Skip links

6 Fungsi SEO Untuk Bisnis dan Strategi Optimasinya

Fungsi SEO bukan hanya untuk mendapat peringkat tinggi di search engine, tapi masih ada manfaat lain yang jauh lebih baik dari itu.

Table of Contents

Mayoritas orang sudah mengetahui jika fungsi SEO (Search Engine Optimization) adalah membuat sebuah situs mampu menembus halaman pertama di search engine. Anggapan ini tidak salah karena faktanya memang seperti itu.

Namun, fungsi SEO tidak hanya berhenti di situ saja. Berada di halaman pertama search engine hanyalah sebuah awalan. Karena setelah itu akan ada efek domino SEO yang lebih bermanfaat untuk perkembangan bisnis maupun personal brand Anda.

Tertarik untuk merasakan semua manfaat SEO? Pastikan implementasi SEO-nya sudah benar.

Kenapa harus menerapkan SEO?

SEO adalah teknik optimasi sebuah halaman website yang tujuannya agar search engine mudah memahami informasi yang ada di konten atau artikel. Dengan teknik SEO ini, mesin telusur dapat menyajikan konten yang tepat kepada user.

Penerapan SEO sebenarnya lebih dimanfaatkan untuk keperluan marketing atau lebih tepatnya digital marketing. Dalam pemasaran terdapat poin penting yang harus diketahui, seperti siapa target market-nya dan di mana mereka berada.

Dalam konteks digital marketing, target market adalah para pengguna media online yang memiliki satu ketertarikan spesifik. 

Media online yang dimaksud bisa berupa:

  • Search engine (Google)
  • Sosial media (Facebook, Instagram, TikTok)


SEO itu sendiri adalah strategi marketing yang digunakan untuk menjangkau pengguna search engine. Seperti diketahui bahwa Google merupakan mesin pencari informasi, rekomendasi produk, hingga transaksi jual beli.

Ditambah lagi, data pengguna Google di seluruh dunia sudah mencapai 4 miliar lebih per tahun 2021. Itu artinya mesin pencari raksasa tersebut merupakan sumber traffic yang menjanjikan. Dengan menerapkan SEO, maka Anda berpeluang untuk mendapatkan limpahan traffic.

Penerapan SEO sebenarnya cukup kompleks karena harus memiliki sebuah website dan menjalankan beberapa teknik optimasi. Oleh karena itu, untuk memudahkan implementasi SEO dibutuhkan panduan SEO lengkap agar hasilnya maksimal.

Setelah teknik SEO dijalankan dengan benar, maka situs bisnis akan lebih mudah ditemukan oleh Google dan berpeluang mendapatkan peringkat tinggi di search engine.

Fungsi SEO untuk bisnis

Untuk merasakan fungsi SEO secara menyeluruh, situs harus masuk ke halaman pertama search engine terlebih dahulu. Inilah tantangan sebenarnya.

Dalam marketing, selain SEO masih ada pilihan strategi lainnya seperti social media marketing, email marketing, dan iklan. Elemen-elemen ini juga tak kalah menjanjikannya dibanding SEO.

Namun, SEO punya fungsi yang sulit untuk diduplikasi oleh strategi marketing lainnya. Inilah letak kekuatan SEO yang hingga kini masih menjadi pilihan utama dalam traffic generation.

Lantas, apa saja fungsi SEO? Berikut penjelasannya.

1. Mempercepat visibilitas situs sehingga mudah ter-ranking

Fungsi ini tak lepas dari cara kerja search engine itu sendiri: crawling, indexing, dan ranking. Dengan demikian, situs dapat ditemukan oleh search engine, kemudian dikenali informasi kontennya, dan terakhir diberi ranking.

Ketika halaman situs sudah teroptimasi dengan baik, maka akan lebih mudah mendapatkan peringkat tinggi di search engine. Semakin tinggi ranking situs, maka banyak pula traffic yang berdatangan.

