Skip links

Pengertian SERPs Dan Fungsinya

Table of Contents

Search Engine Results Pages (biasa disingkat menjadi “SERPs” atau “SERP”) adalah respon Google atas pencarian yang dilakukan pengguna. SERPs akan menunjukkan hasil dari pencarian, hasil Google Ads, fitur Snippet, Grafik dan video.

Dengan kata lain, Saat anda mengetikkan (atau mengucapkan) serangkaian kata kunci di Google Search. 

SERPs adalah hasil dari pencarian tersebut.

Search Engine Results Page

Walaupun Google sekarang memiliki lusinan fitur SERPs yang terpampang di halaman pertamanya, kategori yang paling penting adalah konten berbayar (paid results) dan konten tidak berbayar (organic results).

💡 Perdalam pengetahuan: KPI SEO: Begini Cara Menentukan dan Mengukur Kinerja SEO

Search Engine Results Page – Paid and Organic

Paid results adalah hasil pencarian berupa konten yang berbayar melalui Google Ads. Pengguna fitur ini membayar kepada Google agar konten mereka mendapat tempat di bagian atas halaman pertama Google.

walaupun Google Ads mengutamakan relevansi antara konten dengan akun yang memuat, tetapi penetapan posisi tergantung kepada bidder tertinggi.

sebaliknya, organic result adalah hasil pencarian yang murni tanpa berbayar. Artinya pemilik konten menerapkan SEO secara tepat dan sesuai algoritma Google. Sehingga kontennya dipilih Google untuk tampil di bagian atas halaman pertamanya.

💡 Konten terkait: Pahami Bagaimana Cara Kerja SEO Dalam Meningkatkan Trafik Website

Mengapa SERPs Berperan Penting Bagi Search Engine Optimization (SEO)?

SERPs menentukan apakah situs Anda bisa tampil di halaman pertama Google atau tidak. Contohnya, katakanlah situs Anda mendapat  peringkat di halaman pertama Google untuk kata kunci ‘how to start a website’.

Oke, itu hasil yang bagus. Sampai kemudian Anda melihat konten Anda berada di posisi buncit. Artinya, walaupun Anda berhasil masuk ke halaman pertama Google kemungkinan besar Anda tidak akan mendapat banyak klik.

Pelajari lebih lanjut: Apa itu SEO? Pengertiannya dan Bagaimana Cara Optimasinya

SERP features push top result below the fold

Di sisi lain, hasil SERP untuk konten yang berkata kunci “link building” jauh lebih baik. Tidak terlalu banyak konten yang membahas hal ini. Artinya konten Anda memiliki kesempatan lebih baik untuk berada di peringkat atas.

💡 Jangan lewatkan ini: Jangan Sampai Salah Pilih Strategi, Kenali Perbedaan SEO dan SEM

Link Building First Page SERP

Ada alasannya kenapa selain mengincar halaman pertama Google, Anda juga harus mengincar peringkat atas. Kebanyakan pengguna Google Search akan membuka konten yang berada di urutan pertama. Jika tidak menemukan yang dicari, barulah mereka akan beralih ke konten di urutan selanjutnya.

Faktor penting lain yang harus diingat saat mengevaluasi hasil SERPs adalah pencarian tanpa klik. Menurut Sparktoro, ada banyak kejadian pencarian tanpa klik ini. Terutama pada fitur Snippet di SERP.

💡 Pelajari Ini: 13 Faktor SEO Yang Perlu Diperhatikan Agar Mencapai Hasil SEO Terbaik

Jumpshot no click searhes 2016 to 2018

💡 Perdalam pengetahuan: KPI SEO: Begini Cara Menentukan dan Mengukur Kinerja SEO

Contohnya, katakanlah Anda mencari di Google Search dengan kata kunci “when did Google start”. Hasil yang keluar langsung menunjukkan jawaban dari kata kunci tersebut. Lalu, buat apa mengklik lagi tautan yang tertera jika apa yang Anda cari sudah terpampang secara eksplisit, bukan?

Karenanya, pilihlah kata kunci yang tidak memiliki banyak fitur SERP. Dengan begitu hasil yang keluar akan mendapat lebih banyak klik. Untuk lebih memahaminya, berikut ini adalah elemen-elemen dari Google SERP beserta penjelasannya.

