Skip links

Cara Membuat Website SEO Friendly

Table of Contents

Membangun sebuah website tidak semudah membayangkannya. Apalagi ketika masuk tahapan untuk mengisinya dengan konten bermutu yang bisa meningkatkan trafik dan penjualan. 

Namun tentu tidak ada yang tidak mungkin. 

Berikut ini adalah cara membuat website SEO friendly.

Bagaimana Penerapan SEO yang tepat?

Penerapan SEO yang tepat adalah sebuah rangkaian cara dan metode yang didesain untuk meningkatkan peringkat SEO sebuah website.

Secara umum yang termasuk dalam metode ini adalah optimasi teknis situs, riset keyword, serta proses membangun backlink pada sebuah website.

Jadi jawaban terbaik untuk penerapan SEO yang tepat adalah : gunakan berbagai metode yang berbeda.

Ada banyak sekali hal yang bisa Anda lakukan untuk mendapat ranking tinggi di Google. Termasuk menggunakan berbagai teknik dan strategi SEO.

Namun hal penting yang tidak boleh ditinggalkan adalah membangun dasarnya terlebih dahulu. Dengan kata lain, pastikan situs Anda menggunakan praktik SEO yang benar dahulu. Inilah dasarnya.

Kemudian, setelah melakukan tindakan dasar tersebut, carilah pendekatan terbaik yang paling cocok dengan niche dan sasaran website Anda.

Masalahnya, SEO sendiri berubah-ubah secara berkala. Kapan tepatnya praktik SEO berubah? Hanya Google yang tahu. Karenanya, berikut ini adalah 10 praktik SEO yang terbaik di tahun 2022 ini.

1. Letakkan Kata Kunci di Awal Konten Anda

Anda pasti ingin meletakkan kata kunci sesering mungkin di dalam konten Anda. Namun sebenarnya, letak kata kunci itulah yang membuat perbedaan.

Paling tidak, letakkanlah kata kunci Anda di awal konten satu kali. Karena Google sangat cepat mendeteksi kata kunci ketika diletakkan di bagian atas halaman situs.

Sebagai contoh, halaman situs di atas dioptimasi dengan kata kunci ‘mobile SEO’.

Sehingga kata kunci tersebut dicantumkan satu kali pada 25 kalimat pertama artikel.

Mudah, bukan?

2. Gunakan Judul, Meta Deskripsi dan Konten Yang Unik

Menghindari plagiasi adalah salah satu optimasi SEO yang paling penting. Anda harus mengingat hal ini. Bahkan Google sendiri mengatakan langsung bahwa Anda harus menghindari “konten duplikasi atau yang mendekati duplikasi di dalam situs Anda.”

Peraturan ini berlaku pada setiap konten di situs Anda, termasuk:

  • Judul
  • Meta Deskripsi
  • Laman Produk E-commerce
  • Landing Page
  • Gambar Dan Title Gambar
  • Kategori Halaman

Pada dasarnya, saat Anda mempublikasikan sebuah konten di situs Anda, konten tersebut harus 100% unik. Jika Anda menjalankan sebuah blog yang relatif masih kecil, dengan postingan yang tidak terlalu banyak, hal ini masih mudah diikuti.

Namun jika Anda adalah pemilik situs e-commerce dengan ribuan produk, menulis konten yang unik untuk setiap halaman akan sangat sulit. Sulit, namun sepadan dengan hasilnya. 

jika kesulitan ini yang Anda alami, untuk setiap halaman cobalah untuk mengkombinasikan halaman-halaman dengan konten yang mirip. Atau gunakan canonical tag.

canonical tag adalah elemen HTML yang berguna untuk membantu situs Anda mencegah masalah duplikasi konten. Terutama dalam optimisasi mesin pencari. Dengan menentukan versi halaman situs yang disukai atau kanonik.