2. Meningkatkan brand awareness

Berada di halaman pertama Google tak hanya mendatangkan banyak pengunjung ke sebuah website, tetapi juga meningkatkan brand awareness. Ketika merek sudah diketahui oleh banyak orang, maka mereka akan lebih teredukasi dan mengenal produk.

Brand awareness juga menjadi faktor penting meningkatkan kepercayaan market pada bisnis atau produk. Hal ini menjadi modal penting untuk menciptakan loyal customer.

3. Sebagai media lead generation

Lead generation adalah proses mengubah calon customer menjadi customer. Untuk mulai menjalankannya, pahami kebutuhan, masalah, dan minat mereka. Setelah itu baru memberikan solusi.

Lead generation bisa dilakukan dengan cara beriklan dan juga SEO. Kedua langkah ini masing-masing memiliki nilai plus dan minusnya. Iklan tentunya harus ada budget, sedangkan SEO bisa gratis.

4. Meningkatkan penjualan

Kelebihan SEO adalah mampu menarik calon pelanggan atau pembeli yang tertarget, sehingga dapat meningkatkan konversi penjualan produk. Semakin banyak traffic yang masuk ke sebuah situs, maka rasio penjualannya juga meningkat.

Penjualan produk ini masih bisa ditingkatkan jika mengombinasikannya dengan lead generation. Hasil dari lead genenation adalah data atau informasi pelanggan, baik itu alamat email ataupun nomor WhatsApp. 

Data pelanggan itu dapat digunakan untuk menyampaikan penawaran khusus, sehingga berpeluang meningkatkan penjualan.

5. Memangkas biaya marketing

SEO merupakan cara organik menjangkau market. Ialah cara gratisan yang hanya bermodal konten saja untuk mendapatkan pelanggan. Itu artinya, biaya marketing tidaklah besar karena yang diperlukan hanyalah investasi pada produksi konten.

Bandingkan dengan kampanye marketing menggunakan iklan. Sudah pasti budget yang harus dipersiapkan untuk mendatangkan calon pelanggan ke satu situs tidaklah murah. Belum lagi ketika dana habis, maka aktivitas pemasaran juga akan terhenti.

Beda cerita ketika menggunakan SEO. Selama 24 jam non stop kampanye marketing akan terus berjalan dan menghasilkan penjualan.

6. Meningkatkan engagement dengan konsumen

Dengan bantuan SEO, Anda dapat membuat konten yang tepat dengan kebutuhan market, sehingga dapat meningkatkan engagement atau interaksi dengan konsumen.

Menciptakan engagement itu artinya bisnis atau brand bersedia memosisikan dirinya untuk mendengarkan konsumen. Praktik ini dapat membangun kepercayaan. Selain itu, brand bisa menerima feedback dari konsumen.

Feedback konsumen ini bertujuan untuk menyempurnakan kualitas ataupun membuat produk baru yang dibutuhkan oleh market.

Elemen penting dalam SEO

Agar Fungsi SEO maksimal, ketahui apa saja elemen-elemen penting SEO. Inilah yang nantinya menjadi penentu sukses tidaknya proses optimisasi.

1. Kecepatan loading website atau page speed

Salah satu faktor penting dalam SEO adalah kecepatan loading website. Semakin cepat, maka peluang untuk mendapatkan peringkat atas di search engine juga besar.

Loading situs yang cepat menjadi krusial karena berkaitan langsung dengan kepuasan user ketika berinteraksi dengan situs. Di sisi lain, Google menempatkan faktor ini sebagai parameter penting untuk menilai kualitas website. Itulah kenapa page speed sangat penting dalam SEO.

Selain itu, Google juga punya standar tersendiri dalam menilai seberapa cepat sebuah situs. Untuk mengetahui bagaimana penilaian Google mengenai ini dapat menggunakan tool PageSpeed Insights.

