Skip links

Tips Membuka Usaha di Tengah Kompetitor

Apapun bidang bisnisnya, membuka usaha punya tantangan tersendiri. Selain merencanakan dan menyusun strategi, pengusaha juga harus menghadapi kompetitor. Inilah saatnya mempelajari tips berikut untuk menghadapi persaingan.

Table of Contents

Memiliki ide bisnis inovatif merupakan langkah bagus untuk membuka usaha. Namun faktanya itu saja tidaklah cukup, sebab Anda akan menghadapi kompetitor yang penuh strategi.   

Seunik apapun ide bisnis, kompetitor dengan strategi bagus yang akan mengumpulkan prospek. Apabila ingin membuka usaha, sebaiknya persiapkan dengan matang, termasuk survey pangsa pasar, planning, distribusi hingga cara membuat produk lebih baik.

Pada ulasan kali ini, Crooud memberikan tips membuka usaha di tengah persaingan ketat. Mari kita pelajari!

1. Kenali point of different

Persaingan ketat membuat pengusaha baru harus memiliki strategi tepat. Dalam hal ini, membuka usaha biasa saja tidaklah cukup. Anda harus mencari point of difference.

Point of difference (POD) adalah keunikan yang membedakan dengan milik kompetitor. Ini merupakan bagian paling penting dari proses branding karena akan membuat produk berbeda dari umumnya.

POD dianalogikan seperti bumbu rahasia yang membuat produk tampak menonjol dan tidak terlupakan. Sebab jika menjual ide sama, maka akan cepat dilupakan. Dengan demikian harus memiliki sudut pandang unik, menarik perhatian serta meyakinkan calon konsumen.

Ketika memikirkan tentang POD, cobalah untuk pertimbangkan tigal hal berikut ini:

  • Apakah langkah kita lebih baik dari orang lain?
  • Siapa pemain paling besar di jenis usaha yang sama? Lantas apa yang harus dilakukan?
  • Hal apa yang kita punya dan tidak pernah dilihat oleh pesaing?

Salah satu perusahaan dengan point of difference kuat ialah startup coworking, WeWork. Sebelum memasuki pasar, mereka melihat adanya kesempatan untuk menjadi berbeda.

Akhirnya perusahaan mulai melakukan diferensiasi agar terlihat unik di antara ratusan perusahaan sejenis. Cara menentukan point of difference versi WeWork ialah membangun komunitas coworking beranggotakan para pengusaha dan pekerja lepas. Selanjutnya, melaksanakan event bagus di lokasi dengan arsitektur spektakuler hingga minuman gratis bagi siapa saja yang bergabung.

Sebagai hasilnya, WeWork mendominasi pasar dan memiliki lebih dari 200 lokasi di 49 negara di dunia. Kendati perusahaan telah kolaps pada tahun 2019, namun mereka telah mencontohkan diferensiasi yang bagus kepada seluruh pengusaha.

2. Tingkatkan kualitas desain perusahaan

Bersamaan dengan membuka usaha, pastikan desain logo, kemasan produk maupun kartu nama mampu menarik calon konsumen. Hal tersebut merupakan interaksi pertama perusahaan.

Ketika melihat sesuatu menarik, tentu akan memunculkan ekspektasi. Kemudian tercipta kesan mendalam pada ingatan dan mulai timbul asumsi bagus mengenai perusahaan.

Dengan demikian, salah satu cara menghadapi persaingan ketat ialah mampu membuat desain logo menarik. Kendati berupa gambar, namun mewakili citra dan membentuk keprofesionalan.

Contoh perusahaan yang berhasil membangun citra baik dari logo ialah Nike. Gambar centang itu disebut dengan Swoosh Nike. Sejak awal tampil di tahun 1972 tidak pernah berubah sedikitpun dan kini masuk ke dalam salah satu ikon komersial terbaik di dunia.

Bentuk logonya sederhana, mudah diingat tetapi melambangkan kecepatan, ketepatan dan gerakan presisi. Swoosh Nike pula yang membawa brand perusahaan menjadi lebih kuat. Maka hanya dengan melihat gambar saja, orang tau produk Nike.  