3. Optimalisasikan Tautan Judul Anda untuk SEO

Jika bicara tentang SEO on page, tautan judul Anda adalah kuncinya. Pada halaman panduan Google disebutkan bahwa “sangat penting untuk menggunakan judul yang berkualitas tinggi pada halaman situs Anda.”

Berikut adalah cara menentukan judul yang baik.

Letakkan kata kunci di awal judul

Mengapa hal ini penting? Karena mesin pencari memperhatikan dengan sangat kalimat yang Anda gunakan pada judul. Itulah sebabnya Anda menggunakan kata kunci pada judul konten.

Namun, yang harus Anda pahami adalah Google juga sangat memberi perhatian pada kata dan kalimat yang ditempatkan di awal judul.

Masuk akal bukan, kenapa Anda harus meletakkan kata kunci di awal judul? Contohnya pada gambar di bawah. Untuk mendapatkan peringkat pertama pada kata kunci ‘e-commerce SEO’, letakkan kata kunci itu di awal judul Anda.

terkadang tidak memungkinkan untuk meletakkan kata kunci di awal judul karena judul Anda akan terlihat aneh. Ya, SEO memang penting, tetapi judul Anda juga harus enak dibaca oleh manusia.

Jika anda tidak bisa meletakkan kata kunci di awal judul, tidak masalah. Asalkan tetap masukkan kata kunci tersebut di dalam judul Anda. Usahakan jangan di akhir kalimat. Contohnya pada gambar di bawah. Judul artikel tersebut mengandung kata kunci ‘SEO strategy’.

Si penulis tidak mendapatkan cara untuk meletakkan kata kunci di awal judul. Jadilah kata kunci tersebut diletakkan di tengah-tengah. Tidak persis di awal, namun Google dapat memahami bahwa artikel tersebut adalah tentang ‘SEO strategy’.

Dalam postingan ini Anda akan mempelajari bagaimana menyusun dan mengimplementasikan penerapan SEO yang tepat. Langkah demi langkah.

Gunakan satu kata kunci untuk satu judul. 

Hal ini telah dinyatakan dengan jelas oleh Google. Mesin pencari akan mengacuhkan judul yang mengandung beberapa kata kunci.

Selanjutnya, hindari ‘keyword stuffing’ .Yaitu menggunakan judul yang sangat panjang dan memuat beberapa keyword. Sayangnya judul seperti ini tidak membantu pengguna sama sekali. 

Lebih baik gunakan kata kunci utama saja di judul Anda. Jika konten Anda berkualitas tinggi Anda akan meraih peringkat untuk kata kunci tersebut. Sebagai contoh, halaman konten berikut ini memiliki kata kunci ‘keyword research’.

Seperti terlihat, kata kuncinya digunakan pada judul konten.

Kata-kata lainnya pada kalimat judul hanya memperjelas kandungan utama konten pada halaman tersebut.

Karena halaman situs tersebut memiliki konten yang berkualitas, rankingnya pun tinggi dan masuk ke dalam lima besar untuk kata kunci ‘keyword research’.

Jika dilihat di SEMRush, halaman situs tersebut juga mendapat peringkat untuk 630 kata kunci yang berbeda.

Apa lantas sang pemilik harus mengoptimalkan situsnya untuk 630 kata kunci tersebut? Oh, tentu tidak. Dia hanya mengoptimalkan halaman situsnya untuk SATU kata kunci paling penting. Sisanya Google yang memutuskan.

Gunakan judul yang mudah disebarkan pengguna. 

Judul yang Anda gunakan harus membuat orang yang melihat ingin mengklik konten Anda dan membacanya. Mengapa? Karena semakin banyak orang yang membuka konten Anda, semakin tinggi pula peringkat yang Anda dapatkan.

Itulah sebabnya kenapa judul harus dibuat semenarik mungkin agar orang memutuskan untuk membuka dan menyebarkan konten tersebut.