PageSpeed Insights tak hanya menampilkan berapa nilai kecepatan situs, tetapi juga memberikan rekomendasi dan panduan yang dapat digunakan untuk memperbaiki loading website.

2. Situs mobile-friendly

Google paham bahwa user mereka mayoritas adalah pengguna perangkat mobile, seperti smartphone dan tablet. Karena itulah mesin telusur itu lebih menyukai situs-situs yang mobile-friendly.

Mobile friendly maksudnya adalah sebuah situs dapat menyesuaikan tampilannya ketika diakses dengan perangkat mobile

Kenapa tampilan sebuah situs harus bisa menyesuaikan dengan perangkat yang digunakan oleh user? Jawabannya sederhana, agar mereka nyaman ketika melakukan aktivitas di website.

3. Keamanan website

Untuk meningkatkan keamanan website pastikan menggunakan HTTPS. Umumnya di awal pembuatan, setting-an standarnya masih berupa HTTP. Untuk mengubahnya harus memasang SSL.

SSL adalah sebuah teknologi untuk menciptakan koneksi yang lebih aman antara situs dengan browser yang digunakan user.

Menggunakan HTTPS merupakan anjuran Google. Karena itulah keamanan website menjadi faktor penting dalam SEO. Percaya atau tidak, situs-situs yang ada di halaman pertama mayoritas sudah menggunakan HTTPS.

4. User experience (UX)

User experience berkaitan dengan kepuasan user ketika berinteraksi dengan situs. Bagi Google, UX merupakan sinyal penting untuk menentukan layak tidaknya sebuah website masuk ke halaman pertama search engine.

Dalam menilai bagus tidaknya user experience, terdapat dua indikator penting yang wajib diketahui: 

  1. Dwell time
  2. Bounce rate


Dwell time
menunjukkan seberapa lama user mengunjungi situs setelah mereka melakukan klik di halaman pencarian Google.

Bounce rate menunjukkan persentase pengunjung yang masuk ke halaman situs dan kemudian langsung meninggalkannya tanpa melakukan satu tindakan apa pun, baik itu klik halaman lainnya ataupun tombol beli.

Agar kedua indikator ini positif di mata Google, buatlah konten yang menarik dan desain layout situs seatraktif mungkin agar nyaman bagi user.

5. Kualitas konten

Konten dianggap sebagai raja karena memainkan peran paling krusial dalam kesuksesan SEO. Itulah kenapa dalam produksi tidak boleh asal, tetapi harus didahului dengan riset agar menghasilkan isi yang berkualitas.

Maksud dari konten yang berkualitas adalah memiliki nilai informasi penting, sehingga dapat mengedukasi dan menyelesaikan masalah user.

6. Backlink

Backlink adalah sebuah link atau tautan dari suatu website yang mengarah ke lainnya. Salah satu fungsi backlink adalah meningkatkan otoritas atau authority situs. 

Makin banyak backlink, makin tinggi otoritas situs.

Dalam SEO, otoritas situs itu penting karena menjadi tolak ukur mudah tidaknya bersaing di halaman pertama Google. Untuk mengetahui hal tersebut, gunakan tool, seperti Moz, Ahrefs, dan Semrush.

Strategi mengoptimalkan fungsi SEO

Berikut beberapa strategi yang harus diterapkan agar fungsi SEO berdampak maksimal pada bisnis.

1. Lakukan keyword research

Sukses tidaknya kampanye SEO ditentukan oleh keyword research. Dalam tahapan SEO, keyword research adalah hal pertama kali yang harus dilakukan sebelum membuat konten. Hasilnya yakni menemukan kata kunci yang pas dengan kebutuhan market dan bisnis.

Kata kunci hasil riset inilah yang nantinya dijadikan ide dalam produksi konten. Bisa dikatakan keyword research adalah penunjuk arah.