💡 Konten terkait: Pahami Bagaimana Cara Kerja SEO Dalam Meningkatkan Trafik Website

Organic Search Results

Organic results atau hasil pencarian organik ditentukan oleh algoritma Google yang kompleks (biasanya sekitar 200 hasil pencarian teratas). Walaupun apa dan bagaimana algoritma Google tidak bisa kita ketahui, tetapi ada beberapa faktor yang menentukan apakah konten Anda bisa keluar di halaman pertama Google sebagai organic search result. Yaitu:

  • Jumlah situs yang tertaut dengan halaman tertentu. Biasa disebut dengan backlink.
  • Kata kunci yang Anda gunakan
  • Kecepatan loading situs
  • Pencitraan merek dan kepercayaan 

Bagian dari standar pencarian organik termasuk:

  • Judul konten
  • Link halaman situs
  • Meta deskripsi

💡 Konten terkait: Cara Membuat Website SEO Friendly dalam 5 Langkah Mudah

Organic search results snippet example

 Terkadang Google menambahkan fitur terhadap bagian konten organik yang spesifik. Sebagai contoh, jika menurut mereka tanggal publikasi halaman tersebut penting, maka Google akan menambahkannya saat situs muncul di halaman pencarian. 

Atau untuk hasil yang lebih spesifik, Google akan mencantumkan alamat situs di bawah hasil pencarian.

💡 Inspirasi: Baru memiliki website? Pahami Bagaimana Caranya Orang Bisa Menemukan Website Anda Di Search Engine

SERP Published Date Shown

SERP With Sitelinks

Setiap link yang ditampilkan akan menuju ke bagian yang spesifik dari halaman. Lalu, ketika Anda menggunakan tool Schema pada halaman situs, Google terkadang juga menambahkan hasil review (termasuk berapa bintang yang diperoleh), gambar dan info even. Hal-hal ini akan mengubah hasil pencarian biasa menjadi ‘rich snippet’

Rich snippet sendiri adalah beberapa potongan dari konten Anda yang menurut Google memiliki nilai informasi lebih sehingga dicantumkan pada hasil pencarian. 

Rich snippet akan menjadikan konten Anda tampil lebih menonjol pada hasil pencarian. Tampilan konten akan lebih menarik bagi pengguna internet sehingga akan mengundang lebih banyak klik.

💡 Baca Juga: Kenapa setiap bisnis online harus paham SEO? Apa fungsi sebenarnya dari SEO?

Rich Snippet Data Taken From Page's HTML

Paid Search Results (Hasil Pencarian Berbayar)

Hasil pencarian berbayar ditandai dengan huruf ‘Ad’ kecil di sudut kiri atas snippet. Menurut penelusuran Rank Ranger, iklan seperti ini mengisi hingga 51,61% halaman pertama pencarian Google.

Paid search results' ads

RankRanger – Ads on first page of SERPs

Jika dihitung, ada ,10 iklan yang muncul pada setiap halaman.

RankRanger – Ads per page

Sebagai istilah pencarian yang benar-benar kompetitif dan bernilai tinggi, Google akan menempatkan iklan di bagian bawah SERP juga.

Ads at the bottom of SERPs page

Nah, karena banyaknya hasil pencarian berupa iklan di halaman Google Search, tentu hasil organik akan tersisihkan.

💡 Pelajari Juga: Ingin Website Kebanjiran Trafik? Pahami SEO Copywriting Yang Benar!

Ads at the top and bottom of SERPs page

Walaupun begitu, jangan lantas menghindari kata kunci yang memiliki banyak iklan. Walaupun iklan-iklan tersebut akan mengurangi kesempatan konten Anda dilirik dan mendapatkan klik. Fakta bahwa banyak orang yang mengetikkan kata kunci tersebut membuktikan bahwa trafik yang bisa Anda raih.

Faktanya, Anda bisa mencuri klik dan trafik di tengah ramainya arus iklan di sana. Gunakan kata kunci yang lebih spesifik dan memiliki ‘nilai komersial’ tinggi. Mungkin klik yang Anda dapatkan tidak terlalu banyak. Namun setiap klik yang Anda dapatkan sangatlah berharga. 