Dengan kata lain: Usahakan judul konten Anda menarik dan mendorong orang untuk menekan tombol share. Contohnya, daftar tools untuk konten pemasaran ini memiliki judul yang menarik perhatian.

4. Optimalkan Kecepatan Loading Situs Anda

Google memang tidak memberi tahu secara lugas apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi peringkat pada algoritma mereka. Sehingga ketika Google membuka salah satu kunci untuk mendapatkan peringkat tinggi, rasanya sangat istimewa.

Kecepatan loading sebuah situs adalah salah satu faktor penting untuk mendapatkan peringkat tinggi di Google. Hal ini terutama untuk versi mobile. Pengguna internet sangat kesal dengan proses loading yang lama dan memakan waktu.

Langkah pertama, cari tahu dulu berapa kecepatan loading situs Anda. Dengan begitu Anda bisa tahu dimana posisi Anda agar dapat mencari solusi untuk meningkatkan kecepatan loading-nya. Untuk langkah ini Anda bisa menggunakan PageSpeed Insights. Lagipula, rekomendasi yang Anda dapatkan selaras dengan yang Google sarankan.

Poin tambahannya, info yang Anda dapatkan bukan hanya sekedar berapa kecepatan loading situs Anda saja. Tool ini akan memberikan laporan lengkap termasuk langkah yang bisa diambil untuk memperbaiki kecepatan loading tersebut.

Jika Anda ingin mendapatkan hasil yang lebih mendalam lagi, cobalah gunakan Web Page Test.

Web Page Test adalah situs gratis yang dapat memberikan hasil akurat tentang seberapa baik kinerja situs Anda. Termasuk seberapa cepat situs Anda bekerja saat dibuka oleh pengguna internet.

Selanjutnya, berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan kecepatan loading situs Anda.

  • Kecilkan ukuran gambar. Hal ini sangat penting. Gambar yang ukurannya kebesaran akan menggembungkan ukuran halaman situs Anda. Tentu saja jadinya situs akan lambat dibuka. Gunakan tools seperti Kraken.io untuk mengecilkan ukuran gmbarnya.
  • Gunakan tema yang ringan. Beberapa tema pada WordPress dapat memperlambat kinerja situs Anda. Sebaiknya ganti saja dengan tema lain yang lebih ringan dan tidak menghambat situs.
  • Gunakan lazy loading. Gambar-gambar lazy loading dapat mempercepat waktu loading situs Anda hingga 50% bahkan lebih. Kekurangannya adalah gambar ini terlihat saat pengunjung situs menggeser layar ke bawah. Hal ini tidak terlalu bagus untuk UX (User Experience).
  • Gunakan CDN. CDN (Content Delivery Network) menyediakan gambar dan media populer lainnya yang bisa Anda gunakan pada situs Anda.

5. Cari Tahu Hasilnya Menggunakan Google Search Console

Jika Anda tidak memiliki settingan Google Search Console di perangkat, bisa dikatakan Anda buta terhadap hasil SEO yang Anda terapkan.

Google Search Console bekerja seperti dashboard yang langsung memberi tahu bagaimana kinerja situs Anda berdasarkan SERPs (Search Engine Results Pages).

Ada banyak sekali fitur dan tool yang keren di Search Console. Mungkin tidak semua Anda butuhkan. Namun paling tidak tiga laporan berikut akan sangat membantu optimalisasi situs Anda berdasarkan SEO.

Performance: Data ini akan memberi tahu berapa banyak orang yang melihat dan mengklik situs Anda pada laman Google search.

Anda juga bisa melihat secara spesifik kata kunci apa yang digunakan kebanyakan orang untuk menemukan konten Anda. Serta pada kata kunci apa Anda mendapat peringkat paling tinggi.

Hasil ini sangat berharga. Namun hasil yang sebenarnya juga bisa Anda dapat dengan melihat kembali kesan (impression) dan klik yang Anda dapatkan secara berkala.

