel anda atau tidak.

Jadi walau tidak menjadi bagian faktor penentu kesuksesan SEO secara langsung, jangan pernah biarkan meta description anda kosong.

Gunakan Keyword Pada Konten Anda

Saya rasa bagian ini sudah cukup jelas. Salah satu bagian penting lainnya dari On-page SEO adalah memastikan jika anda menggunakan keyword yang anda target di berbagai bagian konten anda.

Dengan begitu, Google akan yakin jika konten anda memang sedang membahas topik tersebut.

Yang harus anda hindari adalah memasukan keyword terlalu banyak. Tindakan ini disebut dengan ‘keyword stuffing’ atau penjejalan kata kunci

Bagi google ini adalah big no no, website anda bisa-bisa kena penalti google.

Kesimpulannya, gunakan keyword di konten anda secukupnya. Sebenarnya tidak terlalu masalah jika anda menggunakan keyword sesuai rasio yang dianjurkan (% dari jumlah kata).  

Btw, ketika menggunakan plugin SEO seperti RankMath atau Yoast, anda dapat dengan mudah melihat rasio keyword pada artikel anda. 

Gunakan Sinonim Dan Variasi

Salah satu bagian penting dari on page SEO adalah memastikan jika Anda menggunakan sinonim dan variasi dari target keyword anda di berbagai bagian dari konten anda.

Hal ini akan membantu konten anda untuk bisa rangking di berbagai variasi keyword.

Misalnya sebagai berikut:

Jika Anda lihat di atas selain penggunaan keyword jasa desain kemasan kopi saya juga memasukkan berbagai kata yang erat kaitannya dengan keyword tersebut. 

Variasi keyword ini yang biasanya dikenal sebagai LSI Keyword.

LSI keyboard pada dasarnya adalah istilah yang digunakan yang paling mendekati dengan keyboard utama kita 

Sebagai contoh, saya bisa memasukkan keyword ‘desain packaging’ untuk keyword utama ‘desain kemasan kopi’

Misalkan kita ambil contoh lain lagi:

Anggap saja anda ingin mengoptimasi sebuah artikel menggunakan keyword tips kurus. Artinya LSI keyword yang akan anda gunakan kurang lebih:

  • Tips kurus cepat
  • Tips kurus tanpa diet
  • Tips kurus saat puasa

Saran saya : cari variasi dari keyword anda menggunakan Google keyword suggestion, karena biasanya saat anda mengetikkan sesuatu di Google mereka secara otomatis akan mengeluarkan saran pencarian yang paling mendekati atau yang paling sering dicari oleh pengguna.

Optimasi Gambar Anda

Tidak seperti artikel yang yang berbasis kalimat, mesin pencarian seperti Google agak mengalami kesulitan untuk memahami atau mengenali sebuah gambar.

Lalu bagaimana caranya mereka mengetahui sebuah gambar?  pada dasarnya mereka mengandalkan nama gambar anda, alt text, dan judul gambar untuk mengetahui Gambar apa itu sebenarnya.

Jika website Anda termasuk website yang memiliki banyak sekali gambar, maka optimasi SEO untuk gambar sangatlah penting untuk anda. Jika tidak, Google dan mesin pencarian lain akan sangat kesulitan untuk memahami website anda ini sebenarnya membahas tentang apa.

Pengalaman Pengguna (User Experience)

Jika anda adalah orang yang bergelut di dunia website sejak lama, saya yakin anda ingat Bagaimana bentuk website 10 atau 15 tahun yang lalu. Pengalaman pengguna tidak terlalu dipertimbangkan, website umumnya hanya mementingkan konten yang ada di dalamnya.

Namun saat ini ini page experience atau pengalaman pengguna menjadi faktor penting bagi Google untuk  menentukan apakah sebuah halaman website cukup berguna bagi para penggunanya  agar bisa ditampilkan pada hasil pencarian.

Walaupun secara nyata mengukur pengalaman pengguna  bukan hal yang gampang, kemajuan teknologi semakin memungkinkan mesin pencari seperti Google untuk mengetahui seberapa baik kinerja sebuah halaman saat diakses oleh penggunanya. 