💡 Lihat lebih dekat: Mengenal SEO Marketing: Dasar-dasar Pemasaran untuk Meningkatkan Traffic

Fitur Snippets

Fitur snippet adalah paragraf pendek yang diambil dari dalam konten baik di situs maupun video. Contohnya begini:

Featured Snippet example

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Ahrefs, 12% dari keseluruhan SERPs memiliki fitur snippet.

Ahrefs Featured Snippet study

Bentuk umum dari snippet di antaranya:

  • FAQ:  atau frequently asked question (pertanyaan yang sering ditanyakan). FAQ adalah paragraf pendek yang merupakan respon atas jenis pencarian yang menggunakan kalimat ‘apa’ dan ‘siapa’. 
  • Daftar berbutir: untuk merespon pencarian dengan bentuk list atau mengandung kata ‘terbaik’.
  • Daftar bernomor: Digunakan untuk instruksi, DIY, resep, daftar pekerjaan.
  • Tabel: tampilan visual atas harga, tanggal, jenis barang, dll.

Walaupun sebenarnya kebanyakan snippet berbentuk teks, sekarang Google juga mulai menampilkan snippet berbentuk video sebagai hasil pencarian.

💡Jangan lewatkan ini: Off-Page SEO: Strategi Terbaik untuk Meningkatkan Popularitas Website Anda

Featured Snippet with text

s

Fitur snippet ini adalah tantangan sekaligus kesempatan. Tantangan karena snippet berbentuk video selalu tampil di bagian atas. Artinya, hasil organik yang berbentuk teks akan terlempar ke bagian bawah.

Karena  fitur snippet selalu tampil paling atas, para spesialis SEO pun menandainya sebagai ‘posisi 0’.

Selain itu, fitur snippet ini juga kesempatan bagi Anda karena konten Anda dapat tampil di dalamnya. Lalu jika hal ini terjadi, konten Anda akan mendapat CTR (Click Through Rate) yang tinggi. 

CTR sendiri adalah perbandingan dari hasil klik yang Anda dapatkan dan jumlah munculnya situs Anda di halaman Google.

💡 Konteks Terkait: Long Tail Keyword: Apa itu dan Bagaimana Menggunakannya?

Link Building Tools Post Featured Snippet

Contohnya seperti di atas, situs backlinko.com berhasil menampilkan kontennya di dalam fitur snippet. Berdasarkan Google Search Console, hal tersebut membuat CTR-nya melejit hingga 8,3%.

Link Building Tools – Clickthrough Rate

Kotak Direct Answer

18% dari hasil pencarian memiliki kotak Direct Answers atau jawaban langsung yang berisi jawaban atas pertanyaan yang spesifik dan sering dicari orang. Contohnya seperti di bawah ini.

Lihat juga: Tiru 12 Teknik Seo Ini Yang Wajib Dipraktekan Pemilik Website

Direct Answer Box exampleJawaban yang dimunculkan Google di kotak putih tersebut adalah hal yang umum dicari tahu orang. Jadi, tidak seperti fitur snippet, kotak direct answer tidak mengarah kepada situs, tautan atau video tertentu.

💡 Anda harus tahu: Tips Memilih Keyword yang Tepat untuk Peningkatan Traffic

Grafik dan Panel Pengetahuan Umum

Grafik dan panel pengetahuan umum biasanya muncul di sisi kanan dari hasil pencarian.

HubSpot Knowledge Graph

Biasanya adalah info umum yang diambil dari Wikipedia, Crunchbase, atau situs pengetahuan tertentu yang dipilih Google.

Local Packs

Local Packs adalah hasil pencarian dari kata kunci yang berfokus kepada e-commerce, lokasi atau item lokal lainnya. Misalnya jika Anda mengetikkan ‘buku import Jakarta’ maka Google akan menangkap bahwa Anda ingin tahu dimana bisa mendapatkan buku import di sekitar Jakarta.

Maka local packs yang muncul adalah rekomendasi toko buku di sekitar Jakarta.

💡 Eksplorasi mendalam: Pelajari Cara Riset Keyword Disini Untuk Level Pemula Hingga Advance

Hasil pencarian lokal seperti ini juga terkadang muncul jika Google menganggap kata kunci Anda normalnya mengacu kepada produk lokal. 