Jika jumlahnya meningkat, berarti langkah penerapan SEO yang Anda lakukan sudah tepat. Jika tidak, mungkin sudah saatnya Anda menerapkan langkah lainnya.

Coverage: Laporan coverage atau jangkauan akan memberi tahu halaman mana dari situs Anda yang berhasil diindeks oleh Google.

Laporan ini juga akan menunjukkan bilamana ada masalah yang mengganggu laman tersebut. Jika Anda melihat kata ‘error’ atau ‘warning’ pada laporan ini, segera lakukan perbaikan.

Jika Google tidak bisa mengindeks halaman situs Anda, maka tidak akan ada peringkat yang bisa didapatkan. Untungnya, Google tidak hanya akan memberitahukan tentang hal ini. Namun sekaligus juga memberitahu penyebab masalah tersebut.

Enhancements: Dalam laporan ini, hal utama yang harus diperhatikan adalah “Mobile Usability”.

Menimbang bahwa Google’s index kini lebih mengutamakan indeks mobile, tentu Anda juga harus memastikan situs Anda mudah digunakan oleh pengguna ponsel.

6. Mengoptimalkan Penggunaan Gambar Untuk SEO

Penggunaan gambar untuk SEO bukan hanya bertujuan untuk mendapatkan peringkat di Google Images. Menurut Google, gambar yang dioptimalkan dengan baik dapat meningkatkan peringkat situs Anda di Google Search.

Jadi, saat menggunakan gambar di halaman situs Anda, pastikan gambar tersebut juga tampil dengan optimal dan sesuai dengan SEO. Kabar baiknya, mengoptimalkan gambar sangat mudah. Ingat saja dua hal ini:

Namai Gambar Anda Dengan Nama File Yang Deskriptif.  Google tidak bisa langsung melihat gambar. Nama file yang Anda cantumkan akan  membantu Google untuk mengenali konten pada gambar tersebut.

Contohnya, katakanlah Anda meletakkan gambar sepiring pancake untuk pelengkap salah satu konten di laman situs. 

Jangan beri label pada gambar tersebut dengan nama yang membingungkan. Seperti: image89.png.

Sebaliknya, gunakan file nama yang mendeskripsikan apa yang ditunjukkan oleh gambar tersebut.

Gunakan Image Alt Text: Google sangat terpengaruh pada alt text yang disematkan pada gambar. Teks tersebut akan membuat gambar Anda lebih bisa dimengerti mesin pencari.

Alt text adalah teks yang mendeskripsikan gambar. Teks ini akan meningkatkan akses pengguna internet yang tidak bisa melihat gambar di semua situs. Atau mereka yang memiliki jaringan internet lemah.

Google mengkombinasikan alt text dengan algoritma visi komputer dan kata kunci yang terkandung di dalam konten untuk memahami kandungan utama gambar tersebut.

Saat memilih kalimat alt text, fokuslah untuk menciptakan konten yang berguna dan kaya informasi. Juga mengandung kata kunci yang baik dan sesuai dengan jenis konten yang Anda kreasikan.

Jangan langsung memasukkan kata kunci ke dalam alt text karena hal ini akan menciptakan kesan yang buruk di mata pengunjung. Hal ini akan mengakibatkan situs Anda terlihat seperti spam.

Anda memang membutuhkan waktu khusus yang lebih panjang untuk melihat alt text bagi setiap gambar. Namun hasilnya sangat sepadan.

Sebagai contoh, Anda tentu tidak ingin alt text Anda tampil seperti di bawah ini:

Seperti halnya nama dokumen, Anda tentu ingin teks deskripsi untuk gambar di konten Anda dapat dimengerti dan dikenali Google, bukan?

7. Gunakan Tautan Internal 

Tautan internal adalah salah satu penerapan SEO yang paling mudah. Yang perlu Anda lakukan adalah menambahkan link atau tautan dari salah satu halaman ke halaman lain di situs Anda.