Dan sebagai informasi, pengalaman pengguna tahun ini menjadi faktor paling penting dalam SEO.  Karena pada kenyataannya Siapa yang ingin mengakses sebuah website yang tidak nyaman di navigasi dengan loading yang sangat lambat

Kualitas Konten

Seperti yang sudah kita bahas di atas, konten berkualitas akan sangat menentukan keberhasilan kampanye SEO anda.

Saya yakin beberapa SEO spesialis akan berpendapat beda. Beberapa akan berpendapat jika konten tidak perlu terlalu panjang dan cukup mewakili Intent dari penggunanya.  

Tentu ini tidak sepenuhnya salah. Namun yang harus diingat, mesin pencari seperti Google  diciptakan untuk menyelesaikan satu tujuan utama : yaitu memastikan informasi yang ditampilkan saat seseorang mencari adalah yang paling kredibel, paling terpercaya dan paling relevan.

Dan ini hanya mungkin Jika anda memiliki konten yang berkualitas.

Perkenalan Technical SEO

Dari  seluruh topik pembahasan tentang SEO, technical SEO mungkin adalah salah satu topik yang paling luas dan paling teknis untuk dibahas. Namun untuk menyederhanakannya, tujuan utama dari technical SEO adalah untuk memastikan mesin pencari seperti Google dapat dengan mudah menemukan dan menjelajah seluruh halaman website anda. 

Namun seiring waktu, fungsi technical SEO menjadi semakin penting dan telah berkembang hingga ke topik-topik tentang kecepatan loading website, optimasi untuk perangkat Seluler dan lainnya.

Namun jika Anda adalah pengguna WordPress, jangan khawatir. Karena ada begitu banyak plugin yang dapat membantu anda untuk memaksimalkan sisi technical SEO ini.

Verifikasi Website Anda di Google Search console

Google Search console pada dasarnya adalah semacam ruang kerja bagi anda untuk melihat detail performa dan kinerja dari website anda.

Saat Anda menggeluti SEO, Google Search console (dan google analytic) akan menjadi tools utama bagi semua pemilik website untuk melihat metrik dan peluang untuk mengoptimasi Website agar tampil lebih baik pada hasil pencarian.

Untuk menggunakan Google Search console sangatlah mudah, anda hanya memerlukan akun Gmail. Setelah terdaftar, yang perlu Anda lakukan hanyalah memverifikasi jika anda memang merupakan pemilik dari sebuah website. 

Bukan hanya untuk memonitor kinerja website, Google Search console memiliki fitur-fitur yang sangat powerfull bagi seorang Webmaster dan SEO Specialist. Mulai dari laporan rutin, notifikasi kesehatan website hingga fitur untuk submit sitemap dan melihat seberapa banyak halaman anda yang telah terindex di Google.

Gunakan URL Yang SEO-Friendly

Saya sering menemukan website yang masih menggunakan URL sangat panjang dan tidak terstruktur dengan baik. Karena faktanya, sebagian orang masih terlalu malas untuk memperhatikan bagian ini.

Misalnya seperti ini :

Dan untuk anda ketahui, menurut Google, penulisan URL sebuah halaman website yang benar, merupakan bagian penting dari proses SEO.

Jadi saat Anda membuat sebuah halaman website, pastikan jika url halaman anda:

  • Seluruh struktur url pada website Anda konsisten titik dengan begitu, Google akan lebih mudah untuk mengetahui kategori halaman website. Misal :  jika anda memiliki halaman kategori website.com/kopi. Maka pastikan semua topik terkait kopi masuk dibawah kategori ini. Website.com/kopi/arabika
  • Gunakan keyword pada URL anda.  namun tidak perlu berlebihan. Cukup pastikan dan jika keyword anda muncul 1 kali pada URL.

Nah sekarang pertanyaan bagi anda yang baru mengetahui hal ini dan sudah terlanjur membuat URL yang sangat panjang. 

Apakah anda perlu merubahnya menjadi url yang pendek?

Menurut saya ini tergantung anda, karena merubah URL sama dengan mereset halaman website anda. Jika halaman ada ternyata sudah memiliki kinerja yang cukup baik, maka anda kemungkinan besar harus optimasi dari awal lagi, karena Google akan menganggap halaman anda sebagai sebuah halaman baru.