Merk tersebut menguasai hampir 50% pasar sepatu olahraga Amerika Serikat. Kemudian di tahun 2020 penjualan meningkat hingga 82%. Intinya, jika ingin memenangkan persaingan, buatlah desain logo ikonik yang bisa menarik perhatian.

3. Memudahkan pelanggan

Memberikan kesempatan kepada calon konsumen untuk mengetahui detail produk merupakan cara yang bagus sebagai awal membuka usaha. Ini sama halnya mempermudah mereka dalam mengenal brand dan berpeluang untuk dipromosikan.  

Jadilah brand yang mengusahakan sesuatu untuk calon konsumen. Jika bentuk usahanya adalah toko online, berikan cara paling simpel dan cepat saat checkout barang. Sementara pada bisnis jasa penulisan artikel, buatlah sesi briefing dengan klien secara singkat serta mudah.

Salah satu contoh usaha yang memberikan kemudahan bagi konsumennya ialah Venmo. Aplikasi pembayaran seluler ini berdiri tahun 2009. Awalnya, perusahaan masuk pasar fintech yang ramai dan banyak pesaing. Akan tetapi, mereka tahu bagaimana memperlakukan pelanggan.

Diferensiasi yang dilakukan adalah memberikan platform mudah diakses, bahkan oleh orang awam. Dalam aplikasi tidak banyak pilihan  tombol, sehingga membuat pembayaran lebih simpel. Sebagai hasilnya, pada tahun 2016 berhasil memproses transaksi keuangan hingga 20 miliar dollar AS.

4. Lebih dari sekadar laba

Sebagai pemilik bisnis, tanggung jawab Anda ialah memberikan produk atau layanan terbaik kepada pelanggan. Tetapi jika membuka usaha di tengah persaingan ketat, tunjukkan bahwa perusahaan memiliki point of view berbeda.

Memperoleh keuntungan memang tujuan utama dari membuka usaha, tetapi perusahaan juga harus memiliki rasa peduli pada lingkungan dan kondisi sosial. Artinya, penting mendonasikan sebagian profit untuk kegiatan sosial.

Apabila konsumen tahu bahwa perusahaan Anda memberikan sebagian hasil kinerja kepada lingkungan atau sosial, maka mereka semakin percaya dan merasa terikat.

Seperti contoh brand Patagonia yang membuktikan kepada para pelanggan bahwa mereka peduli terhadap sekitar. Produk yang dibuat melalui proses ramah lingkungan. Di samping itu juga berdedikasi pada gerakan sustainable living.

Hal tersebut membuat perusahaan outdoor apparel tersebut berbeda dengan lainnya. Alhasil mereka mengalami peningkatan penjualan bahkan hingga disaat resesi.

5. Berikan pelayanan terbaik

Memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan kedengarannya sederhana sekali. Faktor ini jadi penentu kesan konsumen terhadap brand. Oleh sebab itu, di tengah persaingan ketat buatlah mereka nyaman dengan service yang diberikan.

Dalam membuka usaha baru, tunjukkan kepada mereka bahwa perusahaan serius melayani serta profesional. Buat agar proses pengembalian atau penggantian barang semudah mungkin. Apabila ada yang memiliki pengalaman kurang nyaman, usahakan untuk memperbaikinya.

Contoh perusahaan yang memberikan pelayanan terbaik ialah Apple. Raksasa teknologi ini membuat sebuah landing page yang menunjukkan keramahan absolut melalui Genius Bar. Sebuah service bagi konsumen setia, yang mana mereka bisa berkonsultasi secara tatap muka.

Tingkat pelayanan itu menempatkan Apple sebagai perusahaan paling sukses di jagat teknologi informasi. Bahkan bertahan di tengah ketatnya persaingan kompetitor.

Kesimpulan

Membuka usaha baru di tengah persaingan ketat membutuhkan strategi yang membedakan perusahaan dengan kompetitor. Mulailah merancang rencana yang mengutamakan konsumen, sehingga bisnis dapat bertahan sampai kapanpun.

Leave a comment