Namun ingat, jangan hanya menambahkan link internal yang random saja. Walaupun, yah, tautan yang random pun lebih baik daripada tidak ada tautan sama sekali.

Jika Anda ingin tahu bagaimana memanfaatkan tautan internal secara efektif, ikuti tip-tipnya di bawah ini.

Gunakan Kata Kunci Sebagai Anchor Text: Google menggunakan  anchor text sebagai petunjuk mengenai tema besar dari halaman situs Anda.

Contohnya, anchor text pada contoh dibawah ini akan membuat Google paham apa isi setiap artikel.

Tidak diragukan lagi, Anda harus menggunakan trik ini. Contoh berikutnya adalah potongan artikel di bawah ini. Kata kuncinya menjadi anchor text yang mengarah kepada artikel mengenai ‘on-page SEO’.

Hubungkan Halaman Yang Memiliki Banyak Pengunjung Dengan Halaman Yang memiliki Sedikit Pengunjung. Anda kemungkinan besar ingin memasukkan link dari halaman yang tidak memiliki banyak pengunjung ke halaman yang memiliki banyak pengunjung.

Jika itu yang terjadi, maka Anda bisa jadi akan menambah kunjungan pada halaman yang ‘sepi’ tadi. Efeknya adalah peringkatnya di Google akan meningkat.

Cara ini cukup baik. Cara lainnya adalah dengan menghubungkan halaman konten yang lama dengan halaman konten baru Halaman lama biasanya memiliki lebih banyak kunjungan. Cara ini juga membantu Anda untuk menggunakan link internal tanpa harus menganalisa setiap halaman di situs Anda.

8. Mempublikasikan Konten Yang Berkualitas

Dimanapun, entah saat mempelajari SEO maupun saat belajar dalam menulis artikel, pasti Anda pernah mendengar tentang pentingnya konten berkualitas.

Tentu saja hal tersebut benar adanya. Mempublikasikan konten yang original, membantu pembaca dan menarik akan meningkatkan peringkat Google Anda. Masalahnya, standar ‘konten berkualitas’ di tengah masyarakat terus berubah-ubah.

Begini penjelasan singkatnya. Dulu, Anda bisa mempublikasikan artikel blog sepanjang 1.000 kata dan mengesankan pembaca. Sekarang? Artikel 1.000 kata tidaklah istimewa. Menurut survey dari Orbit Media, rata-rata seorang blogger menghabiskan 3 jam untuk merancang dan mempublikasikan satu postingan.

Itu artinya 44% lebih lama dibandingkan tahun 2014. Lalu kesimpulannya?

Jika ingin konten Anda mendapatkan peringkat  bagus di Google, mulailah jalankan strategi pemasaran yang tepat. Strategi yang berarti Anda harus siap mengorbankan waktu, uang dan tenaga. Atau bisa jadi ketiganya sekaligus.

Sebagai contoh, konten yang dipublikasikan di bawah ini. Temanya tentang studi terhadap jangkauan email pemasaran.

Untuk menyusun satu konten ini, pemilik situs tersebut harus:

  • Mencari data.
  • Mengumpulkan, mengklasifikasi dan menganalisis data tersebut.
  • Menulis laporan.
  • Mengedit laporan.
  • Menyusun laporan ke dalam bentuk PDF.
  • Mendesain grafik dan diagram.
  • Mempromosikan konten tersebut melalui email dan media sosial
  • Membalas dan menanggapi setiap komentar dari pembaca konten.

Totalnya mereka membutuhkan paling tidak 20 jam untuk menyelesaikan satu konten. Pastinya, semua usaha itu berbuah manis. Konten di atas menghasilkan trafik tinggi selama dipublikasikan.

Bahkan hingga sekarang masih ada orang yang menyebarkan postingan tersebut melalui media sosial dan blog mereka.

Konten tersebut disusun dan dipublikasikan pada tahun 2019 dan masih berpengaruh, disebarkan dan dibaca hingga tahun 2022. Menyusun dan memposting konten yang berkualitas adalah cara ampuh untuk menembus ranking tertinggi di Google.