Namun jika anda merasa ini perlu dilakukan, pastikan anda menggunakan 301 redirect dari halaman URL website yang lama ke URL yang baru.  Dan jika perubahan URL  ini terjadi di banyak halaman dengan konten yang relatif sama, maka anda dapat menggunakan canonical URL.

Ukur dan Optimasi Kecepatan Website (pagespeed)

Tahun 2022 saya yakin tidak ada yang tahan dengan sebuah website yang  loadingnya sangat lambat. Seberapa lambat? menurut Google, loading lebih dari 2 detik untuk memanggil resource dari sebuah halaman website dikategorikan sebagai lambat. 

Pada tahun 2018, Google mengumumkan perubahan algoritma untuk speed update.

Sesuai namanya, Google akan memberikan penalti kepada website yang loadingnya sangat lambat saat diakses di perangkat Seluler.

Untungnya  anda tidak perlu menebak-nebak seberapa cepat atau lambat loading website anda. Karena bersamaan dengan update tersebut mereka juga melaunching PageSpeed Insight Tool.

Selain memberikan skor dari 1 hingga 100 untuk URL website anda. Mereka juga menganalisa dan memberikan berbagai saran terkait bagaimana untuk meningkatkan performa website anda.

Seperti yang Anda lihat dibawah ini ini tampaknya website lain saya masih perlu perbaikan

Platform ini bahkan menganalisa dan memberitahu saya secara detail tindakan apa saja yang perlu dilakukan agar performa website klien saya agar bisa tampil lebih baik

Tergantung dari saran yang anda dapatkan berdasarkan hasil analisa, mayoritas saran google pagespeed insight ini bisa anda selesaikan hanya dengan menggunakan plugin namun untuk beberapa kasus, Anda mungkin membutuhkan bantuan programmer untuk memodifikasi file html, javascript atau CSS agar bisa untuk mencapai performa yang lebih baik.

Namun saran saya, tidak usah terlalu terobsesi untuk mendapatkan nilai sempurna dan ‘warna hijau’ di pagespeed insight ini, karena faktor kecepatan hanya salah satu faktor yang menentukan performa konten Anda, masih ada ratusan elemen lain yang bisa membuat konten Anda tampil lebih baik di hasil pencarian Google.

Gunakan HTTPS

Bagi pemilik website menggunakan https merupakan sebuah keharusan.   selain memberikan keamanan bagi para pengguna yang mengunjungi website, website yang menggunakan  enkripsi HTTPS mendapatkan prioritas yang lebih baik dalam hasil pencarian organik. 

Bahkan, menurut Mozcast, 93.6% hasil pencarian pada halaman pertama menggunakan enkripsi HTTPS.

Dan saat ini Google akan menampilkan notifikasi peringatan Ketika anda mengunjungi sebuah website yang tidak dienkripsi dengan HTTPS.

Jadi jika sekarang Website Anda belum menggunakan enkripsi HTTPS, saya sarankan untuk segera mengupdate nya. 

Salah satu kendala yang sering ditemui dalam proses enkripsi HTTPS ini adalah url anda  jadi memiliki beberapa variasi URL yang berbeda. Jadi anda harus memastikan jika semua URL telah di redirect ke versi yang menggunakan enkripsi https. 

Anda bisa menggunakan panduan pada website ini jika membutuhkan bantuan.

Namun jangan terlalu khawatir dengan hal ini, karena mayoritas plugin SEO seperti RankMath atau Yoast biasanya memiliki fitur untuk “memaksa” semua URL Anda agar selalu menggunakan enkripsi HTTPS.

Arsitektur Website Dan Internal Linking

Sama seperti bangunan gedung, website anda pun membutuhkan struktur yang baik. Tujuannya? agar yang pengguna yang berkunjung dapat dengan mudah menjelajah dan menavigasi website anda.

Namun tentu saja, jika website Anda masih memiliki 5 halaman hal ini tentu belum menjadi perkara besar. Namun jika website anda telah tumbuh berkembang hingga mencapai ratusan bahkan ribuan halaman, memiliki struktur website yang baik akan memberikan perbedaan besar terhadap performa website anda pada hasil pencarian.

Hal pertama yang perlu Anda lakukan, Anda harus membuat struktur yang terorganisir atau biasanya disebut sebagai hierarki, yang mengatur semua halaman Anda ke dalam kategori-kategori. 