Keyword research tak hanya digunakan untuk menemukan target keyword potensial. Dari proses ini, dapat mengetahui tingkat persaingan. Mengetahui itu penting karena nantinya berkaitan dengan strategi SEO yang akan digunakan. 

2. Buat konten sesuai search intent-nya

Search intent berkaitan dengan keinginan user. Ketika mereka memasukkan kueri atau keyword ke dalam mesin pencari, artinya menginginkan sesuatu, apakah itu hanya mencari informasi umum, situs tertentu, atau bahkan ingin melakukan transaksi jual beli.

Dari penjelasan tersebut dapat dikatakan jika masing-masing keyword memiliki search intent tersendiri. Dalam klasifikasinya, search intent terbagi menjadi empat jenis:

  • Informational
  • Navigational
  • Commercial
  • Transactional


Lalu apa hubungannya konten dengan search intent? Dalam pembuatan konten harus memperhatikan jenis search intent agar relevan dengan kebutuhan user.

Dalam membuat konten yang ramah SEO harus ditentukan terlebih dahulu target keyword. Setelah itu, langkah selanjutnya adalah menganalisis search intent-nya.

Untuk mengetahui jenis search intent dari sebuah keyword, gunakan SEO tool, seperti Semrush. Riset juga bisa dilakukan dengan menganalisis tampilan SERP (Search Engine Result Pages) Google.

Dari informasi SERP ini, dapat mengetahui bagaimana Google mengenali search intent dari sebuah keyword.

3. Implementasikan on page SEO

Setelah produksi selesai, lakukanlah modifikasi konten dengan menerapkan on page SEO. Proses optimasi ini bertujuan agar Google mudah memahami isi konten.

Implementasi on page SEO dimulai dari penempatan kata kunci yang benar. Pastikan keyword yang dibidik ada di elemen-elemen berikut ini.

  • Title tag
  • Meta description tag
  • Header tag (H1, H2, dst)
  • URL
  • Alt image
  • Body konten atau artikel

4. Maksimalkan technical optimization

Technical optimization merupakan tahapan optimasi untuk memastikan bahwa situs sudah memenuhi persyaratan yang diminta oleh Google, tentunya ini terkait faktor teknis. Umumnya dilakukan di sisi server dan website.

Penerapan technical optimization memiliki peran penting, antara lain:

  • Memudahkan search engine melakukan crawling dan indexing
  • Melakukan coding: schema markup atau rich snippet
  • Meningkatkan kecepatan situs

5. Link building

Link building merupakan teknik off page SEO, artinya optimasi ini dilakukan di luar website yang tujuannya untuk meningkatkan peringkat.

Definisi link building adalah proses untuk mendapatkan backlink ke situs. Artinya link building sangat diperlukan agar sebuah website bisa lebih mudah masuk ke halaman pertama search engine.

Untuk menjalankan link building, lakukan analisis backlink kompetitor terlebih dahulu. Proses ini hanya bisa dilakukan dengan menggunakan SEO tool

Beberapa tool yang direkomendasikan adalah:

  • Ahrefs
  • Semrush
  • Moz
  • Majestic SEO
  • Ubersuggest


Dengan menggunakan salah satu tool di atas, Anda dapat dengan mudah menemukan sumber-sumber backlink potensial.

Kesimpulan

Fungsi SEO yang paling remeh adalah membuat sebuah situs menjadi mudah ditemukan di search engine. Sebenarnya itu hanyalah awalan dan untuk mengetahui secara keseluruhan, website harus bisa menembus halaman pertama Google terlebih dulu.

Apakah gampang masuk ke halaman pertama Google? Poin pentingnya bukanlah pada gampang atau tidaknya, melainkan bagaimana pendekatan SEO agar bisa berada di ranking satu.

Jika Anda tidak tahu harus memulai SEO dari mana, Crooud akan membantu menemukan strategi yang paling tepat.

Hubungi customer care kami untuk berkonsultasi secara gratis.

Leave a comment