9. Gunakan Backlinks Pada Situs Anda

Mungkin Anda berpikir, hei, ini kan tahun 2022. Apa memakai backlink masih diperhitungkan oleh Google? Jawabannya, ya. Tentu saja.

Studi terakhir yang dilakukan SEMRush menyatakan bahwa backlinks sangat terkorelasi dengan peringkat di Google.

Berikut adalah beberapa cara untuk membangun link pada situs Anda.

Pertama, fokuslah pada format konten yang mengharuskan Anda melakukan yang terbaik untuk mendapatkan link yang sesuai.

Analisa yang dilakukan oleh Backlinko terhadap 900 juta postingan blog menemukan apa dan bagaimana postingan yang dilengkapi infografis mendapatkan lebih banyak link daripada jenis konten lainnya. Misalnya video atau murni narasi.

Bukan berarti mempublikasikan konten dengan tipe infografis akan membuatnya otomatis mendapatkan backlink. Namun paling tidak berdasarkan penelitian tersebut infografis dapat meningkatkan kemungkinan untuk mendapatkan link dari orang lain.

Kedua, rancang konten yang memiliki keunikan. Keunikan itu bisa jadi sudut pandang, data yang lengkap, sesuatu yang kontroversial yang memungkinkan orang secara alami menautkannya kepada Anda.

sebagai contoh, beberapa tahun lalu Backlinko mempublikasikan sebuah postingan mengenai sebuah strategi yang dinamai The Skyscraper Technique.

Tidak seperti konten bertema SEO lainnya, postingan mereka ini dilengkapi dengan proses yang jelas, langkah demi langkah.

Langkah pertama: Temukan konten yang bagus dan patut dijadikan link

Langkah kedua: buat konten yang lebih baik lagi.

Langkah ketiga: dapatkan audiens yang tepat.

Selain itu, Backlinko juga menamai strategi yang mereka susun agar mudah diingat.

Karena konten tersebut menyinggung sedikit tentang beberapa tema yang saling terkait, maka ada 11.200 backlink di dalamnya.

10. Tingkatkan UX Di Situs Anda

Meningkatkan pengalaman menyenangkan bagi para pengunjung situs Anda secara langsung akan meningkatkan peringkat di Google.

User Experience atau UX berhubungan langsung dengan SEO. Karena Google tahu kapan seorang pengunjung mulai tertarik pada isi situs Anda berdasarkan hasil pencarian.

Jika banyak pengunjung yang kembali ke halaman pencarian setelah membuka situs Anda, ini buruk. Artinya mereka tidak menemukan apa yang mereka cari. Peringkat situs Anda pun menurun.

Anda dapat menemukan pengukuran yang akurat mengenai hal ini di Google Analytics. Jika halaman situs Anda memiliki rate yang naik-turun dengan selisih yang besar, kemungkinan para pengunjung tidak menemukan apa yang mereka cari.

UX dapat membantu penerapan SEO Anda secara tidak langsung. Karena umumnya netizen gemar mengunjungi, menyebarkan konten dan menautkan postingan dari situs yang user-friendly.

Sehingga jika situs Anda sulit dipakai, terlalu banyak iklan, lamban, serta banyak tautan yang tidak bisa dibuka. Maka pengunjung tidak akan menautkan apapun di sana. Walaupun konten Anda menakjubkan.

Jadi, benar, UX adalah hal penting yang harus diperhatikan setiap pemilik situs. Karena UX, walau tidak langsung, dapat meningkatkan peringkat Anda di Google.

Bagaimana, tidak terlalu sulit bukan menjalankan penerapan SEO yang tepat pada situs Anda? Sepuluh langkah di atas akan memberikan hasil nyata yang membuat Anda terpana. Jika dilakukan secara konsisten. Semoga bermanfaat.

Leave a comment