Berikutnya,  Anda harus menyisipkan internal Link menuju ke halaman yang anda prioritaskan untuk di rangking.

Jangan lupa gunakan anchor text yang merepresentasikan halaman utama anda.

Jadi misalkan, Anda ingin memasang internal link ke halaman utama yang membicarakan tentang jenis-jenis kopi, jangan sekedar menggunakan anchor text “Klik Disini”. Alih-alih gunakan anchor text yang mengandung keyword halaman target Anda seperti misalnya “jenis-jenis kopi arabika”

Optimasi Untuk Perangkat Seluler

Dengan semakin bertambahnya pengguna perangkat seluler dan semakin membaiknya koneksi internet, optimasi perangkat seluler yang sebelumnya hanya dianggap sebagai hal sekunder, saat ini telah menjadi hal wajib yang harus dimiliki setiap website.

Hal ini karena algoritma Google sekarang lebih memprioritaskan perangkat seluler atau mobile first indexing. Artinya versi seluler dari website Anda adalah versi utama yang pertama kali dilihat oleh Google.

Jadi jika website anda memiliki kecepatan loading yang baik di desktop, namun lambat saat diakses melalui perangkat seluler, Google akan menganggap website Anda lambat.

Jika anda telah memverifikasi website anda di Google Search console, Anda dapat melihat dengan mudah Apakah website Anda  memiliki masalah terkait akses dari penggunaan seluler.

Sebagai tambahan, Anda juga dapat menguji website anda menggunakan platform pengujian ramah seluler yang sediakan oleh Google, disana anda dapat mengetahui Apakah website anda sudah cukup ramah untuk para pengguna seluler.

Lacak Performa Di Google Analitik

Saat menjalankan strategi apapun, harus selalu ada cara untuk mengetahui apakah rencana tersebut berjalan dengan bagus atau tidak.

Lalu bagaimana caranya anda tahu jika semua usaha anda untuk mengoptimasi sebuah halaman website berhasil atau tidak? 

Jawabannya adalah gunakan google analitik.

Ketika disuruh memilih, saya yakin semua SEO spesialis akan memilih Google analytic sebagai software paling penting dari seluruh software yang mereka gunakan.

Apa saja yang bisa dilakukan oleh Google analytic untuk kampanye SEO anda?

  • Anda dapat dengan mudah melacak (secara visual) perubahan pada hasil pencarian organik anda. 
  • Anda dapat mengidentifikasi halaman mana saja yang memberikan prefiks paling banyak dari mesin pencarian
  • Anda dapat melacak Bagaimana pengguna berinteraksi dengan website anda

Selain itu Anda juga dapat mengatur conversion tracking di Google analytics. Dengan begitu Anda bisa mengetahui Apakah traffic yang datang ke website anda sudah cukup berkualitas atau bisa menghasilkan penjualan.

Menggunakan bahasa awam, backlink mungkin analoginya persis seperti sebuah rekomendasi.  Tujuan utama dari membangun Link adalah agar website Anda “disebut” atau direkomendasikan oleh website lain.

Praktik ini ini biasanya dikenal sebagai off-page SEO

Jika anda menyimak artikel ini sejak awal, maka anda akan mengerti jika backlink telah menjadi salah satu faktor terbesar bagi Google dalam menampilkan hasil pencarian, khususnya jika dilihat dari sisi kredibilitas.

Berikut adalah beberapa informasi utama terkait backlink atau link building :

Tidak semua link diciptakan setara.

Sebuah website yang baru berdiri dan belum memiliki trafik tidak akan memberikan manfaat bagi website Anda ketika mereka merekomendasikan website anda. Namun jika sebuah website besar dengan otoritas yang tinggi merekomendasikan salah satu halaman pada website anda, maka website anda akan mendapatkan manfaat yang sangat besar.

Menurut istilah yang dipopulerkan oleh Moz, ada dua cara untuk mengukur otoritas sebuah website, yaitu domain authority dan page authority, atau biasanya disingkat dengan PA & DA.

Domain Authority, adalah representasi kredibilitas sebuah website secara keseluruhan. Jadi maksudnya, walaupun sebuah halaman pada website tersebut tidak memiliki backlink, domain authority akan memberikan sinyal ke google jika halaman tersebut memiliki kredibilitas yang sama.