Misalnya jika Anda mengetikkan ‘bolu kemojo’ maka Google juga akan memunculkan hasil dimana Anda bisa mencari bolu kemojo.

Hasil Gambar Google 

Google juga akan menunjukkan hasil pencarian dari Google Images untuk kata kunci yang lebih cocok untuk penampakan gambar. Misalnya ‘blue cars’.

Google Images result for

Hasil Video 

Untuk hasil pencarian dalam bentuk video, biasanya akan muncul tiga video di posisi paling atas halaman Google. Dengan fitur carousel untuk melihat lebih banyak.

Pelajari lebih lanjut: Search Engine: Apa itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Videos Results In SERP

Sebanyak 88% hasil video ini berasal dari YouTube. Tidak diketahui secara pasti parameter apa yang dipakai Google untuk memunculkan hasil video. 

Namun sepertinya tergantung kepada kata kunci yang digunakan dan penilaian yang dipakai Google sendiri. Contohnya di kata kunci ‘cara memandikan kucing’. Google menganggap bisa saja Anda sedang ingin melihat video tentang cara memandikan kucing.

Pelajari mendalam: Keyword Difficulty: Apa itu dan Bagaimana Mengetahuinya?

Orang Juga Bertanya

Fitur ini (dalam bahasa Inggris kalimatnya adalah ‘people also ask’) termasuk fitur baru yang disematkan Google di tengah-tengah SERP. Jika Anda mengklik salah satu pertanyaannya, maka akan muncul hasil berupa situs, video atau hasil lain. Hasil tersebut adalah jawaban atas pertanyaan yang Anda klik.

People Also Ask Section Example

People Also Ask Section Expanded

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh moz.com, sebanyak 58% hasil pencarian Google menampilkan fitur ini. Tip untuk Anda adalah, bagian ‘Orang Juga Bertanya’ ini mengandung ide dan topik yang sangat bagus.

Contohnya, jika Anda mencari di Google tentang ‘keyword research’, Anda juga akan mendapati beberapa pertanyaan yang mirip dengan pencarian Anda.

People Also Ask –

Seluruh pertanyaan yang muncul ini adalah ide yang luar biasa jika Anda jadikan topik dalam konten video, podcast atau postingan blog Anda selanjutnya.

Hasil dari Twitter 

Di bagian ini Google menunjukkan hasil cuitan terbaru dari akun Twitter tertentu. Contohnya jika Anda mencari SEMrush, maka Google akan menunjukkan 3 cuitan terbaru akun tersebut.

Latest three tweets appear in search results

Berita Utama (Top Stories)

Bagian ini berisikan tautan ke artikel berita mengenai topik yang spesifik.

Berkebalikan dari anggapan umum bahwa Berita Utama adalah hasil pencarian dari kata kunci yang sedang tren. Sebenarnya jika Anda mengetikkan kata kunci yang cenderung stabil dan selalu banyak dipakai orang.

Misalnya ‘cara diet alami’. Volume dari kata kunci ini cenderung stabil. Sehingga saat Anda mengetikkannya di kolom pencarian Google, akan muncul Berita Utama di SERPs.

Catatan: Tidak seperti hasil pencarian Google lainnya, situs Anda harus lolos Google News agar dapat tampil di bagian Berita Utama.

Hasil Pencarian Google Shopping 

Google Shopping Results berada di sisi atas halaman Google. Ditandai dengan ikon label harga dan dikenal juga dengan ‘Product Listing Ads’. Hasil ini akan muncul jika Anda menggunakan kata kunci yang berhubungan dengan produk tertentu.

Contohnya:

Product Listing Ads

Walaupun kebanyakan hasil dari Google Shopping adalah produk dan iklan, namun tidak tertutup kemungkinan hasil organik juga akan muncul. Termasuk iklan dengan metode tradisional.

Product Listing Ads above traditional ads

Dengan memahami pengertian SERPs dan bagian-bagiannya, Anda akan lebih mudah merancang konten yang berkualitas agar dapat tampil di halaman pertama Google. Semoga bermanfaat.

 

Leave a comment