Sedangkan Page Authority, adalah kredibilitas sebuah halaman website secara spesifik. 

Nah, untuk mendapatkan link dari website dengan otoritas yang tinggi bukanlah perkara gampang. Namun ada satu hal yang harus anda ingat sebelumnya :

Ini adalah aturan terpenting yang harus anda pegang saat mulai membangun link untuk website anda.

Karena link dari website yang relevan dengan website anda memiliki value yang lebih baik dibandingkan link dari industri yang sama sekali berbeda dari industri website anda.

Selain itu, hal ini akan memberikan sinyal kepada Google jika link anda adalah link natural dan meyakinkan. Lagipula akan tampak sangat aneh jika website makanan kucing memiliki link ke situs forex dan keuangan.

Namun, bukan berarti hal ini ‘haram’. Tidak masalah jika beberapa link anda berasal dari industri yang sama sekali berbeda, namun jika mayoritas profile link anda berasal dari luar industri website anda, saya yakin ini bisa jadi masalah nantinya.

Intinya, relevan bukan berarti topik yang anda bahas harus sama persis. Namun setidaknya masih berada pada industri yang sama. Misalnya sebuah website ecommerce yang berjualan sofa, memiliki link di blog nya yang membicarakan tentang ‘cara menata ruang tamu’ yang mengarah ke website desain interior. Ini akan masih dihitung sebagai link yang natural dan relevan.

Lalu bagaimana cara agar orang link ke website anda?

Sebelum masuk pada pembahasan ini, saya ingin membicarakan tentang black hat dan white hat SEO.

White Hat & Black Hat SEO

Mungkin anda sudah pernah mendengar istilah ini, mungkin juga tidak.

Black Hat SEO mengacu pada praktik-praktik yang bertentangan dengan guidelines google yang dapat mengakibatkan situs Anda terkena penalti.

Saya masih ingat tahun 2013, praktik jual beli link menggunakan PBN (private blog network) booming luar biasa. Saya pernah mendengar ada beberapa teman pemilik media yang memiliki 3,000 website dengan DA dan PA yang tinggi. 

Namun semua mulai dibenahi oleh Google ketika Penguin update diluncurkan. Lebih dari separuh klien nya mengalami manual action dari Google dan mengalami de-index secara massive.

Itu kenapa, membeli link dari PBN sangatlah beresiko, resiko nya terlalu besar bagi website anda yang berharga.

Lalu bagaimana kita tahu jika sebuah strategi backlink adalah black hat atau white hat?

  • Cek panduan webmaster google terkait skema link building berikut. Mereka selalu mengupdate semua hal yang menurut mereka akan merugikan pengguna.
  • Apakah anda membayar untuk mendapatkan sebuah link? Jika iya, maka menurut guidelines google ini merupakan tindakan terlarang.
  • Apakah website atau salah satu artikel anda disebutkan oleh seseorang karena mereka merasa halaman website anda tersebut berguna dan mendukung topik yang sedang mereka bahas? Artinya anda aman.

Intinya sih begini; 

Saya pernah terlibat pembahasan ini dengan seorang teman SEO Specialist. Menurut dia, Link building bukanlah perbuatan melanggar hukum, apalagi haram menurut agama. Semua aturan yang mengkategorikan perbuatan melanggar aturan ini sepenuhnya dibuat oleh Google, penguasa mesin pencarian. 

Dilihat dari sisi ini mungkin ada benarnya, namun jika tindakan ini dilakukan untuk website client yang mungkin bagi mereka sangat berharga, tanpa memberitahukan resiko dan dampaknya. Ini yang menurut saya kurang etis.

Namun tentunya ini saya kembalikan kepada anda.

Nah lalu sebaiknya seperti apa? Apa cara terbaik untuk mendapatkan Link dengan metode yang dianggap ‘White Hat’ ?

Mari kita bahas sekarang

The Skyscraper Technique

Skyscraper technique adalah teknik link building yang dibuat oleh Brian Dean sebagai cara untuk menciptakan konten yang memungkinkan anda untuk mendapatkan link dari website berkualitas tinggi.

Metode ini memiliki 3 prinsip utama :

  1. Temukan konten populer yang telah ditautkan dari situs lain
  2. Buat konten yang lebih baik tentang topik yang sama dan publikasikan di situs Anda sendiri.
  3. Promosikan konten Anda kepada orang yang tepat dan beritahu mereka bahwa konten anda lebih baik.

Namun metode ini tidak semudah yang anda bayangkan. Bahkan sangat sulit. Anda bakal bekerja sangat keras untuk riset dan mengumpulkan resource terbaik, lalu mengkompilasinya menjadi sebuah konten terbaik yang pernah ada tentang sebuah topik.

Jika anda tertarik untuk mempelajari teknik ini anda bisa membaca detailnya disini

Guest Posting atau Postingan Tamu

Sebagai salah satu metode link building, guest post telah menjadi perdebatan di kalangan SEO Specialist.

Karena kenyataannya memang agak nyerempet guidelines google dan bisa mengarah ke praktik black hat.

Namun jika anda melakukannya dengan benar, guest posting merupakan salah satu cara terbaik untuk mendapatkan link dan eksposur ke website anda.

Sebelum menjalankan metode ini, anda harus mengingat beberapa hal ini :

  • Usahakan untuk guest post ke website yang relevan dan masih erat hubungannya dengan topik yang dibahas website anda. 
  • Hindari penggunaan “keyword rich keyword” pada link anda. Alih-alih gunakan brand anda sebagai anchor text. (misalnya : crooud.com)
  • Jangan terlalu banyak. Batasan backlink dari guest posting tidak lebih dari 5% total link profile anda.

Untuk menarik agar orang mau mereferensikan konten anda di butuhkan lebih dari sekedar konten yang luar biasa. Karena seperti yang kami sampaikan diatas, setiap minggunya ada ribuan artikel dan konten baru di publish.

Alih-alih, strategi ini fokus dibuat hanya untuk mendapatkan link.

Beberapa contohnya adalah :

  • Analisa industri
  • Panduan atau aset visual
  • Tools gratis
  • Daftar lengkap, contoh atau resource yang telah di kurasi

Untuk lebih konkritnya mungkin anda bisa membuat artikel tentang 273 tools digital marketing gratis. Jika masih terlalu berat, mungkin membuat panduan visual cara optimasi on-page juga bisa jadi akan memberikan hasil yang tidak kalah dengan artikel.

Search Intent

Search intent atau biasa juga disebut user intent, adalah alasan utama seseorang melakukan pencarian. Sesuai artinya, search intent atau ‘tujuan pencarian’ dapat memberikan gambaran tujuan seseorang saat mengetik sesuatu di Google.

Secara general, hanya ada empat tipe search intent di semua mesin pencarian, yaitu :

  1. Informational Intent
  2. Navigational Intent
  3. Commercial Intent
  4. Transactional Intent

Search intent adalah bagian dari proses riset keyword, dan memahaminya merupakan bagian terpenting dari seluruh proses SEO.

Sekarang saya berikan contoh. 

Misalkan suatu ketika terjadi kerusakan pada mobil anda, mesinnya tidak mau menyala.

Kemungkinan besar, anda akan mencari “bengkel captiva (atau merk lain) terbaik”

Maka, “intent” anda artinya adalah Transaksional (transactional intent). Anda sedang mencari bengkel untuk memeriksa dan memperbaiki mobil anda.

Nah lalu beda lagi jika ternyata berniat untuk memperbaiki kerusakannya sendiri. Kemungkinan besar anda akan mencari “penyebab captiva sulit di starter”.

Untuk kasus diatas, artinya niat pencarian anda adalah Informasional (informational intent). 

Semakin baik anda memahami intent dari setiap kata kunci pencarian, maka semakin potensi anda untuk ranking di Google.

User Signal (Sinyal Pengguna)

Sekarang, kemungkinan anda bertanya-tanya bagaimana caranya Google tahu search intent seseorang bukan?

Dan ternyata, algoritma google mendeteksi secara seksama setiap interaksi pengguna terhadap hasil pencarian yang muncul.

Jika algoritma mendeteksi pengguna mereka melewati halaman anda pada hasil pencarian dan alih-alih memilih hasil pencarian lain, Google akan menganggap halaman konten anda kurang relevan untuk kata kunci tersebut, dan menurunkan hasil pencarian anda.

Ada banyak hal yang mempengaruhi cara pengguna berinteraksi dengan hasil pencarian. Kembali lagi, hal ini sangat dipengaruhi oleh “search intent”. Semakin baik anda memahami search intent, maka anda akan semakin paham jenis konten seperti apa yang harus anda sajikan untuk memuaskan intent tersebut.

Cara Mengoptimasi Untuk User Signal

Langkah pertama tentunya adalah memastikan jika konten anda selaras dengan search intent dari keyword yang anda target.

Menggunakan contoh sebelumnya, untuk kata kunci “penyebab captiva sulit distarter”. Saya pribadi mungkin akan membuat artikel mendetail yang memuat segala kemungkinan penyebab captiva sulit di starter. Selain itu, saya juga mungkin akan menambahkan solusi yang dapat dilakukan, serta level kesulitan jika ingin memperbaikinya sendiri.

Dan pastikan anda memuat rangkuman ini pada meta description dan awal paragraf agar pengguna tahu apa yang akan mereka dapatkan dalam artikel ini. Harapannya, mereka tidak perlu meninggalkan halaman anda (Bounce back) untuk memilih hasil pencarian lain. Dengan begitu, Google akan menganggap halaman anda telah berhasil memuaskan search intent pengguna untuk kata kunci diatas.

Jika anda telah memahami penjelasan diatas, berikut ini adalah hal tambahan yang bisa anda lakukan untuk memastikan konten anda lebih menyukai konten anda :

  • Kurangi intro yang terlalu banyak basa basi. Misal “kami tahu tidak semua orang mampu memperbaiki mobilnya sendiri karena A, B C dst.. “. Alih-alih langsung gunakan : “Hari ini, saya akan mengajarkan anda cara memperbaiki mobil captiva anda yang sulit di starter!”
  • Gunakan gambar dan bagan jika ada yang dapat mendukung penjelasan anda. Karena gambar artikel akan lebih menarik jika anda menyertakan gambar pendukung yang sesuai.
  • Tambahkan internal link (link antar halaman di website anda) dan external link  (link dari luar website anda). Dengan begitu, pembaca artikel anda dapat dengan mudah mempelajari topik lain yang anda sebutkan di artikel, tanpa perlu melakukan pencarian di Google lagi.
  • Optimasi kecepatan website anda. Website yang lambat akan membuat pengguna anda tidak sabar, dan meninggalkan halaman anda.
  • Pastikan konten anda sangat mudah dibaca. Gunakan font yang cukup besar (saya rekomendasikan 17 pixel). Gunakan bullet list dan penomoran pada bagian tertentu, bagi artikel anda berdasarkan section pembahasan menggunakan H1, H2 dan seterusnya.
  • Setelah di launching beberapa saat, jangan lupa untuk mengupdate konten anda. Konten yang selalu fresh memiliki korelasi dengan peningkatan ranking. Karena google akan menganggap jika konten anda selalu diperbaharui dan relevan seiring waktu.

Kesimpulan

Seperti yang telah anda lihat, SEO memiliki banyak elemen dan variabel. Namun jika mempertimbangkan seberapa besar dampak SEO terhadap trafik anda, saya rasa semua usaha yang dikeluarkan masih sangat layak untuk dilakukan.

Saya berharap artikel ini dapat menjadi permulaan yang bagus sebagai modal perjalanan anda dalam mempelajari SEO. 

Tentu saja saya artikel ini belum mengupas secara detail, karena ada banyak sekali hal yang harus dipelajari agar bisa sepenuhnya paham filosofi dari SEO. Namun setidaknya panduan kecil ini bisa sedikit lebih lengkap dibandingkan artikel yang membahas SEO dengan sederhana. 

Lalu berikutnya apa? 

Saya sarankan mulai dari 4 langkah SEO dasar

  • Pastikan website anda dapat di crawl oleh mesin pencari seperti google. 
  • Jika sudah, mulai buat konten yang dioptimasi dengan target keyword anda berdasarkan search intent. 
  • Distribusikan konten anda ke berbagai channel seperti sosial media, grup komunitas atau forum-forum yang relevan
  • Gunakan strategi agar website lain mau memberikan tautan ke konten anda

Saat anda mulai mendapatkan hasil dan mulai memahami kompleksitas SEO. Artinya anda sudah dapat beranjak ke level berikut. Seperti Schema Markup atau Voice SEO.

Leave a comment